Pengadilan di Beijing Vonis Kris Wu 13 Tahun Penjara karena Memperdaya dan Memperkosa 3 Wanita

Reporter

Sabtu, 26 November 2022 07:54 WIB

Kris Wu. Foto: Instagram/@kriswu.

TEMPO.CO, Jakarta - Pengadilan Beijing menghukum Kris Wu, penyanyi Kanada-CIna dan mantan anggota EXO selama 13 tahun penjara usai dinyatakan bersalah memperkosa dan mengatur pesta seks di rumahnya. Vonis yang cukup berat itu diputuskan Pengadilan Beijing pada Jumat, 25 November 2022.

Kris Wu atau Wu Yi Fan dinyatakan terbukti memperkosa 3 perempuan yang tengah mabuk saat itu, antara November hingga Desember 2020. Hukuman 13 tahun itu adalah akumulasi yang diterimanya. Penjara selama 11,5 tahun untuk kejahatan memperkosa dan 1,5 tahun karena dia terbukti mengorganisir pesta seks pada Juli 2018.

Kata Pengadilan Distrik Chaoyang tentang Hukuman Kris Wu

Pengadilan di Distrik Chaoyang, Beijing dalam amar putusan menyatakan, "Wu Yi Fan memanfaatkan 3 wanita mabuk... di rumahnya." Pada kasus lain, Administrasi Perpajakan Negara Cina juga mengungkapkan Kris Wu menghindari pajak sebesar 170 juta Yuan atau sekitar Rp 371,8 miliar dan karenanya, ia mendapatkan denda sebesar 600 juta Yuan atau sekitar Rp 1,3 trilliun.

Advertising
Advertising

Kejahatan Kris Wu terungkap setelah salah satu korbannya mengunggah kekerasan seksual yang diterimanya di media sosial. Du Meizhu, mahasiswi 18 tahun melakukan gerakan #Metoo. Ini adalah gerakan kampanye untuk melawan segala bentuk pelecehan dan kekerasan seksual melalui media sosial dengan menggunakan tagar #Metoo. Gerakan ini dimulai pada Oktober 2017 yang menyeret Harvey Weinstein, seorang produser film tersohor asal Amerika Serikat ke jeruji besi selama 23 tahun.

Sebelum kasus ini terkuak, Kris Wu, penyanyi pop Cina-Kanada yang pernah paling populer di Cina. Selain memiliki pengikut banyak, ia juga jaminan mutu bagi berbagai perusahaan untuk menggunakan jasanya sebagai bintang iklan. Wu Yi Fan ditangkap pada 2021.

Korban Speak Up di Media Sosial dan Ikut Gerakan #MeToo

Saat mengungkapkan kejahatan Wu, Du Meizhu mengungkapkan, ia dibujuk masuk ke rumah bintang itu untuk membicarakan peluang berkarier di dunia hiburan. Saat itulah, Wu memberikan alkohol kepada 'tamunya', membuatnya mabuk, lalu memperkosanya. Saat mengungkapkan pemerkosaan terhadap dirinya itu, Du meyakini korbannya tak hanya dia tapi juga kepada dua wanita lain.

Semula, polisi tidak percaya tuduhan itu. Alih-alih menangkap Kris Wu, kepolisian setempat justru mengaku tindakan Du itu sebagai cara instan untuk meningkatkan popularitasnya di dunia maya alias pansos. Hal ini memicu kemarahan para pendukung Wu dan merebak tuduhan polisi tidak melindungi justru mempermalukan korban. Dukungan terhadap Du menguat dan menginspirasi perempuan agar berani melaporkan kekerasan seksual yang dialami, dan selama ini seringkali dihalangi kepolisian.

“Hari ini akhirnya tiba,” tulis Ms. Du di platform media sosial Weibo yang populer di negara itu setelah hukuman penjara diumumkan. “Saya sangat berterima kasih atas sistem hukum Cina yang tidak melindungi penjahat, meski dia bintang besar,” tulisnya menambahkan.

NEW YORK TIMES | ALLKPOP

Baca juga: Diduga Muncul Bukti Baru Terkait Kasus Pelecehan Seksual, Kris Wu Dijebak?

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Anandira Puspita akan Jalani Sidang Perdana Praperadilan di PN Denpasar pada 6 Mei 2024

1 hari lalu

Anandira Puspita akan Jalani Sidang Perdana Praperadilan di PN Denpasar pada 6 Mei 2024

Anandira Puspita, akan menjalani sidang praperadilan perdana di Pengadilan Negeri atau PN Denpasar, Senin, 6 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Cara Cek Kelulusan Hingga Jadwal Seleksi Tes online Rekrutmen Bersama BUMN

2 hari lalu

Cara Cek Kelulusan Hingga Jadwal Seleksi Tes online Rekrutmen Bersama BUMN

Ini yang harus diperhatikan dan dipantau saat ikut rekrutmen bersama BUMN.

Baca Selengkapnya

Kapan Waktunya Anak Diberi Akses Internet Sendiri? Simak Penjelasan Psikolog

2 hari lalu

Kapan Waktunya Anak Diberi Akses Internet Sendiri? Simak Penjelasan Psikolog

Psikolog memberi saran pada orang tua kapan sebaiknya boleh memberi akses internet sendiri pada anak.

Baca Selengkapnya

Berefek ke Kesejahteraan Tubuh, Bagaimana Taktik Mengurangi Penggunaan Media Sosial?

5 hari lalu

Berefek ke Kesejahteraan Tubuh, Bagaimana Taktik Mengurangi Penggunaan Media Sosial?

Orang sering menggunakan media sosial untuk memposting momen terbaiknya, membuat feed terlihat seperti highlight reel dari pengalaman keren.

Baca Selengkapnya

Link 15 Twibbon Untuk Merayakan Hari Bumi, Perhatikan Cara Download dan Upluad

5 hari lalu

Link 15 Twibbon Untuk Merayakan Hari Bumi, Perhatikan Cara Download dan Upluad

Hari Bumi atau Earth Day pada 22 April dapat dirayakan dengan berbagai aktivitas termasuk meramaikan di media sosial lewat unggahan twibbon.

Baca Selengkapnya

Ketua KPU Hasyim Asy'ari Dilaporkan untuk Dugaan Asusila, Apa yang Masuk Kategori Pelecahan Seksual?

5 hari lalu

Ketua KPU Hasyim Asy'ari Dilaporkan untuk Dugaan Asusila, Apa yang Masuk Kategori Pelecahan Seksual?

Ketua KPU Hasyim Asy'ari telah dilaporkan ke DKPP atas dugaan asusila terhadap seorang perempuan anggota PPLN. Ini aturan pidana pelecehan seksual.

Baca Selengkapnya

Jeda 3-7 Hari dari Media Sosial Bisa Meningkatkan Kesehatan Mental? Begini Penjelasannya

5 hari lalu

Jeda 3-7 Hari dari Media Sosial Bisa Meningkatkan Kesehatan Mental? Begini Penjelasannya

Sebuah studi penelitian 2022 terhadap anak perempuan 10-19 tahun menunjukkan bahwa istirahat di media sosial selama 3 hari secara signifikan berfaedah

Baca Selengkapnya

Melawat ke Cina, Menlu AS Bahas Dukungan Beijing untuk Industri Pertahanan Rusia

6 hari lalu

Melawat ke Cina, Menlu AS Bahas Dukungan Beijing untuk Industri Pertahanan Rusia

Menlu AS Antony Blinken juga akan membahas sejumlah isu dalam lawatan ke Cina, termasuk Laut Cina Selatan dan konflik Timur Tengah

Baca Selengkapnya

25 Link Twibbon untuk Semarakkan Hari Kartini 2024

7 hari lalu

25 Link Twibbon untuk Semarakkan Hari Kartini 2024

Pemerintah Sukarno memilih hari Kartini untuk diperingati sebagai momentum khusus emansipasi wanita

Baca Selengkapnya

CekFakta #256 Langkah Mengecek Transparansi Halaman Media Sosial

8 hari lalu

CekFakta #256 Langkah Mengecek Transparansi Halaman Media Sosial

Menelisik Motivasi di Balik Akun Medsos Penyebar Hoaks Melalui Transparansi Halaman

Baca Selengkapnya