TEMPO.CO, Jakarta - Surya Utama atau yang lebih dikenal dengan nama Uya Kuya merupakan salah satu artis Indonesia yang maju pada pemilihan legislatif 2024 mendatang. Artis sekaligus magician ini resmi bergabung dengan Partai Amanat Nasional (PAN) pada Desember 2022 lalu. Di pemilihan legislatif nanti, Uya Kuya masuk pada daerah pemilihan (dapil) DKI Jakarta 2.

Keputusan artis yang nyentrik dengan warna rambutnya ini tentu mengejutkan banyak pihak. Selama ini, Uya Kuya merupakan salah satu artis yang tidak pernah menunjukkan ketertarikannya untuk menjadi politikus.

Keputusan Uya Kuya untuk terjun ke dunia politik dimulai saat awal 2022 lalu ketika dirinya mulai membuat video podcast yang kerap mengangkat tema tentang keadilan dan penegakan hukum. Mulai dari isu tentang pengacara nakal, ijazah palsu, hingga kasus Ferdy Sambo yang membuatnya dilaporkan ke polisi.

Seiring berjalannya waktu, semakin banyak orang yang mengaku tidak mendapatkan keadilan hukum kepada Uya. Bahkan, tekanan dari orang-orang tersebut sebagian besar berasal dari mereka yang berada di lingkungan politik. Alhasil, Astrid Khairunisha atau Astrid Kuya, akhirnya mendorong sang suami untuk terjun ke dunia politik demi membantu korban-korban tersebut.

Pada awalnya, Astrid sangat menentang ide tentang suaminya untuk menjadi seorang politikus. terjun ke dunia politik. Tetapi, setelah melihat perjuangan Uya Kuya membantu masyarakat yang tidak mendapat keadilan hukum hukum, Astrid akhirnya memberikan dukungan kepada suaminya untuk menegakkan hukum melalui partai politik dan menjadi calon legislatif. Setelah mendapat dukungan dan yakin dengan keputusannya, Uya Kuya akhirnya menemui Eko Patrio yang sebelumnya pernah mengajaknya untuk menjadi politikus.

Selebritas yang juga bakal calon legislatif Partai Amanat Nasional (PAN) Surya Utama alias Uya Kuya (kanan) berswafoto dengan kader partai lainnya usai pengajuan berkas bakal calon anggota DPR di Gedung KPU, Jakarta, Jumat 12 Mei 2023. PAN mendaftarkan 580 bakal calon legislatif (caleg) anggota DPR ke KPU. Tempo/Reyhan

Diajak bertemu Zulkifli Hasan

Saat bertemu Eko Patrio, Uya Kuya mengaku belum terpikir untuk bergabung dengan PAN. Kala itu, dia hanya ingin bercerita tentang kemungkinannya untuk menjadi kader dan bergabung dengan partai politik. Setelah itu, Eko pun mengajak Uya untuk bertemu Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan.

Ketika bertemu, Zulkifli Hasan sedang menggelar rapat internal tidak resmi bersama tim media sosialnya. Saat itu, Uya melihat para anggota bisa mengemukakan pendapatnya dengan bebas di depan petinggi partai tersebut.

“Gua liat pas saat diskusi, ada gua, ada mereka, gua ikutin tuh duduk di situ. Kan internal. Tapi, anak buahnya tuh bisa, ngomong Pak begini, Pak gak setuju, asyik tuh,” ujar Uya Kuya, dalam podcast bersama Tempo.co yang tayang pada Sabtu, 3 Juni 2023.

Akhirnya, Uya pun mencoba untuk menyampaikan pendapat pribadinya di rapat tersebut. Ternyata pendapatnya diterima dengan baik oleh Zulkifli Hasan. “Wah, ide bagus tuh, Ya. Coba itu dijalanin (idenya Uya),” ujar Uya menirukan ucapan Zulkifli Hasan saat rapat.

Hal itu membuat Uya berpikir jika partai yang identik dengan warna biru ini tidak otoriter. Menurutnya, jika dia bergabung dengan partai lain, bisa saja pendapatnya dibungkam dan podcast-nya tidak sebebas sekarang. Akhirnya, Uya memutuskan untuk menjadi kader dari PAN.

Mantan Pengurus PAN Ranting Duren Sawit

Bagi Uya Kuya, PAN bukanlah partai baru di hidupnya. Saat awal lulus kuliah dulu, Uya merupakan pengurus Ranting Duren Sawit PAN. Namun, kala itu dia tidak bergabung lama sebagai pengurus, hanya sekitar satu sampai dua tahun pertama saja.

Diminta Maju Menjadi Caleg

Setelah resmi menjadi kader PAN, pada awal Februari 2023 Uya Kuya mendapat tawaran untuk maju sebagai calon legislatif pada pemilihan legislatif 2024 mendatang. Kala itu, Uya meminta untuk maju di daerah pemilihan (dapil) Jawa Barat sesuai tempat kelahirannya.

Beberapa waktu kemudian, PAN menugaskan Uya Kuya untuk maju di dapil DKI Jakarta 2. Meski dikenal sulit ditembus oleh caleg dari PAN, namun Uya menerima tantangan tersebut. “Orang-orang bilang Dapil neraka. Susah. PAN aja enggak ada orang yang duduk di situ,” ujar Uya.

Menurutnya, jadi atau tidaknya ia menjadi wakil rakyat nanti, perjuangannya untuk menegakkan hukum dan keadilan akan tetap sama seperti saat ini. “Dapil neraka jadi enggak jadi, ya sudah gak papa. Tapi, kalau gua nih, jadi engga di DPR pun perjuangan gua akan sama seperti sekarang,” ucapnya.

Tonton Selengkapnya di Youtube Tempodotco: Blak-blakan Artis Uya Kuya Soal Dana Kampanye dan Capres 2024

VIVIA AGARTHA F | RADEN PUTRI

Pilihan Editor: Uya Kuya Ungkap Alasan Terjun ke Dunia Politik karena Sering Dilaporkan ke Polisi Soal Podcastnya

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.