Daftar Komedian yang Maju jadi Bacaleg 2024, dari Narji hingga Komeng

Reporter

Tempo.co

Rabu, 17 Mei 2023 19:48 WIB

Ekspresi kader PKS, Narji Cagur saat menyerahkan berkas nama-nama calon anggota DPR RI ke KPU, Menteng, Jakarta Pusat, Senin 8 Mei 2023. Pada keteranganya, PKS mendaftarkan 580 bakal caleg DPR RI yang didominasi oleh remaja milenial dan menyatakan siap untuk kontestasi pemilu 2024, KPU telah membuka pendaftaran Bacaleg DPR, DPRD, dan DPD sejak Senin, 1 Mei hingga Minggu, 14 Mei 2023. TEMPO/ Febri Angga Palguna

TEMPO.CO, Jakarta - Pendaftaran caleg pemilu 2024 telah resmi ditutup oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Minggu (14/05). Dari hasil penyerahan nama-nama bacaleg sejumlah publik figur, penyanyi, hingga komedian mewarnai pemilihan umum 2024.

Mulai dari Narji hingga Komeng mendaftarkan diri sebagai calon anggota DPR atau DPR-RI. Masing-masing komedian memiliki alasan tersendiri untuk beralih ke dunia politik. Lantas, siapa saja daftar caleg pelawak atau komedian yang maju menjadi caleg di pemilu 2024? Simak selengkapnya.

1. Narji Cagur

Narji Cagur maju Pileg 2024 di dapil X Jateng bersama PKS. Dirinya ikut ke Kantor KPU bersama PKS mengajukan daftar nama-nama bacaleg DPR RI PKS, Senin, 8 Mei 2023.

Pemilik nama asli Sunarji ini resmi menjadi caleg 2024 dari PKS pada pemilu 2024 mendatang dan siap bersaing memperebutkan kursi. Meski sudah resmi menjadi caleg, namun jika dirinya berhasil menjadi anggota legislatif ia tidak akan meninggalkan panggung komedian yang telah membesarkan namanya.

2. Komeng

Komeng. TEMPO/Mazini Hafizhuddin.

Advertising
Advertising

Komeng adalah komedian senior yang sudah terkenal di Indonesia. Pemilik nama asli Alfiansyah Bustami ini resmi mendaftarkan diri menjadi bakal calon legislatif (bacaleg) DPD RI dapil Jawa Barat pada pemilu 2024. Saat mendaftarkan diri, Komeng tidak sendirian, melainkan ditemani oleh teman-temannya seperti Sujarwo, Jarwo Kwat, Indrayana Bidwy (Bopak Castello), Muhamad Firdaus (Daus Separo) dan Gunardi (Rudi Sipit).

Ada alasan dibalik komeng terjun di dunia politik. Pasalnya, ketika Komeng menjadi pelawak, ia pernah menyampaikan pendapat dengan menggunakan satire (sindiran), tetapi sindirannya tersebut tidak berpengaruh. Akhirnya Komeng menggunakan jalur politik dengan maju sebagai caleg DPD RI Jawa Barat.

Tidak hanya ingin didengar aspirasinya lewat satire, Komeng ini juga ingin menghidupkan dunia seni khususnya di daerah Jawa Barat, terutama pada gedung-gedung kesenian Jawa Barat.

3. Bedu

Pemilik nama asli Harabdu Tohar akan menjadi salah satu bacaleg di pemilu 2024, khususnya di daerah Provinsi Banten dan akan mendaftarkan diri menjadi anggota DPRD Banten dari dapil Kota Tangerang Selatan melalui fraksi Partai Amanat Nasional (PAN).

Sebelum bergabung dengan PAN, Bedu sempat bergabung dengan partai politik lain, namun dirinya memilih bergabung dengan PAN karena sesuai niat dan sejalan dengan visi misinya. Adapun tujuan Bedu terjun didunia politik ini karena ia ingin melakukan perubahan untuk mewujudkan kesejahteraan penduduk masyarakat Banten.

4. Mongol

Mongol merupakan komika dan komedian yang terkenal lewat ajang Stand Up Comedy Show. Saat ini dirinya resmi menjadi caleg dari PSI (Partai Solidaritas Indonesia). Mongol akan maju bersama dengan teman-teman lainnya seperti Badai Kerispatih. Mongol akan maju di daerah pemilihan (dapil) Sulawesi Utara, sedangkan Badai Kerispatih memilih maju di daerah pemilihan (dapil) Jawa Barat VI yaitu Depok dan Kota Bekasi.

5. Eko Patrio dan Opie Kumis

Eko Patrio. Foto : Instagram

Eko Patrio dan Opie Kumis sudah resmi menjadi bakal calon legislatif yang sudah didaftarkan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada hari Jumat, 12 Mei 2023. Mengapa memilih hari dan tanggal tersebut? Karena hari Jumat dikenal sebagai hari yang baik sehingga hari tersebut menjadi hari yang tepat untuk mendaftarkan para calegnya. Mereka resmi didaftarkan melalui Partai Amanat Nasional atau disingkat dengan (PAN).

Tidak hanya nama-nama pelawak di atas ada beberapa publik figur yang terkenal maju menjadi calon legislatif atau yang disingkat caleg di PDIP yaitu Once Mekel, Marcell Siahaan, Sari Yok Koeswoyo, Andre Hehanusa, lalu komedian Denny Cagur, seniman Taufik Hidayat Udjo, pembawa acara Tamara Geraldine, dan Lucky Perdana. dari PAN ada Desy Ratnasari, Primus Yustisio, Pasha Ungu, Uya Kuya, Astrid Kuya, Verrell Bramasta, Lula Kamal dan Tom Liwafa. Sedangkan dari Gerindra ada Melly Goeslaw, Ahmad Dhani, Ari Sihasale, Derry Drajat, Didi Mahardika, dan Ade Jona.

Dwi Lucy Susetiowati

Pilihan editor: Profil Caleg Artis PDIP, dari Selebriti Senior hingga Junior

Berita terkait

Alasan Demokrat Tolak Usulan Politik Uang Dilegalkan dalam Pilkada 2024

1 hari lalu

Alasan Demokrat Tolak Usulan Politik Uang Dilegalkan dalam Pilkada 2024

Partai Demokrat menolak usulan agae politik uang atau money politics dilegalkan pada Pemilihan Kepala Daerah alias Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Ketua KPU Disanksi Kebocoran Data, Begini Posisi Perkaranya

2 hari lalu

Ketua KPU Disanksi Kebocoran Data, Begini Posisi Perkaranya

DKPP memutuskan menjatuhkan sanksi berupa peringatan kepada ketua dan jajaran Komisi Pemilihan Umum (KPU) atas gugatan DPT yang diduga bocor.

Baca Selengkapnya

Politikus PDIP Bilang Usulan Melegalkan Money Politics Pernyataan Sarkasme

3 hari lalu

Politikus PDIP Bilang Usulan Melegalkan Money Politics Pernyataan Sarkasme

Anggota Komisi II DPR dari Fraksi PDIP, Hugua, meminta KPU melegalkan praktik money politics saat pemilu lewat PKPU.

Baca Selengkapnya

Soal Caleg Terpilih Harus Mundur bila Maju Pilkada 2024, Pernyataan Ketua KPU RI Berubah

3 hari lalu

Soal Caleg Terpilih Harus Mundur bila Maju Pilkada 2024, Pernyataan Ketua KPU RI Berubah

Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari terpilih di Pemilu 2024 harus mengundurkan diri apabila mencalonkan diri dalam Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Bawaslu Ungkap Alasan Caleg Terpilih Harus Mundur Jika Maju pada Pilkada 2024

3 hari lalu

Bawaslu Ungkap Alasan Caleg Terpilih Harus Mundur Jika Maju pada Pilkada 2024

Bawaslu menyatakan PKPU tentang pencalonan diperlukan untuk menghindari sengketa pada proses Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

KPU Klaim Kecurangan Pengurangan Suara PAN di Yahukimo 3 Tidak Terbukti

4 hari lalu

KPU Klaim Kecurangan Pengurangan Suara PAN di Yahukimo 3 Tidak Terbukti

Menurut KPU, dalil yang diajukan PAN soal kehilangan suara pada saat rekapitulasi tingkat kabupaten tidak didukung oleh alat bukti yang sah.

Baca Selengkapnya

Sidang PHPU Pileg, KPU Minta Mahkamah Konstitusi Tolak Permohonan PSU dari PPP

4 hari lalu

Sidang PHPU Pileg, KPU Minta Mahkamah Konstitusi Tolak Permohonan PSU dari PPP

Dalam permohonannya, KPU meminta MK menolak permohonan PPP terkait pemungutan suara ulang di Dapil Lampung Selatan 7.

Baca Selengkapnya

Kata Ketua KPU Soal Caleg Terpilih yang Mencalonkan Diri pada Pilkada 2024

4 hari lalu

Kata Ketua KPU Soal Caleg Terpilih yang Mencalonkan Diri pada Pilkada 2024

Menurut Hasyim Asy'ari, yang mengundurkan diri untuk maju di Pilkada 2024 adalah anggota legislatif yang sedang menjabat.

Baca Selengkapnya

MK Batasi Maksimal 5 Saksi dan 1 Ahli yang Dihadirkan di Sidang Sengketa Pileg

4 hari lalu

MK Batasi Maksimal 5 Saksi dan 1 Ahli yang Dihadirkan di Sidang Sengketa Pileg

MK membatasi saksi dan ahli yang dihadirkan di agenda pembuktian sidang sengketa Pileg.

Baca Selengkapnya

KPU Tolak Permintaan NasDem untuk Penghitungan Suara Ulang di Bangka Belitung

4 hari lalu

KPU Tolak Permintaan NasDem untuk Penghitungan Suara Ulang di Bangka Belitung

KPU menilai, NasDem tidak memberikan penjelasan mengapa KPU harus melaksanakan PSSU di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

Baca Selengkapnya