Ingat Gita Cinta dari SMA Jangan Lupa Eddy D. Iskandar Penulisnya

Minggu, 22 Januari 2023 08:25 WIB

Eddy D. Iskandar. Foto : kemdikbud.go.is

TEMPO.CO, Jakarta - Eddy D. Iskandar seorang penulis novel yang lahir pada 11 Mei 1951 di Bandung. Ia telah menghasilkan beberapa karya yang telah difilmkan, salah satunya adalah Gita Cinta dari SMA yang sangat populer di era akhir 1970-an.

Beberapa kali novelnya, Gita Cinta dari SMA ini dilayarlebarkan, tentu saja yang fenomenal saat Galih dan Ratna diperankan Rano Karno dan Yessy Gusman, tapi tak lama lagi versi terbaru akan tayang pada 9 Februari 2023 diperankan Yesaya Abraham dan Prilly Latuconsina.

Mengutip p2k.unkris.ac.id, Eddy menumbuhkan minatnya untuk menulis berawal dari hobinya membaca buku. Sejak kecil, ia terbiasa membaca buku yang dipinjam di perpustakaan umum, seperti buku karya Pramoedya Ananta Toer, Toha Mohtar, dan Mochtar Lubis. Akhirnya, Eddy pun memberanikan diri untuk menjadi penulis, tulisan pertamanya berjudul Malam Neraka pada 1970. Sejak saat itu, ia mulai rajin menulis berbagai tulisan, esai, dan puisi.

Pada 1975, setelah menyelesaikan pendidikan di Akademi Industri Pariwisata (AKTRIPA) Bandung, ia pindah ke Jakarta untuk menekuni dunia film di Akademi Sinematografi Lembaga Pendidikan Kesenian Jakarta, sekarang bernama Fakultas Film dan TV Institut Kesenian Jakarta. Ia pun berkeinginan untuk menjadi seorang sutradara, tetapi tidak diberikan kesempatan untuk mewujudkan keinginannya. Ia malah semakin matang menjadi seorang penulis yang serba bisa.

Selain bergaul dengan seniman dari segala profesi, ia juga sering menyaksikan berbagai pementasan di Taman Ismail Marzuki. Eddy juga turut bergabung dalam grup wartawan Zan Zapha Grup yang mempunyai anggota para penulis muda, seperti El Manik dan Noorca M. Massardi. Dari sini, tulisannya akhirnya bisa didistribusikan ke berbagai media cetak, terutama majalah populer. Karya tulisnya pun mendapat sambutan baik dari masyarakat luas, di antaranya Gita Cinta dari SMA, Puspa Indah Taman Hati, dan Cowok Komersil.

Advertising
Advertising

Salah satu novel Eddy, Gita Cinta dari SMA diangkat menjadi film layar lebar dan pernah dibuatkan sinetron dengan 13 episode. Pada 2010, Gita Cinta dari SMA pun kembali dinaikkan sebagai drama musikal berjudul Gita Cinta The Musical. Akibat Gita Cinta dari SMA, namanya semakin terkenal sebagai seorang penulis populer.

Namun, ketenarannya tidak membuatnya puas. Ia merasa ada kekosongan batin karena jauh dari kultur asalnya, Jawa Barat. Selain itu, ia juga kagum dengan seniman dari kawasan lain yang bisa menciptakan berbagai karya berbasis kearifan lokal. Akhirnya, rasa kekosongan tersebut terbayarkan dari kesempatan yang datang ketika ditawarkan mengelola koran mingguan Sunda, Galura. Meskipun secara finansial kalah jauh dengan menulis novel, tetapi kepuasan batin sulit dicari sehingga kesempatan ini harus dimanfaatkan dengan baik.

Namun, tidak hanya aktif dalam media Sunda saja, Eddy juga aktif dalam pembuatan karya seni Sunda dan merangkul seniman Sunda. Kemudian pada 1989, ia diminta untuk menulis skenario film mitos terpopuler Sunda, Si Kabayan. Salah satu kunci suksesnya ketika membuat sekuel Kabayan adalah keberaniannya mendobrak kemapanan dan membawa ide segar dalam film. Kecintaannya pada film membuat dirinya bersama produser Chand Parwez Servia membidani lahirnya Forum Film Bandung yang rutin menyelenggarakan Festival Film Bandung (FFB) sejak 1988. Kini, ia pun diangkat sebagai Ketua Umum FFB, seperti dikutip p2k.stekom.ac.id.

Atas dedikasinya yang sangat luar bisa dalam dunia film, ia berhasil meraih beberapa penghargaan, antara lain mendapat nominasi skenario jenis komedi (Si Kabayan) pada FSI 1997, Penghargaan Anugerah Muslihat Budi Kota Bandung 2010 dalam bidang Film dari pemerintah Kota Bandung, dan Penghargaan Anugerah Seni Muslihat Budi Jawa Barat (2010).

Di balik kesuksesannya tersebut, penulis Gita Cinta dari SMA didukung oleh sang istri, Evi Kusmiati. Bersama dengan istrinya, Eddy pun dikaruniai tiga orang putri, yaitu Dini Handayani, Novelia Gitanurani, Asri Kembang kasih, dan seorang putra Andre Anugerah.

RACHEL FARAHDIBA R

Baca juga: Selain Rano Karno, Cucu Soekarno Pernah Perankan Galih di Film Gita Cinta dari SMA

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

59 Tahun Mandra: Seniman Topeng yang Tembus Layar Lebar dan Sinetron

1 hari lalu

59 Tahun Mandra: Seniman Topeng yang Tembus Layar Lebar dan Sinetron

Sebelum menjadi bintang sinetron, Mandra adalah seorang seniman tradisional. Kemampuan aktingnya diasah dalam seni topeng Betawi.

Baca Selengkapnya

Dasarian Pertama Mei, Hujan Diprediksi Berkurang di Separuh Wilayah Jawa Barat

1 hari lalu

Dasarian Pertama Mei, Hujan Diprediksi Berkurang di Separuh Wilayah Jawa Barat

Stasiun Klimatologi BMKG Jawa Barat memprakirakan 52,1 persen wilayah berkategori hujan rendah.

Baca Selengkapnya

Film Temurun Tayang 30 Mei 2024, Diklaim Tak Ada Unsur Agama dan Budaya

1 hari lalu

Film Temurun Tayang 30 Mei 2024, Diklaim Tak Ada Unsur Agama dan Budaya

Film horor yang diproduseri Umay Shahab dan Prilly Latuconsina, Temurun, disebut tidak menyenggol unsur budaya dan agama.

Baca Selengkapnya

Intensitas Gempa di Jawa Barat Tinggi, BMKG Minta Masyarakat Adaptif dan Proaktif Mitigasi Bencana

3 hari lalu

Intensitas Gempa di Jawa Barat Tinggi, BMKG Minta Masyarakat Adaptif dan Proaktif Mitigasi Bencana

Wilayah Garut, Cianjur, Tasikmalaya, Pangandaran dan Sukabumi memiliki sejarah kejadian gempa bumi yang sering terulang sejak tahun 1844.

Baca Selengkapnya

Rekomendasi 20 Destinasi Wisata Garut, Termasuk Candi Cangkuang dan Leuwi Jurig

3 hari lalu

Rekomendasi 20 Destinasi Wisata Garut, Termasuk Candi Cangkuang dan Leuwi Jurig

Garut alami gempa bumi belum lama ini. Daerah ini memiliki beragam destinasi wisata unggulan, antara lain Candi Cangkuang hingga Pantai Cijeruk.

Baca Selengkapnya

BMKG Prakirakan Hujan Lebat Disertai Petir di Sejumlah Wilayah di Jawa Barat Sepekan Ini

4 hari lalu

BMKG Prakirakan Hujan Lebat Disertai Petir di Sejumlah Wilayah di Jawa Barat Sepekan Ini

BMKG memprakirakan adanya potensi hujan lebat disertai petir 29 April - 5 Mei 2024 di wilayah Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

13 Ribu Jamaah Haji Jawa Barat Terbang dari Kertajadi, Embarkasi di Indramayu

6 hari lalu

13 Ribu Jamaah Haji Jawa Barat Terbang dari Kertajadi, Embarkasi di Indramayu

Jamaah haji Jawa Barat ada yang berangkat dari Bandar Kertajati di Majalengka dan Bandara Soekarno Hatta di Tangerang, Banten.

Baca Selengkapnya

Keunikan Stadion Siliwangi, Lokasi Konser Sheila on 7 di Bandung, Pernah jadi Markas Tim Sepak Bola Militer Belanda

7 hari lalu

Keunikan Stadion Siliwangi, Lokasi Konser Sheila on 7 di Bandung, Pernah jadi Markas Tim Sepak Bola Militer Belanda

Di Bandung, Sheila on 7 akan mangung di Stadion Siliwangi. Awalnya stadion itu bernama lapangan SPARTA, markas tim sepak bola militer Hindia Belanda.

Baca Selengkapnya

Separuh Jawa Barat Kemarau Mulai Juni, Durasi Cuaca Kering di Indramayu Paling Panjang

8 hari lalu

Separuh Jawa Barat Kemarau Mulai Juni, Durasi Cuaca Kering di Indramayu Paling Panjang

Sebagian besar Jawa Barat baru akan memasuki kemarau pada pertengahan 2024. Durasi di beberapa wilayah lebih panjang.

Baca Selengkapnya

Ma'ruf Amin Sebut 315 Proyek Senilai Rp 17,8 Triliun Dibiayai Surat Berharga Syariah Negara

9 hari lalu

Ma'ruf Amin Sebut 315 Proyek Senilai Rp 17,8 Triliun Dibiayai Surat Berharga Syariah Negara

Ma'ruf Amin meminta agar KDEKS Jawa Barat mengambil peran untuk memperluas inklusi keuangan syariah.

Baca Selengkapnya