TEMPO.CO, Jakarta - Angelina Jolie bukan hanya aktris kondang, ia juga aktivis kemanusiaan yang berdedikasi, dan dia bertekad untuk membuat dunia menjadi tempat yang lebih baik melalui berbagai upaya amal. Meskipun dia menemukan ketenaran baik sebagai putri selebritas dan melalui karyanya di layar lebar, dia terus menggunakan platform besarnya untuk mempromosikan kebaikan dan keadilan di seluruh dunia.

Belum lama ini, Jolie mengunjungi Pakistan setelah sepertiga wilayah negara ini didera banjir besar. Bencana itu juga telah menewaskan hampir 1.600 orang dan lebih dari tujuh juta orang telah mengungsi.

"Saya belum pernah melihat kondisi yang seperti ini," kata Jolie, setelah menyaksikan warga yang tinggal di tenda darurat, kekurangan akses ke air minum bersih atau fasilitas yang memadai lainnya. Ia mengunjungi kamp pengungsi di Dadu, Provinsi Sindh, Pakistan, 20 September 2022.

Jolie sebelumnya pernah mengunjungi Pakistan untuk menemui para korban gempa bumi pada 2005 dan banjir pada 2010.

"Saya benar-benar bersama kalian, dan mendorong komunitas internasional untuk berbuat lebih banyak. Saya pikir ini juga peringatan nyata bagi dunia dan kita. Perubahan iklim tidak hanya nyata dan akan datang, tetapi sudah terbukti di sini," kata Jolie, seperti dilansir Al-arabiya, Kamis (22/9/2022).

Dikutip dari livekindly.com, Ibu enam anak ini, merupakan utusan khusus untuk Komisaris Tinggi PBB untuk Pengungsi atau UNHCR, menaruh perhatian khusus pada negara-negara tempat tiga anak angkatnya lahir Kamboja, Etiopia, dan Vietnam.

Menyelamatkan Lebah dan Memberdayakan Wanita

Pada Mei 2021, Angelina Jolie dinobatkan sebagai "Ibu baptis" dari inisiatif Women for Bees, sebuah program lima tahun yang dirancang untuk melatih wanita di seluruh dunia sebagai peternak lebah. Karena itu, aktris tersebut berpose untuk foto di National Geographic sambil ditutupi lebah dalam upaya untuk meningkatkan kesadaran tentang upaya konservasi yang sedang berlangsung.

Bekerja untuk Membantu Pengungsi

Pemenang Oscar ini telah menghabiskan hampir dua dekade bekerja dengan Komisaris Tinggi PBB untuk Pengungsi (UNHCR.) Dia memulai pekerjaannya dengan organisasi sebagai duta niat baik, dan melakukan perjalanan ke Sierra Leone, Irak, Thailand, dan banyak lagi untuk membantu menemukan solusi bagi orang-orang yang terpaksa meninggalkan rumah mereka. Pada 2012, Jolie menjadi utusan khusus untuk UNHCR, dan sejak itu melanjutkan pekerjaannya dengan populasi pengungsi di seluruh dunia.

Berjuang Melawan Kekerasan Seksual

Pada tahun 2012, Jolie bekerja sama dengan mantan Menteri Luar Negeri Lord William Hague dari Richmond untuk memulai The Preventing Sexual Violence In Conflict Initiative.

Sebagai bagian dari Kantor Luar Negeri, Persemakmuran & Pembangunan di Inggris, prakarsa ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan tingkat kekerasan seksual terhadap anak-anak dan orang dewasa dalam situasi konflik bersenjata, dan untuk menggalang aksi global untuk mengakhirinya.

Seorang Konservasionis

Pada tahun 2003, Jolie mendirikan Maddox Jolie-Pitt Foundation—sebuah kelompok konservasi yang bekerja untuk melestarikan lingkungan Kamboja dan satwa liar yang terancam punah. Yayasan ini juga bertujuan untuk mengentaskan kemiskinan pedesaan yang ekstrim di Kamboja, dan melembagakan program pembersihan ranjau darat.

Berjuang untuk Anak Yatim dan Terlantar

Angelina Jolie telah menjadi duta SOS Children's Villages, yang berfokus pada perlindungan kepentingan dan hak anak-anak yatim piatu dan terlantar, selama beberapa tahun. Sebagai bagian dari pekerjaannya dengan organisasi, bintang Girl, Interrupted telah mengunjungi banyak pos internasional amal di Haiti, Yordania, Ethiopia, dan banyak lagi.

YOLANDA AGNE

Baca: Hati Angelina Jolie untuk Perempuan-perempuan Afghanistan

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.