Film Buya Hamka Segera Tayang, Berikut Profil Hamka Ulama yang Sastrawan

Senin, 27 Maret 2023 09:50 WIB

Buya Hamka, Jakarta, 1981. Dok.TEMPO/Ed Zoelverdi

TEMPO.CO, Jakarta - Film Buya Hamka: Sebuah Novel Biografi akan turut meramaikan jagat perfilman Tanah Air, akan tayang serentak mulai 20 April 2023. Secara khusus, film ini menyorot sepak terjang Buya Hamka semasa hidupnya. Sosok Buya Hamka memiliki peran berarti, baik bagi perkembangan sastra maupun Islam di Indonesia.

Pemilik nama lengkap Haji Abdul Malik Karim Amrullah ini lahir di Kampung Molek, Sumatera Barat pada 17 Februari 1908. Pemilik sapaan Buya Hamka ini lahir dari pasangan Abdul Karim Amrullah dan Siti Safiyah Binti Gelanggar. Panggilan Hamka merupakan akronim dari namanya sedangkan Buya adalah panggilan khas ulama untuk orang Minangkabau.

Melansir Buya Hamka memiliki latar belakang pendidikan formal hanya sampai usia sepuluh tahun di bangku kelas dua SD Maninjau. Hamka banyak mendapatkan ilmu di luar pendidikan formal. Misalnya, Hamka mendalami ilmu agama di Sumatera Thawalib di Padang Panjang, sekolah Islam yang didirikan ayahnya.

Buya Hamka pun gemar belajar dengan sejumlah ulama, seperti Syeikh Ibrahim Musa, Syeikh Ahmad Rasyid, Sutan Mansur, R.M. Surjopranoto dan Ki Bagus Hadikusumo. Buya Hamka memiliki hobi membaca yang membuatnya menguasai berbagai bidang ilmu pengetahuan seperti filsafat, sastra, sejarah, sosiologi dan politik.

Pada 1927, Buya Hamka memulai karier sebagai guru agama di Perkebunan Tebingtinggi. Selain itu, ia berprofesi sebagai wartawan di sejumlah surat kabar, antara lain Pelita Andalas, Seruan Islam, dan Bintang Islam. Hamka juga merupakan sosok yang aktif di bidang politik, ditandai dengan keikutsertaannya di Sarekat Islam (SI) sebagai ketua umum. Pada 1928, Buya Hamka dipercaya sebagai ketua dari cabang Muhammadiyah di Padang Panjang. Hamka pernah pula menjabat sebagai konsul Muhammadiyah di Makassar pada 1931.

Advertising
Advertising

Melalui tangannya, Buya Hamka turut mewarnai sastra Indonesia dengan sejumlah karya. Novel berjudul Si Sabariah merupakan karya pertamanya pada 1928. Beberapa karya fiksinya ada yang diangkat menjadi film, seperti Di Bawah Lindungan Ka'bah dan Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck.

Pilihan Editor: Film Buya Hamka Tayang 20 April 2023, Kisah Pahlawan yang Saat Wafat Ingin Dekat dengan Rakyat

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Mengenang Penyair Joko Pinurbo dan Karya-karyanya

6 hari lalu

Mengenang Penyair Joko Pinurbo dan Karya-karyanya

Penyair Joko Pinurboatau Jokpin identik dengan sajak yang berbalut humor dan satir, kumpulan sajak yang identik dengan dirinya berjudul Celana.

Baca Selengkapnya

Berpulang Sehari sebelum Hari Puisi Nasional, Berikut Perjalanan Kepenyairan Joko Pinurbo

7 hari lalu

Berpulang Sehari sebelum Hari Puisi Nasional, Berikut Perjalanan Kepenyairan Joko Pinurbo

Nama Joko Pinurbo mulai dikenal luas saat menerbitkan buku antologi puisi Celana pada 1999.

Baca Selengkapnya

Maraknya Film Horor Tidak Meneror Pembaca Sastra Horor

7 hari lalu

Maraknya Film Horor Tidak Meneror Pembaca Sastra Horor

Mengapa kenaikan jumlah peminat film horor tak sejalan dengan jumlah pembaca sastra horor?

Baca Selengkapnya

Joko Pinurbo Meninggal Dunia, Penulis Berduka Lewat Media Sosial

8 hari lalu

Joko Pinurbo Meninggal Dunia, Penulis Berduka Lewat Media Sosial

Sahabat dan juga teman dekat Joko Pinurbo dari kalangan sastrawan mengungkapkan duka mendalam melalui media sosial X, Sabtu, 27 April 2024.

Baca Selengkapnya

Sastrawan Joko Pinurbo Wafat, Sang Anak Ungkap Keluhan di Paru-paru

8 hari lalu

Sastrawan Joko Pinurbo Wafat, Sang Anak Ungkap Keluhan di Paru-paru

Sastrawan Joko Pinurbo alias Jokpin, berpulang pada usia 61 tahun, Sabtu pagi 27 April 2024 di Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta pukul 06.03 WIB.

Baca Selengkapnya

Ingin Jadi Pusat Seni dan Budaya, Hong Kong Dirikan Museum Sastra

15 hari lalu

Ingin Jadi Pusat Seni dan Budaya, Hong Kong Dirikan Museum Sastra

Museum Sasta Hong Kong akan dibuka pada Juni

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Bus ALS di Agam Sumatera Barat, Ini Profil Perusahaan Otobus Berusia 58 Tahun

16 hari lalu

Kecelakaan Bus ALS di Agam Sumatera Barat, Ini Profil Perusahaan Otobus Berusia 58 Tahun

Bus ALS alami kecelakaan di Malalak Selatan, Agam, Sumatera Barat pada Senin 15 April 2024. Berikut profil PO bus ALS yang beroperasi sejak 1966.

Baca Selengkapnya

Libur Lebaran 2024: Kunjungi 3 Rekomendasi Destinasi Wisata Religi di Kota Padang

20 hari lalu

Libur Lebaran 2024: Kunjungi 3 Rekomendasi Destinasi Wisata Religi di Kota Padang

Kota Padang punya beberapa destinasi wisata religi antara lain Masjid Raya Sumatera Barat, Masjid Al Hakim, dan Masjid Raya Ganting. Ini istimewanya.

Baca Selengkapnya

5 Tradisi Unik Lebaran di Sumatera Barat, Malamang hingga Tradisi Bakajang

27 hari lalu

5 Tradisi Unik Lebaran di Sumatera Barat, Malamang hingga Tradisi Bakajang

Keunikan tradisi Idul Fitri atau lebaran di Sumatera Barat tak kalah dengan daerah lainnya. Di sini ada Malamang, Kabau SIrah, hingga Bakajang.

Baca Selengkapnya

Menu Lebaran ala Padang: Lamang Tapai, Kue Sapik, hingga Itik Koto Gadang

27 hari lalu

Menu Lebaran ala Padang: Lamang Tapai, Kue Sapik, hingga Itik Koto Gadang

Menu lebaran di tiap daerah banyak variannya, termasuk di Sumatera Barat. Makanan ala restoran Padang pun tersaji mulai lamang sampai Itik Koto Gadang

Baca Selengkapnya