Lama Tak Muncul, Ningsih Tinampi Berseragam Bhayangkari Setelah Menikah dengan Polisi Pandaan

Sabtu, 7 Januari 2023 11:45 WIB

Ningsih Tinampi. Foto/Youtube

TEMPO.CO, Jakarta - Lama tak terdengar kabar, muncul video pengobat alternatif Ningsih Tinampi mengenakan pakaian Bhayangkari di kanal akun YouTubenya dengan judul Ibu Bhayangkari Turun Tangan di Pengobatan.

Video tersebut menjelaskan status ahli pengobatan alternatif yang pernah viral dengan berbagai aksi pengobatannya itu yang telah menikah kembali dengan seorang polisi, Aiptu Agung Winarso yang sehari-hari berdinas di Polsek Pandaan, Polres Pasuruan.

Kapolsek Pandaan, Kompol Marwan pernah mengklarifikasi bahwa Aiptu Agung Winarso yang bertugas sebagai personel Samapta, sebelumnya seorang duda beranak tiga. "Pak Agung dan Bu Ningsih menikah seperti anggota polisi pada umumnya di Mapolres Pasuruan. Jadi, Bu Ningsih saat ini sudah menjadi Ibu Bhayangkari," kata Marwan, November tahun lalu.

Ningsih Tinampi Bangun Keluarga Harmonis

Ningsih Tinampi yang sekarang sudah berstatus Bhayangkari bersama sang suami dengan panggilan akrab Pak Breng membagikan caranya membangun keluarga harmonis dan sakinah dalam kanal YouTube pribadi milik Ningsih Tinampi. Berkaca atas tindakan anak yang membunuh orang tua atau sebaliknya, ia menceritakan kehidupan keluarganya dan caranya mengatasi sebuah permasalahan.

Pada awal video, Ningsih menjelaskan bahwa ia memiliki anak yang banyak, terdiri dari anak kandung, anak tiri, dan juga keponakan. Syukurnya, komunikasi Ningsih dengan mereka semua berjalan baik, meskipun pastinya ada sedikit lika-liku, tetapi semua bisa diatasi. Ia juga mengakui bahwa semua anak tersebut memiliki sifat yang beragam, tetapi mereka masih tetap menghormati satu sama lain.

Advertising
Advertising

Ningsih juga menyatakan bahwa ia stres ketika sedang berhadapan dengan masalah bersama anak-anaknya, tetapi Ningsih dan suami selalu berusaha yang terbaik untuk mereka. Sebab, Ningsih dan suami selalu ingat bahwa mereka adalah anak yang harus disayangi dengan tulus.

“Memang stres ketika sedang dihadapkan dengan permasalahan, tetapi dapat diselesaikan dengan baik dan tidak memakan waktu banyak. Pasalnya, kita akan selalu berusaha yang terbaik untuk anak dan selalu mengingat bahwa itu adalah anak, meskipun terkadang menjengkelkan,” ucap Ningsih.

Pengobat alternatif ini pun memberikan sebuah dasar utama yang harus dimiliki dalam keluarga agar tetap harmonis, yaitu ibadah. Anak dan orang tua harus melakukan ibadah karena akan menuntun pada komunikasi yang baik sehingga hubungan dalam keluarga berjalan lancar.

Ningsih pun mengakui bahwa anak-anak juga menuntut orang tuanya. Hal yang disikapi Ningsih dan suami atas tuntutan tersebut adalah mengikutinya dengan menentukan prioritas serta selektif.

“Kita tanya dahulu kepada anak-anak apa yang menjadi kebutuhan pokok. Misalnya, anak masih sekolah, tetapi minta dibelikan mobil, itu tidak masuk akal. Jadi, tuntunan anak harus diberikan sesuai manfaat, jika tidak anak akan diberikan waktu untuk memikirkan kebutuhan tersebut,” kata Pak Breng, anggota Polsek Pandaan.

Awalnya, anak-anak menyangka sifat Pak Breng seperti itu dapat menguasai harta keluarga. Namun, sebagai ibu, Ningsih menasehati anak-anaknya dengan mengatakan, “Kamu harus bersyukur masih punya ayah yang memperhatikan uang untuk apa agar kalian tidak salah jalan.” Anak-anak pun akhirnya mengerti atas hal tersebut.

Ningsih dan suami berusaha semaksimal mungkin untuk kebutuhan anak karena anak adalah segala-galanya. Namun, jika anak tidak bisa menurutinya, berarti anak tersebut yang tidak bersyukur memiliki orang tua dengan aturan seperti ini.

Perlu diingat juga bahwa tidak selamanya anak baik akan selalu baik dan anak keras tidak selamanya begitu. Semua akan berubah, sebagai orang tua hanya harus menyerahkan semuanya kepada Allah. Jangan menuntut anak terlalu banyak, pasrahkan semuanya kepada Allah. Jangan berkecil hati, jika anak tidak menurut, doakan saja sang anak semoga semua selalu berada di jalan Allah.

Masing-masing keluarga pastinya memiliki permasalahan yang akan selalu berputar posisi antara orang tua dan anak, seperti ketika anak tidak nurut dengan orang tua, maka suatu hari anak tersebut akan menjadi orang tua. Saat itulah, anak baru merasakan apa yang orang tua rasakan.

Pada akhir video, Ningsih Tinampi dan sang suami memberikan saran untuk membangun keluarga sakinah. Mereka menyarankan bahwa dalam keluarga hal yang paling utama adalah kebahagiaan. Dari kebahagiaan, komunikasi dapat berjalan dengan lancar. Selain itu, menurutnya dari pihak laki-laki juga jangan egois dan menerapkan kekerasan untuk menyelesaikan permasalahan.

RACHEL FARAHDIBA R I SDA

Baca juga: Bikin Gaduh Soal Corona, Ningsih Tinampi Ditegur Robby Purba

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Tangkap 2 Juru Parkir Liar di Depan Masjid Istiqlal, Polisi Sebut Satu Pelaku Positif Narkoba

6 jam lalu

Tangkap 2 Juru Parkir Liar di Depan Masjid Istiqlal, Polisi Sebut Satu Pelaku Positif Narkoba

Polisi ringkus dua juru parkir liar di depan Masjid Istiqlal. Salah satu pelaku positif menggunakan narkoba.

Baca Selengkapnya

Viral Wanita Tewas di Tangan Gangster di Cikarang Bekasi, Polisi Berikan Penjelasan

6 jam lalu

Viral Wanita Tewas di Tangan Gangster di Cikarang Bekasi, Polisi Berikan Penjelasan

Sebuah video viral di media sosial menarasikan seorang wanita tewas bersimbah darah di Bekasi akibat dianiaya sekelompok gangster. Begini kata polisi.

Baca Selengkapnya

Kasus Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas Dihentikan

3 hari lalu

Kasus Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas Dihentikan

Polisi menghentikan kasus hukum ayah di Bekasi berinisial N yang menghantam anak kandungnya berinisial C, 35 tahun dengan linggis hingga tewas.

Baca Selengkapnya

4 Fakta Mahasiswa Universitas Riau Disangkakan Langgar UU ITE Setelah Kritik Kenaikan UKT

3 hari lalu

4 Fakta Mahasiswa Universitas Riau Disangkakan Langgar UU ITE Setelah Kritik Kenaikan UKT

Rektor Universitas Riau, Sri Indarti mencabut laporan terhadap mahasiswa bernama Khairiq Anhar yang mengkritik biaya UKT.

Baca Selengkapnya

Viral Anggota TNI jadi Korban, Begini Cara Menghadapi Pungli di Jalan

4 hari lalu

Viral Anggota TNI jadi Korban, Begini Cara Menghadapi Pungli di Jalan

Cara menghadapi pungli di jalan bisa menghubungi call center 110 kepolisian.

Baca Selengkapnya

Polisi Tengarai TPNPB Serang Kampung Pogapa di Intan Jaya karena Kekuatan Aparat di Sana Kecil

4 hari lalu

Polisi Tengarai TPNPB Serang Kampung Pogapa di Intan Jaya karena Kekuatan Aparat di Sana Kecil

Polda Papua menjelaskan alasan TPNPB-OPM alias KKB melakukan penyerangan dengan menyasar Kampung Pogapa, Intan Jaya, Papua Tengah.

Baca Selengkapnya

Unjuk Rasa Pro-Palestina di Amsterdam Berakhir Ricuh

4 hari lalu

Unjuk Rasa Pro-Palestina di Amsterdam Berakhir Ricuh

Kepolisian antihuru-hara di Amsterdam Belanda bentrok dengan unjuk rasa pro-Palestina oleh mahasiswa Universitas Amsterdam pada Rabu, 8 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Peredaran Sabu di Tebet, Tersangka Dijanjikan Bayaran Rp 1,8 Juta per Transaksi

4 hari lalu

Polisi Ungkap Peredaran Sabu di Tebet, Tersangka Dijanjikan Bayaran Rp 1,8 Juta per Transaksi

Kepolisian Sektor Metropolitan Tebet menangkap tersangka tindak pidana narkoba jenis sabu berinisial KP alias K, 50 tahun.

Baca Selengkapnya

Duel Maut Antarsesama Manusia Silver di Prambanan Klaten Tewaskan 2 Orang, Pelaku Masih Diburu

4 hari lalu

Duel Maut Antarsesama Manusia Silver di Prambanan Klaten Tewaskan 2 Orang, Pelaku Masih Diburu

Duel maut terjadi di wilayah Prambanan, Jawa Tengah, Selasa petang, yang telah mengakibatkan dua orang meregang nyawa. Identitasnya belum diketahui.

Baca Selengkapnya

Jaksa KPK Akan Panggil Keluarga Syahrul Yasin Limpo di Persidangan untuk Konfirmasi Temuan

4 hari lalu

Jaksa KPK Akan Panggil Keluarga Syahrul Yasin Limpo di Persidangan untuk Konfirmasi Temuan

Jaksa KPK Meyer Simanjuntak menyebut institusinya akan menghadirkan keluarga bekas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo sebagai saksi.

Baca Selengkapnya