Meresapi Perayaan Persahabatan dalam Pameran Lukisan Karya Nasirun di Museum OHD

Rabu, 12 Juli 2023 17:56 WIB

Seniman, Nasirun dalam pamerannya bertajuk Perayaan Persahabatan (Tempo.co/Arimbihp)

TEMPO.CO, Magelang - Seniman legendaris, Nasirun menampilkan sembilan puluh karya lukis dan dalam pameran bertajuk ‘Perayaan Persahabatan’. Pameran lukisan yang berlangsung 2 Juli hingga 30 Oktober 2023 itu digelar di Oei Hong Djien (OHD) Museum, pukul 10.00 hingga 16.00 WIB.

Pameran Lukisan Pertontonkan Karya dari 1995 ke 2009

Adapun lukisan yang dipamerkan merupakan karya Nasirun yang dibuat pada rentang tahun 1995 hingga 2009. Pemilik OHD Museum, Oei Hong Djien menyebut tema ini sangat erat kaitannya dengan sosok Nasirun yang memiliki banyak sahabat.

Menurut Oei, karya tersebut bisa lebih dekat dengan pengunjung, sebab, bagi setiap orang termasuk Nasirun, persahabatan itu sangat vital. "Nasirun selalu membuat karya-karya seni bernilai tinggi yang dekat dengan kehidupan sehari-hari sehingga lebih mudah dimaknai," tuturnya.

Meski demikian, Oei menilai, sebenarnya setiap pameran mengandung unsur persahabatan. Namun, acapkali tidak pernah diberitakan. "Persahabatan merupakan sesuatu yang mulia. Hubungan tanpa perhitungan dan tidak ada faktor bisnis,” ujar Oei Hong Djien di OHD Museum, Senin, 10 Juli 2023.

Pengunjung yang ramai melihat pameran Perayaan Persahabatan karya Nasirun (Tempo.co/Arimbihp)

Lukisan Bukan Saja di Kanvas tapi di Seribu Peci

Advertising
Advertising

Oei menuturkan, ada 39 karya berupa lukisan di atas kanvas, tujuh lukisan kertas, 37 buah kartu undangan, dua karya instalasi, dan lima buah wayang yang ditampilkan pada pameran tersebut. Namun, masih ada karya lain berupa peci berjumlah 1.000 buah yang ditata menyerupai lorong di OHD Museum.

Lukisan-lukisan itu berukuran raksasa dengan medium cat minyak di atas kanvas. Bertekstur tebal, meskipun tidak seluruhnya berukuran besar.

Soal pribadi Nasirun, Oei menilai, pelukis yang sudah puluhan tahun berkarya itu merupakan manusia yang kompleks. "Tidak cukup hanya melihat karya tanpa mengenal orangnya. Dari situ, akan merasakan persahabatan,” ujarnya.

Oei mengatakan, Nasirun tak pernah sendirian dalam menggarap pameran. Ia selalu beramai-ramai karena merasa memiliki banyak sahabat.

"Sudah tidak zamannya lagi tampil sendiri, tapi kolaborasi dan saling kerja sama. Semuanya termasuk elemen persahabatan -termasuk yang berada di belakang layar. Kalau ditanya kuratornya siapa, keroyokan. Ada empat orang," ucap Oei.

Nasirun sendiri mengatakan, pameran ini juga menjadi bagian dari kebangkitan pascapandemi Covid-19 yang mengungkung seniman selama lebih dari dua tahun. "Peti-peti ini menjadi pengingat bahwa kita pernah hampir mati, sekarang bangkit kembali," ujarnya.

Pilihan Editor: Dalang Ki Seno dan Pelukis Nasirun Kolaborasi Donasi Covid-19

Berita terkait

Seniman Berdarah Bali Kisahkan Perempuan Batak Lewat Pameran Lukisan Boru ni Raja

16 hari lalu

Seniman Berdarah Bali Kisahkan Perempuan Batak Lewat Pameran Lukisan Boru ni Raja

Seniman Bali menggelar pameran lukisan tentang perempuan Batak untuk mewujudkan janji kepada mendiang suaminya.

Baca Selengkapnya

Hari Kartini, Yogyakarta Diramaikan dengan Mbok Mlayu dan Pameran Lukisan Karya Perempuan

23 hari lalu

Hari Kartini, Yogyakarta Diramaikan dengan Mbok Mlayu dan Pameran Lukisan Karya Perempuan

Para perempuan di Yogyakarta memperingati Hari Kartini dengan lomba lari dan jalan kaki, serta membuat pameran lukisan.

Baca Selengkapnya

Spontanitas Pameran Lukisan Semar di Bandung, Seniman Kebut Bikin Karya

27 Februari 2024

Spontanitas Pameran Lukisan Semar di Bandung, Seniman Kebut Bikin Karya

Menurut Isa, pameran lukisan soal Semar digagas saat ia berkunjung ke galeri seni Chryshnanda Dwilaksana di Lembang.

Baca Selengkapnya

Cerita Pameran Lukisan Barli di Bandung dan Pemalsuan Karyanya

25 Februari 2024

Cerita Pameran Lukisan Barli di Bandung dan Pemalsuan Karyanya

Menurut Rizky, pameran lukisan karya Barli juga untuk memberi kesempatan bagi orang untuk melihat karya aslinya.

Baca Selengkapnya

Tombo Ati: Seni Visual sebagai Pintu Menuju Kesehatan Mental yang Lebih Dalam

5 Oktober 2023

Tombo Ati: Seni Visual sebagai Pintu Menuju Kesehatan Mental yang Lebih Dalam

Di dunia Barat, seni visual telah lama digunakan sebagai alat untuk pemulihan kesehatan mental sejak awal abad ke-20.

Baca Selengkapnya

Pameran Lukisan Kelompok Flemish di Bandung Angkat Isu Lingkungan Bergaya Klasik

6 Agustus 2023

Pameran Lukisan Kelompok Flemish di Bandung Angkat Isu Lingkungan Bergaya Klasik

Pada pameran lukisan terbarunya kali ini, mereka melukis pemandangan alam bergaya naturalis dan realis seperti lanskap, sungai, dan hutan.

Baca Selengkapnya

Kelompok AbstraX dari ITB Pamerkan Lukisan Realis Hingga Abstrak di Galeri Lawangwangi

6 Agustus 2023

Kelompok AbstraX dari ITB Pamerkan Lukisan Realis Hingga Abstrak di Galeri Lawangwangi

Keragaman itu menunjukkan independensi masing-masing anggota kelompok AbstraX dalam percariannya tentang makna dan arti penting lukisan.

Baca Selengkapnya

Pameran Lukisan Dwi Putro, Penyintas Skizofrenia di Galeri Orbital Dago tentang Merampok Kegilaan

4 Agustus 2023

Pameran Lukisan Dwi Putro, Penyintas Skizofrenia di Galeri Orbital Dago tentang Merampok Kegilaan

Pameran lukisan tunggal karya Dwi Putro, penyintas skizofrenia berlangsung 4-27 Agustus 2023 berjudul Merampok Kegilaan.

Baca Selengkapnya

Profil Vincent van Gogh, Pelukis Masyhur yang Lukisannya Sedang Dipamerkan secara Multisensori di Jakarta

10 Juli 2023

Profil Vincent van Gogh, Pelukis Masyhur yang Lukisannya Sedang Dipamerkan secara Multisensori di Jakarta

Pameran multisensori lukisan karya Vincent van Gogh banyak diminati masyarakat. Siapa itu Vincent van Gogh?

Baca Selengkapnya

Pameran The Color Cleanser, Kolaborasi Seniman Jepang dan Kurator Indonesia

18 Juni 2023

Pameran The Color Cleanser, Kolaborasi Seniman Jepang dan Kurator Indonesia

Berbagai lukisan dalam pameran The Color Cleanser berbentuk abstrak dan melambangkan kesan kenangan individu yang selalu berubah.

Baca Selengkapnya