Jordan Susanto Ungkap Kisah di Balik Lagu Cherry

Reporter

Tempo.co

Editor

Marvela

Rabu, 14 Juni 2023 08:11 WIB

Jordan Susanto. Dok. Istimewa

TEMPO.CO, Jakarta - Penyanyi, Jordan Susanto merilis lagu terbaru yang masih dengan nuansa Soul/R&B berjudul Cherry. Lagu tersebut diumumkan ketika dimainkan di panggung Java Jazz Festival 2023, festival besar perdana yang dibintangi oleh Jordan.

Jordan Susanto Selalu Tertarik Bikin Judul Lagu Pakai Nama Perempuan

Cherry adalah lagu terinspirasi dari bunyian groovy Motown Records dan Stax Records, dua raksasa musik genre Soul di era 60-70an di Amerika Serikat, serta melodis isme dan gaya penulisan lagu yang diangkat oleh duo Lennon-McCartney dari The Beatles. Di single ini, Jordan Susanto kembali menggabungkan unsur modern dan vintage, dengan teknik produksi layering untuk sisi modern, dan menggunakan alat-alat rekaman analog untuk sisi vintage.

“Gue selalu tertarik untuk nulis lagu yang judulnya nama seorang wanita. Kayak Layla (Derek and The Dominoes/Eric Clapton), Valerie (Amy Winehouse/The Zutons), atau Mandy (Barry Manilow). Kebetulan salah satu temen gue namanya enak banget kalau dinyanyiin. Jadi gue mulai menulis lagu ini dari cerita karangan. Kalau diasosiasikan dengan rasa, lagu ini kayak rasa Cherry, jadi pas banget aja,” ujar Jordan Susanto, dikutip dari siaran pers pada Selasa, 13 Juni 2023.

Kisah di Balik Lagu Cherry Jordan Susanto, Hubungan Manipulatif dan Toxic

Lagu Cherry diceritakan dari perspektif protagonis pria, di mana dia sangat terpikat dengan seorang wanita (Cherry), saat mereka sedang staycation di sebuah kamar hotel. Namun, momen manis bermanja yang singkat malah menjadi terlalu lama dan si protagonis pun mulai merasa tidak nyaman karena Cherry selalu meyakinkan sang protagonis untuk diam di tempat bersamanya. Lagu ini adalah sebuah metafora dari hubungan yang manipulatif dan toxic.

Lagu Cherry ditulis oleh Jordan Susanto sendiri dan diproduseri oleh Taufan Wirzon. Seluruh vokal dan gitar dinyanyikan dan dimainkan oleh Jordan Susanto, dan dibantu oleh Yoseph Sitompul di Wurlitzer Electric Piano, Deska Anugrah di Drums, Georgie Tanasaleh di perkusi dan sang produser Taufan Wirzon di Fender Bass.

Rhythm section lagu ini direkam di Masak Suara Studios oleh Jonathan Pardede. Seluruh track keyboard direkam oleh Rizzkeys di studio rumahnya, dan track vokal direkam oleh Stevano di studio rumahnya.

Advertising
Advertising

Pilihan Editor: Jordan Susanto Penuhi Janji dan Wujudkan Mimpinya di BNI Java Jazz Festival 2023

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Sandiaga Uno Optimistis BNI Java Jazz Tingkatkan Kunjungan Wisatawan

14 hari lalu

Sandiaga Uno Optimistis BNI Java Jazz Tingkatkan Kunjungan Wisatawan

Sandiaga Uno yakin BNI Java Jazz akan meningkatkan kunjungan wisatawan.

Baca Selengkapnya

Tiket Snoh Aalegra di Spesial Show Java Jazz Festival Lebih Mahal Dibanding Laufey, Segini Harganya

30 hari lalu

Tiket Snoh Aalegra di Spesial Show Java Jazz Festival Lebih Mahal Dibanding Laufey, Segini Harganya

Harga tiket special show di Java Jazz Festival antara Snoh Aalegra dan Laufey berbeda Rp 150 ribu.

Baca Selengkapnya

Mengenal Snoh Aalegra, Penyanyi Swedia yang akan Tampil di Java Jazz Festival 2024

31 hari lalu

Mengenal Snoh Aalegra, Penyanyi Swedia yang akan Tampil di Java Jazz Festival 2024

Penyanyi Swedia, Snoh Aalegra masuk dalam deretan penampil bersama Laufey di Java Jazz Festival 2024 di JIExpo Kemayoran pada 26 Mei 2024

Baca Selengkapnya

Java Jazz Festival Umumkan Nama Baru, Snoh Aalegra Jadi Tamu Special bersama Laufey

33 hari lalu

Java Jazz Festival Umumkan Nama Baru, Snoh Aalegra Jadi Tamu Special bersama Laufey

Dalam unggahan Java Jazz 2024, terlihat nama Snoh Aalegra berada di deretan paling atas spesial show.

Baca Selengkapnya

Kata Dewi Gontha Soal Festival Musik Indonesia yang Lebih Berkembang dari Singapura

47 hari lalu

Kata Dewi Gontha Soal Festival Musik Indonesia yang Lebih Berkembang dari Singapura

Perwakilan penyelenggara Java Jazz Festival, Dewi Gontha mengungkapkan bahwa Singapura menyontek festival musik Indonesia.

Baca Selengkapnya

Line Up Java Jazz Festival 2024 hingga Alasan Laufey Tampil di Spesial Show

48 hari lalu

Line Up Java Jazz Festival 2024 hingga Alasan Laufey Tampil di Spesial Show

Line up Java Jazz Festival 2024 fase kedua telah diumumkan dengan Laufey sebagai penampil di spesial show.

Baca Selengkapnya

Bantah Bruno Mars dan Katy Perry akan Tampil di Java Jazz Festival, Promotor: Kesalahan Teknis

48 hari lalu

Bantah Bruno Mars dan Katy Perry akan Tampil di Java Jazz Festival, Promotor: Kesalahan Teknis

Dewi Gontha mengklarifikasi bahwa Bruno Mars dan Katy Perry tidak akan tampil di Java Jazz Festival 2024.

Baca Selengkapnya

Laufey Kembali ke Jakarta untuk Java Jazz Festival 2024, Kini sebagai Special Show

19 Desember 2023

Laufey Kembali ke Jakarta untuk Java Jazz Festival 2024, Kini sebagai Special Show

Datang lagi ke Jakarta, Laufey akan meriahkan Special Show Java Jazz Festival 2024 hari kedua.

Baca Selengkapnya

Rendy Pandugo Sempat Putus Asa, Dituangkan di Lagu Senandung Lara

16 Juli 2023

Rendy Pandugo Sempat Putus Asa, Dituangkan di Lagu Senandung Lara

Rendy Pandugo pernah merasa kecewa hingga berada di tahap mempertanyakan kemampuan diri sendiri atas semua yang ingin dilakukannya.

Baca Selengkapnya

The Chicago Experience, Band Rock Legendaris yang Kembali Pikat Generasi Muda

8 Juni 2023

The Chicago Experience, Band Rock Legendaris yang Kembali Pikat Generasi Muda

The Chicago Experience mengungkapkan kepada Tempo mengenai kesan pertamanya datang ke Indonesia hingga pesan untuk para musisi muda.

Baca Selengkapnya