Tahukah Arti Christmas Carol? Begini Sejarah dan Maknanya

Jumat, 23 Desember 2022 19:55 WIB

Kelompok paduan suara lagu natal atau Christmas Carol dari Y2K Choir tampil dalam rangka menyambut Hari Natal di Jalur pedestrian kawasan Bundaran HI, Jakarta, Kamis 22 Desember 2022. Kegiatan yang digelar mulai 19-23 Desember 2022 di sejumlah lokasi seperti Terowongan Kendal, Kota Tua dan Pedestrian Hotel Indonesia tersebut untuk menyambut perayaan Natal 2022. ANTARA FOTO/Wahyu Putro A

TEMPO.CO, Jakarta - Christmas carol (lagu atau himne) adalah tradisi menyanyikan lagu-lagu Natal yang mengisahkan tentang kelahiran Yesus Kristus. Kegiatan ini dilakukan oleh sekelompok penyanyi yang berjalan berkeliling dari rumah ke rumah atau berkumpul di jalan sambil memegang lilin ketika Natal atau selama musim liburan Natal.

Biasanya, christmas carol disebut pula dengan lagu Natal yang dapat dianggap sebagai bagian kategori musik Natal lebih luas.

Baca: Christmas Carol Pertama di Jakarta, Anies: Tahun yang Spesial

Sejarah Christmas Carol

Himne Natal pertama dapat ditelusuri di Roma pada abad ke-4. Saat itu, Himne latin milik Ambrosius, Uskup Agung Milan hadir dan menjadi pernyataan keras dari doktrin teologi Inkarnasi yang bertentangan dengan Arianisme.

Lalu, pada abad ke-9 dan ke-10, prosa diperkenalkan di biara-biara Eropa Utara dan berkembang di bawah Bernard dari Clairvaux. Pada abad ke-12, biarawan Paris Adam dari Saint Victor mulai menurunkan musik dari lagu-lagu populer dan memperkenalkan sesuatu yang lebih dekat dengan lagu Natal tradisional. Kemudian, pada abad ke-13, di Prancis, Jerman, dan khususnya, Italia, tradisi kuat lagu-lagu Natal populer dalam bahasa asli daerah berkembang, seperti dikutip Christmas customs and tradition.

Advertising
Advertising

Lagu-lagu yang sekarang dikenal secara khusus sebagai christmas carol pada awalnya adalah lagu-lagu komunal yang dinyanyikan ketika perayaan, seperti pasang surut panen dan juga Natal. Barulah, lagu-lagu ini mulai dinyanyikan di gereja dan secara khusus dikaitkan dengan Natal.

Semakin lama christmas carol semakin populer setelah Reformasi sehingga para Reformis terkenal seperti Martin Luther pun menulis lagu-lagu Natal untuk meningkatkan ibadahnya. Namun, di Inggris, Puritan terhadap Natal dilarang sehingga layanan keagamaan dilakukan secara semi-rahasia dan orang-orang menyanyikan lagu-lagu Natal secara rahasia.

Kemudian, pada abad ke-19, penerbitan buku-buku musik Natal membantu memperluas daya tarik lagu-lagu Natal yang populer. Komposer seperti Arthur Sullivan pun membantu mempopulerkan kembali lagu Natal tersebut dan periode inilah yang memunculkan lagu favorit, seperti Good King Wenceslas dan It Came Upon the Midnight Clear. Lalu, pada abad ke-20, christmas carol semakin populer yang berawal dari publikasi buku berbahasa Inggris, Carols for Choirs.

Kini, christmas carol secara teratur dinyanyikan pada kebaktian Kristen. Meskipun beberapa gubahan memiliki kata-kata yang jelas-jelas bukan bertema religi, tetapi seringkali masih disebut sebagai christmas carol. Studi sosiologis tentang caroling pada awal abad ke-21 di Finlandia pun menanggapi hal ini. Studi tersebut menetapkan bahwa sumber lagu sering disalahpahami dan bahwa sederhana untuk menyarankan caroling sebagian besar terkait dengan kepercayaan Kristen. Sebab, juga memperkuat pelestarian beragam adat nasional dan tradisi keluarga setempat, seperti dilansir Ethnomusicology Forum.

Makna Christmas Carol

Melansir gereja.santoambrosius.org, Christmas Carol ini hadir dengan memiliki makna mendalam. Makna tersebut adalah untuk mewartakan kisah kelahiran Tuhan Yesus Kristus ke dunia sehingga jika ingin dilakukan sesuai dengan maksudnya, hendaknya christmas carol bukan sekadar asal menyanyikan lagu-lagu Natal, tetapi juga disertai dengan pembacaan kisah Natal.

Nantinya, kisah Natal dapat dinyanyikan ataupun dibacakan dari ayat-ayat Injil yang diselingi dengan lagu-lagu Natal.

Christmas carol juga menjadi alat untuk pemersatu antar umat dengan latar belakang berbeda yang akan melahirkan kesetaraan, kebersamaan, kedamaian, dan persatuan dalam hidup bermasyarakat.

Dengan begitu, christmas carol pun membawa refleksi bagi diri sendiri mengenai Natal yang berupa kesadaran bahwa keyakinan tentang Natal terus berkembang setiap tahun. Namun, dalam proses perkembangan keyakinan ini, selalu lahir kesadaran harus semakin memupuk rasa keimanan dan menjalani kehidupan secara inklusif.

RACHEL FARAHDIBA R

Baca juga: Natal Juga Identik dengan Musiknya, Lagu Apa Favorit Anda?

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Aturan Baru Bandara Ini Tradisi Puluhan Tahun Terancam Dihentikan

21 hari lalu

Aturan Baru Bandara Ini Tradisi Puluhan Tahun Terancam Dihentikan

Bandara Dublin menerapkan aturan keamanan baru di sisi airside

Baca Selengkapnya

Setelah 2 Tahun Jokowi Mengundang, Paus Fransiskus Akan ke Indonesia 3 September 2024, Berikut Sosoknya

26 hari lalu

Setelah 2 Tahun Jokowi Mengundang, Paus Fransiskus Akan ke Indonesia 3 September 2024, Berikut Sosoknya

Paus Fransiskus rencana datang ke Indonesia September 2024 setelah diundang Jokowi dua tahun lalu. Ini profil perjalanannya menjadi Paus.

Baca Selengkapnya

Uskup Agung Jakarta Singgung Soal TPPO hingga Pencucian Uang dalam Khotbah Paskah

28 hari lalu

Uskup Agung Jakarta Singgung Soal TPPO hingga Pencucian Uang dalam Khotbah Paskah

Uskup Agung Jakarta menyebut penanganan TPPO perlu kerja sama internasional.

Baca Selengkapnya

Jokowi Ucapkan Selamat Paskah untuk Umat Kristiani

28 hari lalu

Jokowi Ucapkan Selamat Paskah untuk Umat Kristiani

Presiden Jokowi mengucapkan selamat merayakan Hari Raya Paskah untuk umat Kristiani lewat unggahan di akun media sosialnya.

Baca Selengkapnya

Megawati Soekarnoputri Bilang Kekuasaan Itu Enak, tapi...

19 Januari 2024

Megawati Soekarnoputri Bilang Kekuasaan Itu Enak, tapi...

Dalam acara perayaan Natal PDIP dan Relawan Damai Sejahtera for Ganjar-Mahfud, Megawati mengatakan kekuasaan itu enak.

Baca Selengkapnya

Prabowo Hadiri Perayaan Natal BUMN, Menteri Yaqut dan Menteri Erick Thohir Bilang Begini

16 Januari 2024

Prabowo Hadiri Perayaan Natal BUMN, Menteri Yaqut dan Menteri Erick Thohir Bilang Begini

Prabowo menghadiri perayaan Natal BUMN. Menteri Erick Thohir dan Menag Yaqut menjelaskan alasannya.

Baca Selengkapnya

Yaqut Ibaratkan Prabowo dan Erick seperti Kereta Api: Yang Menghadang Akan Ditabrak, Berhenti jika Sampai di Tujuan

16 Januari 2024

Yaqut Ibaratkan Prabowo dan Erick seperti Kereta Api: Yang Menghadang Akan Ditabrak, Berhenti jika Sampai di Tujuan

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengibaratkan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Menteri BUMN Erick Thohir seperti kereta api.

Baca Selengkapnya

Menteri Agama Yaqut Ungkap Alasan Prabowo Diundang di Perayaan Natal BUMN

16 Januari 2024

Menteri Agama Yaqut Ungkap Alasan Prabowo Diundang di Perayaan Natal BUMN

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengungkapkan alasan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dalam perayaan Natal BUMN

Baca Selengkapnya

Hadiri Natal Bersama di Ancol, Heru Budi: Jakarta Jadi Barometer dalam Menjaga Ketenangan Antarumat

13 Januari 2024

Hadiri Natal Bersama di Ancol, Heru Budi: Jakarta Jadi Barometer dalam Menjaga Ketenangan Antarumat

Heru Budi mengajak seluruh umat Kristiani ikut menjaga Kota Jakarta agar selalu dalam suasana damai, aman, dan sejahtera.

Baca Selengkapnya

BPH Migas Sebut Stok LPG Selama Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 Aman, Naik Dibandingkan Nataru Sebelumnya

9 Januari 2024

BPH Migas Sebut Stok LPG Selama Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 Aman, Naik Dibandingkan Nataru Sebelumnya

Laporan BPH Migas terkait pelaksanaan penyaluran dan pemantauan stok LPG saat periode Nataru 2023/2024.

Baca Selengkapnya