Jessica Iskandar Trauma Usai Ditipu, Vincent Verhaag Ancam Pelaku

Reporter

Tempo.co

Editor

Marvela

Selasa, 16 Agustus 2022 09:52 WIB

Jessica Iskandar dan Vincent Verhaag. Foto: Instagram Jessica Iskandar.

TEMPO.CO, Jakarta - Jessica Iskandar mengaku mengalami trauma akibat ditipu rekan bisnisnya hingga mengalami kerugian hampir Rp 10 miliar. Jessica masih sering menangis setiap malam karena memikirkan masalah ini yang belum menemukan titik terang.

Sebagai suami, Vincent Verhaag tidak bisa diam saja melihat Jessica terus merasa sedih berkepanjangan. Sambil mengunggah video ketika Jessica menangis, Vincent mengancam pelaku

"Setiap hari istri saya menangis gara-gara kau, awas kau, kau jangan berfikir kau akan hidup tenang ingat saja itu sampai mati!" tulis Vincent di Instagram Story pada Senin, 15 Agustus 2022.

Jessica sangat terpukul dengan kasus penipuan ini. Seharusnya Jessica dan keluarganya tengah berbahagia karena kelahiran putra keduanya pada Mei lalu. "Ini momen-momen di mana sebenarnya saya senang ya karena akan saya baru lahiran, punya bayi, tapi dihajar dengan musibah ini. Masih sampai semalam saya nangis terus. Jadi benar-benar bikin saya trauma dan kapok banget," kata Jessica saat menggelar konferensi pers, yang diunggah di kanal YouTubenya pada Minggu, 14 Agustus 2022.

Masalah ini juga sangat menguras emosi dan waktu Jessica. Ia harus lebih sering bolak-balik Jakarta - Bali demi menuntaskan kasus ini. "Saya harus ninggalin anak saya di Bali, saya juga mesti bawa kemana-mana bayi saya," kata Jessica.

Selain harus mengorbankan waktu dengan putra pertamanya, Jessica juga sangat terpukul melihat sang ayah jatuh sakit karena ikut memikirkan masalah ini. Ayah Jessica sampai harus dilarikan ke rumah sakit akibat terjatuh di kamar mandi.

Jessica merasa sakit hati dan tidak menyangka kalau rekan bisnis yang dulu menjadi temannya, menghianatinya seperti ini. "Saya merasa disakitin karena saya sama dia sudah kayak teman, saya sudah percaya dia, tapi dia bisa melakukan ini ke saya, saya enggak habis pikir," katanya.

Meski berat, Jessica berusaha menerima dan menjalaninya dengan lapang dada. "Teman-teman jujur aku lelah!! Beneran tidak mudah, namun aku ikhlas. Musibah ini adalah cobaan untukku berkaca diri untuk jadi lebih baik. Berat sekali menjalani prosesnya," tulis Jessica di Instagram Story pada Senin, 15 Agustus 2022. "Namun aku optimis dengan bantuan suami, kuasa hukum dan kinerja polisi yang bergerak cepat akan segera memanggil terlapor untuk kembali ke Indonesia."

Jessica Iskandar dan Vincent Verhaag telah melaporkan Christoper Steffanus Budianto alias Steven atas kasus penipuan bisnis rental mobil ke Polda Metro Jaya dengan dugaan tindak pidana penipuan atau penggelapan. Sebanyak 11 mobil mewah milik mereka raib setelah dititipkan kepada pelaku untuk disewakan. Pihak Steven sebelumnya pernah mengutarakan untuk menyelesaikan masalah ini secara kekeluargaan. Namun, Jessica dan Vincent tetap bersikeras menyelesaikan ini dengan jalur hukum.

Baca juga: Ayah Jessica Iskandar Masuk Rumah Sakit Usai Tahu Putrinya Ditipu Hampir Rp 10 M

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Kapolres Jakarta Timur Tak Tahu Bangunan Masjid Al Barkah Mangkrak

6 jam lalu

Kapolres Jakarta Timur Tak Tahu Bangunan Masjid Al Barkah Mangkrak

Pekerja di Masjid Al Barkah mengaku ada polisi yang pernah datang menanyakan proyek pembangunan rumah ibadah yang mandek itu.

Baca Selengkapnya

Begini Kondisi Bangunan Masjid Al Barkah yang Mangkrak Ditinggal Kontraktor

7 jam lalu

Begini Kondisi Bangunan Masjid Al Barkah yang Mangkrak Ditinggal Kontraktor

Kontraktor proyek Masjid Al Barkah tak kunjung menyelesaikan bangunan itu. Padahal pengurus masjid telah menyerahkan uang Rp 9,75 miliar.

Baca Selengkapnya

Kemenperin Periksa Pejabat Terlibat Penipuan SPK Fiktif, Terbongkar karena Aduan Pihak Ketiga

20 jam lalu

Kemenperin Periksa Pejabat Terlibat Penipuan SPK Fiktif, Terbongkar karena Aduan Pihak Ketiga

Seorang pejabat di Kemenperin menyalahgunakan jabatan untuk membuat SPK fiktif.

Baca Selengkapnya

Pernah Mengalami Kejadian Tidak Mengenakkan? Ini 3 Tanda Trauma yang Belum Sembuh Total

4 hari lalu

Pernah Mengalami Kejadian Tidak Mengenakkan? Ini 3 Tanda Trauma yang Belum Sembuh Total

Gejala trauma dari jejak trauma yang tidak sembuh seutuhnya ataupun belum diproses dengan baik, menunjukkan beberapa tanda.

Baca Selengkapnya

4 Tips Hindari Jadi Korban Penipuan Transaksi Digital

5 hari lalu

4 Tips Hindari Jadi Korban Penipuan Transaksi Digital

Berikut empat tips agar terhindar dari modus penipuan transaksi digital. Contohnya pinjaman online dan transaksi digital lain.

Baca Selengkapnya

Beredar SPDP Korupsi di Boyolali Jawa Tengah, Ini Klarifikasi KPK

6 hari lalu

Beredar SPDP Korupsi di Boyolali Jawa Tengah, Ini Klarifikasi KPK

Surat berlogo dan bersetempel KPK tentang penyidikan korupsi di Boyolali ini diketahui beredar sejumlah media online sejak awal 2024.

Baca Selengkapnya

Marak WNI Jadi Korban Penipuan Berkedok Pengantin di Cina, KBRI Ungkap Modusnya

6 hari lalu

Marak WNI Jadi Korban Penipuan Berkedok Pengantin di Cina, KBRI Ungkap Modusnya

Banyak WNI yang diiming-imingi menjadi pengantin di Cina dengan mas kawin puluhan juta. Tak semuanya beruntung.

Baca Selengkapnya

Begini Cara Memblokir SMS Spam atau Penipuan

7 hari lalu

Begini Cara Memblokir SMS Spam atau Penipuan

Jika Anda tak ingin menerima SMS spam atau penipuan, lakukan ikuti langkah berikut.

Baca Selengkapnya

Vietnam Penjarakan Konglomerat Lagi, Pengusaha Minuman Terjerat Penipuan Rp 648 M

11 hari lalu

Vietnam Penjarakan Konglomerat Lagi, Pengusaha Minuman Terjerat Penipuan Rp 648 M

Vietnam kembali melakukan tindakan keras dalam pemberantasan korupsi dengan memenjarakan konglomerat minuman ringan.

Baca Selengkapnya

Kementerian Perdagangan Sebut Sektor Penjualan Online Terbanyak Mendapat Keluhan dari Konsumen

18 hari lalu

Kementerian Perdagangan Sebut Sektor Penjualan Online Terbanyak Mendapat Keluhan dari Konsumen

Kementerian Perdagangan menyebut sektor penjualan online paling banyak dilaporkan keluhan konsumen lantaran banyak penipuan. Selain itu, Kemendag telah menutup setidaknya 223 akun yang diindikasi sebagai penipu.

Baca Selengkapnya