Suporter Persib Tolak Film "Romeo Juliet"

Reporter

Editor

Sabtu, 25 April 2009 17:06 WIB

TEMPO Interaktif, Bandung: Suporter Persib menolak pemutaran film "Romeo Juliet" yang mestinya dimulai pekan ini. Penyebabnya, adaptasi drama Shakespeare itu berlatar belakang permusuhan kelompok pendukung Persib dengan suporter Persija.

Penolakan ini membuat film yang iklannya sempat dipasang di media lokal, belum juga diputar hingga sekarang.

Penolakan kelompok suporter Persib, Viking, diungkap ketua bobotoh ini. Heru Joko mengatakan belum menonton film yang ditolaknya, namun sudah membaca naskah yang diberikan sutradara. "Ternyata teman-teman (Viking) menolak karena (filmnya) tidak berimbang," ujarnya.

Film ini berkisah tentang percintaan pendukung Persija dengan bobotoh Persib. Film itu berkisah percintaan diantara dua pendukung sepakbola yang saling bermusuhan. Di ujung film, si pria pendukung Persija tewas di tangah bobotoh Persib.

Heru mengatakan sudah berbicara dengan pendukung Persija dan mereka sepakat menolak pemutaran film itu. "Film ini bisa merusak jalan perdamaian (pendukung tim) yang dirintis," ujarnya.

Penolakan bobotoh Viking ini diakui oleh Ketua Dewan Pengurus Pusat Gabungan Pengusaha Bioskop Seluruh Indonesia, Edison Nainggolan, usai Sabtu (25/4) dinihari. "Viking pernah datang ke kita. Mereka menolak (pemutaran) film itu," katanya.

Edison mengaku tidak menerima ancaman dari Viking dalam pertemuan pekan lalu itu. Pengusaha bioskop bersedia menayangkan film itu jika produser dan Viking sudah menyelesaikan persoalan yang dinilainya sangat khusus. "Kami tidak memaksakan film ini main," katanya.

ANWAR SISWADI

Berita terkait

Hong Kong Siapkan Aturan Sensor Film Baru Dengan Dalih Keamanan Nasional

24 Agustus 2021

Hong Kong Siapkan Aturan Sensor Film Baru Dengan Dalih Keamanan Nasional

Pemerintah Hong Kong bersiap memperkuat dan melengkapi UU Keamanan Nasionalnya dengan aturan baru soal sensor film.

Baca Selengkapnya

Hong Kong Gunakan UU Keamanan Nasional untuk Sensor Film

12 Juni 2021

Hong Kong Gunakan UU Keamanan Nasional untuk Sensor Film

Pemerintah Hong Kong mengeluarkan kebijakan baru perihal sensor film yang mengacu pada UU Keamanan Nasional. Pekerja film khawatir.

Baca Selengkapnya

Cina Sensor Adegan LGBT di Film Bohemian Rhapsody

30 Maret 2019

Cina Sensor Adegan LGBT di Film Bohemian Rhapsody

Rasanya seluruh film Bohemian Rhapsody ini seakan-akan telah terpotong, padahal kenyataannya hanya memotong tiga menit.

Baca Selengkapnya

Daftar Penerima Anugerah lembaga Sensor Film 2018

20 Oktober 2018

Daftar Penerima Anugerah lembaga Sensor Film 2018

Anugerah Lembaga Sensor Film 2018 kembali digelar di tahun ini

Baca Selengkapnya

Anugerah Lembaga Sensor Film 2018 Digelar, Fokus Sensor Mandiri

19 Oktober 2018

Anugerah Lembaga Sensor Film 2018 Digelar, Fokus Sensor Mandiri

Lembaga Sensor Film kembali menggelar malam penganugerahan kepada sejumlah film, sinetron yang memenuhi persyaratan terutama sensor mandiri.

Baca Selengkapnya

Kebebasan Artistik, Film Paling Banyak Alami Ancaman

5 Mei 2017

Kebebasan Artistik, Film Paling Banyak Alami Ancaman

Para seniman di seluruh dunia masih belum bebas berekspresi
dengan karyanya. Masih jadi tantangan

Baca Selengkapnya

Duh, Pakistan Larang Pemutaran Film Terbaru Shah Rukh Khan  

8 Februari 2017

Duh, Pakistan Larang Pemutaran Film Terbaru Shah Rukh Khan  

Salah satu alasan pelarangan karena film Raees menampilkan "muslim sebagai penjahat dan teroris".

Baca Selengkapnya

AJI Kecam Aparat Tak Lindungi Pemutaran Film Pulau Buru  

17 Maret 2016

AJI Kecam Aparat Tak Lindungi Pemutaran Film Pulau Buru  

Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Jakarta mengecam sikap Kepolisian Sektor Menteng, Jakarta Pusat, yang enggan menjamin keamanan pemutaran film Pulau Buru Tanah Air Beta.

Baca Selengkapnya

Lembaga Sensor Film Bukan Lagi Jagal Film  

16 Maret 2016

Lembaga Sensor Film Bukan Lagi Jagal Film  

Ketua Lembaga Sensor Film (LSF) Ahmad Yani Basuki mengatakan LSF bukan lagi "jagal film" karena proses penyensoran melibatkan diskusi dengan sineas.

Baca Selengkapnya

Persoalan Film Indonesia: Antara Slamet Rahardjo dan Ang Lee  

16 Februari 2016

Persoalan Film Indonesia: Antara Slamet Rahardjo dan Ang Lee  

Mulai sensor, tata edar, hingga keseluruhan Undang-Undang Perfilman.

Baca Selengkapnya