Bandung Photography Triennale Pamerkan Foto Seni tentang Relasi Manusia dan Lingkungan

Minggu, 12 Maret 2023 12:18 WIB

Karya Erzal Umamit di pameran Bandung Photography Triennale, (Dok.Panitia)

TEMPO.CO, Bandung - Bandung Photography Triennale kembali menyelenggarakan pameran fotografi kontemporer. Bertempat di Galeri Pusat Kebudayaan, Bandung, pameran berjudul "Land/Escape" itu berlangsung sejak 11 – 21 Maret 2023. “Temanya menitikberatkan pada isu lingkungan dan kerusakan ekosistem bumi,” kata kurator Henrycus Napitsunargo, Sabtu, 11 Maret 2023.

Pada program lanjutan Bandung Photography Triennale yang dimulai pada 2022 itu, panitia menampilkan berbagai karya 15 peserta yang berasal dari berbagai macam latar belakang dan tempat. Fotografer atau senimannya yaitu Adi Rahmatullah, Albertus Vembrianto Waluya, Asep Saepuloh, Djuli Pamungkas, Eka Noviana, Erzal Umamit, Fauzan Rafli, Feri Arifianto. Kemudian juga Gyaista Sampurno, Huans Salva Caesarayudha, Michael Binuko, Ragil Joko, Rasyid Ridha, Reksi Muhammad Sidik, dan Wahyu Widyantono.

Pameran Fotografi Tampilkan Kerusakan Ekosistem Bumi

Bentang alam daratan misalnya, tampil sebagai fokus maupun latar. Pada karya Albertus Vembrianto, tampak kawasan hutan yang dibelah jalur seperti ular yang panjang. Alih-alih sepintas seperti sungai, garis putih berkelok itu ternyata jalan raya yang masih sepi. Sementara foto karya Erzhal Umamit menampilkan sesosok bocah bertelanjang dada sedang duduk di lahan rerumputan becek. Berlatar bukit berbentuk kerucut, kepala anak itu ditutupi kantong plastik bergaris warna merah dan putih.

Henrycus mengatakan, kerusakan ekosistem bumi akibat dari intervensi manusia dan ciptaannya semakin mengkhawatirkan. Kehadiran beton dan aspal dalam volume besar sebagai pondasi kinerja mesin-mesin modern, telah mengakibatkan bumi dan penghuninya semakin sulit bernafas. Modernisasi juga telah memicu amnesia kolektif terhadap aspek-aspek memori dan historis pada banyak ekosistem.

Refleksi Kesadaran Relasi Manusia dan Lingkungan

Ketika kemajuan teknologi industri semakin tidak terbendung, kata dia, masyarakat hari ini telah disodorkan sebuah dunia baru yang seakan mewujud antara dunia ide dan dunia material atau dunia maya alias virtual. Seluruh karya pada pameran Land/Escape ini menurut Henrycus, merupakan refleksi kesadaran atas relasi yang tercerai-berai antara manusia, lingkungan, dan entitas sekitarnya dengan berbagai pendekatan dalam berkarya baik narasi, maupun citraan visualnya.

Advertising
Advertising

“Melalui serpihan memori, pengalaman, dan makna yang dikolaborasikan dengan kepekaan rasa, setiap individu mencoba membangun relasinya kembali dengan dunia,” kata dia. Sementara itu menurut kurator, galeri Isa Perkasa, pameran ini bukan sedang mengeksplorasi alam melainkan tentang kesadaran fotografer atau senimannya untuk ikut menyuarakan keresahan publik.

Karya fotografi yang dipamerkan menurutnya bisa menjadi bahan renungan tentang kerusakan alam yang tidak hanya terjadi di hutan belantara melainkan juga dari pembangunan kota yang menjadikan wilayah sebagai hutan beton. Belum lagi masalah sampah plastik yang berpotensi mengakibatkan banjir di kota-kota besar.

Pilihan Editor: Pameran Bandung Photography Triennale September-Oktober Gaet 34 Seniman

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Melihat Pameran Fotografi yang Menampilkan Potret Masyarakat Pulau Komodo di Kota Padang

13 jam lalu

Melihat Pameran Fotografi yang Menampilkan Potret Masyarakat Pulau Komodo di Kota Padang

Pameran fotografi yang menyorot tentang nasib masyarakat di Pulau Komodo digelar pada 25 April hingga 28 April 2024 di Galeri UPTD Taman Budaya Sumatra Barat

Baca Selengkapnya

Upaya Wali Kota Zul Elfian Wujudkan Solok Kota Bersih dan Hijau

1 hari lalu

Upaya Wali Kota Zul Elfian Wujudkan Solok Kota Bersih dan Hijau

Solok berhasil kurangi sampah 10 persen

Baca Selengkapnya

Jadi Duta WWF Ke-10, Berikut Cara Cinta Laura Tingkatkan Partisipasi Masyarakat dalam Konservasi Air

2 hari lalu

Jadi Duta WWF Ke-10, Berikut Cara Cinta Laura Tingkatkan Partisipasi Masyarakat dalam Konservasi Air

Cinta Laura menjelaskan strategi untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam upaya konservasi dan manajemen sumber daya air yang berkelanjutan.

Baca Selengkapnya

Upaya Pengelolaan dan Pengurangan Sampah di Daerah

2 hari lalu

Upaya Pengelolaan dan Pengurangan Sampah di Daerah

Masalah sampah bisa menjadi bencana jika penanganannya tidak komprehensif dan berkelanjutan.

Baca Selengkapnya

Walhi dan Pokja Pesisir Kaltim: Teluk Balikpapan Rusak akibat Pembangunan IKN

17 hari lalu

Walhi dan Pokja Pesisir Kaltim: Teluk Balikpapan Rusak akibat Pembangunan IKN

Walhi dan Pokja Pesisir Kalimantan Timur sebut kerusakan Teluk Balikpapan salah satunya karena efek pembangunan IKN.

Baca Selengkapnya

Pakar Lingkungan Anjurkan Penerapan Konsep Green Idul Fitri, Apa Maksudnya?

20 hari lalu

Pakar Lingkungan Anjurkan Penerapan Konsep Green Idul Fitri, Apa Maksudnya?

Pakar lingkungan Dr Latifah Mirzatika mengajak masyarakat untuk melaksanakan konsep Green Idul Fitri.

Baca Selengkapnya

Indonesia Urutan Kedua, Inilah Daftar 10 Negara Paling Berisiko Bencana di Dunia Versi World Risk Report (WRR) 2023, I

22 hari lalu

Indonesia Urutan Kedua, Inilah Daftar 10 Negara Paling Berisiko Bencana di Dunia Versi World Risk Report (WRR) 2023, I

Indonesia berada di urutan kedua dengan indeks risiko bencana sebesar 43,5 World Risk Report (WRR) 2023.

Baca Selengkapnya

Mengabadikan Kisah Indonesia Lewat Lensa di kumparan Photography Exhibition

22 hari lalu

Mengabadikan Kisah Indonesia Lewat Lensa di kumparan Photography Exhibition

kumparan Photography Exhibition menampilkan puluhan karya fotografi terpilih yang memperlihatkan peristiwa luar biasa di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Guru Besar ITS Gagas Teknologi Bioremediasi dan Fitoremediasi untuk Pemulihan Lingkungan

27 hari lalu

Guru Besar ITS Gagas Teknologi Bioremediasi dan Fitoremediasi untuk Pemulihan Lingkungan

Teknologi pemulihan lingkungan biologis membutuhkan biaya yang lebih rendah.

Baca Selengkapnya

Dirjen Dikti dan Gunadarma Kick-off Kedaireka 2024

32 hari lalu

Dirjen Dikti dan Gunadarma Kick-off Kedaireka 2024

Era di mana inovasi menjadi pondasi kemajuan, sinergi antara dunia akademik dan industri menjadi faktor penting dalam mendorong kemajuan suatu bangsa.

Baca Selengkapnya