TEMPO.CO, Jakarta - Grup musik White Shoes and the Couples Company (WSATCC) rayakan ulang tahun ke-20-nya di gelaran Synchronize Festival 2022. Mereka tampil di panggung Dynamic Stage pada hari pertama ajang musik yang diselenggarakan di Gambir Expo, Kemayoran, Jakarta, Jumat, 7 Oktober 2022.

Yang spesial dari pertunjukan grup musik yang dibentuk di Institut Kesenian Jakarta atau IKJ ini bisa dibilang adalah para anggota menampilkan visual foto-foto perjalanan bermusik mereka di atas panggung. Foto-foto lawas mereka berenam ditampilkan di layar panggung sembari WSATCC menyanyikan lagu-lagu hitsnya.

"Malam ini, tertera kita merayakan 20 tahun White Shoes, biasanya kita tidak merayakan ulang tahun tapi ini acara spesial," ujar vokalis WSATCC, Sari.

Mereka tampil tepat pukul 18.30 WIB. Penampilan mereka dibuka dengan lagu cover milik Fariz RM yakni Selangkah Ke Seberang. Penampilannya yang atraktif pun membuat para penonton bergoyang mengikuti irama. Para penonton pun ikut bersenandung mengikuti lagu-lagu dari WSATCC.

Setelah rampung, WSATCC pun melanjutkannya dengan hitsnya Roman Ketiga, Senja Menggila, dan Masa Remaja. Pada lagu Masa Remaja, foto-foto lawas dari Aprilia Apsari (vokalis), Saleh Husein (gitar), Rio Farabi (gitar), Ricky Virgana (bass), Apri Mela (kibor), dan John Navid (drum) pun ditampilkan.

Suasana reunian semakin terasa dengan munculnya Satria Virgana yang merupakan anak dari Ricky Virgana. Satria merupakan anak yang menemani perjalanan WSATCC karena usianya sama dengan band tersebut. Ia tampil bermain gitar pada lagu WSTACC, Kisah Dari Selatan Jakarta.

Selama kurang lebih satu jam, WSATCC menghibur penonton Synchronize Fest 2022. Mereka tampil dengan cukup meriah dengan tambahan instrumen gendang dan angklung. Pada lagu Masa Remaja, mereka juga berkolabirasi dengan seniman mancanegara, Gabriel Laufer.

Sari mengungkapkan pada pertunjukan ini bahwa musisi Indonesia harus mendapat dukungan dari segala pihak. Ia mengungkapkan bahwa scene musik Indonesia tidak kalah jika dibandingkan negara-negara lain. "Musisi Indonesia harus disupport, musik Indonesia gak kalah sama negara lain," kata Sari dari atas panggung.

White Shoes and the Couples Company selanjutnya memainkan lagu Bersandar, Lembe-Lembe, dan ditutup dengan Senandung Maaf. Penampilan mereka sempat terganggu dengan suara dari panggung sebelah yang suaranya sangat kencang. Namun hal itu, tidak mengurangi keseruan penonton menikmati pertunjukan dari WSATCC.

Baca juga: Konser White Shoes and the Couples Company, Menikmati Musik dan Menonton Film

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.