TEMPO.CO, Jakarta - Jessica Iskandar mendapat ajakan untuk berdamai dengan pihak Christoper Steffanus Budianto alias Steven terkait dugaan kasus penipuan bisnis sewa mobil. Jessica yang mengaku telah mengalami kerugian hampir Rp 10 miliar itu diajak untuk bertemu dengan pengacara Steven, Togar Situmorang untuk menyelesaikan masalah ini secara kekeluargaan.
Mengetahui hal tersebut, suami Jessica, Vincent Verhaag geram. Vincent merasa heran ketika Jessica justru diminta untuk mendatangi kantor pengacara Steven. Ajakan damai tersebut ditolak mentah-mentah oleh Jessica dan Vincent yang telah melaporkan Steven ke Polda Metro Jaya pekan lalu. Vincent kemudian menantang pihak Steven yang merupakan komisaris perusahaan sewa mobil, untuk segera bertemu di kantor polisi.
"KOK JADI LUCU?? Kok malah korban disuruh datang ke kantor pak lawyer, ada-ada aja! Kami tunggu kedatangan pak lawyer dan kliennya di @poldametrojaya kita ketemu disana! Tunjukin etika baik kalian. Kalo memang merasa tidak bersalah tidak usah takut, di sana kita selesaikan masalah ini!! KAMI TUNGGU!," tulis Vincent di Instagram pada Minggu, 17 Juli 2022.
Jessica tetap bersikeras menyelesaikan ini dengan jalur hukum. Ia berharap polisi dapat segera meringkus pelaku agar tidak muncul korban lain sepertinya. "Saya yakin aparat kepolisian akan bergerak cepat menangkap pelaku, agar bertanggung jawab dan memberikan efek jera, supaya tidak ada korban lain. Indonesia adalah negara hukum," tulis Jessica.
Sejak mengungkap kasus ini kepada publik, Vincent Verhaag selalu memberikan sikap tegas membela sang istri, termasuk saat Jessica diancam akan dilaporkan balik. Pengacara Steven mengancam akan menempuh jalur hukum terkait karena pernyataan Jessica dan Vincent yang mengaku jadi korban penipuan oleh Steven saat menggelar konferensi pers.
Pernikahan Jessica Iskandar dan Vincent Verhaag, Jumat 22 Oktober 2021/Foto: Bride Story
"Law Firm Dr. Togar Situmorang sebagai kuasa hukum klien bernama Steven akan ambil langkah-langkah hukum atas pressconference hari ini!!! Ingat asas praduga tidak bersalah," tulis Togar di Instagram pada Kamis, 14 Juli 2022.
Vincent mengunggah ulang pernyataan tersebut di Instagram pribadinya. Ayah dua anak ini meminta Steven untuk muncul dan bisa mengembalikan uang dan 11 mobil Jessica yang diduga digelapkannya. "SIAP KAMI TUNGGU!! Silahkan konfrensi dan klarifikasi pak lawyer. sekalian ajak kliennya biar bisa langsung kembalikan dana dan mobil-mobil kami sekaligus datang menghadap penyidik Polda Metro Jaya, kalau memang jantan harus siap bertanggung jawab kepada korban. Jangan sembunyi doang! Sudah tau kami korban, di mana hati nuranimu pak lawyer?? Sekali lagi, KAMI TUNGGU!" tulis Vincent pada Jumat, 15 Juli 2022.
Pada hari berikutnya, emosi Vincent kembali memanas ketika Togar mengaku kliennya akan mengembalikan uang Rp 9,8 miliar secara bertahap dan mengklaim Jessica telah menerima banyak keuntungan dari kerja samanya dengan Steven. Vincent menegaskan bahwa selama ini Jessica hanya dikirimkan bukti transfer palsu dan tidak mendapat keuntungan sesuai dengan perjanjian awal mereka.
"Jangan bacot gede, mobil orang lo jualin tanpa izin, bukti-bukti transferan lo semua sudah kami serahkan ke penyidik, siap untuk konsekuensi hukum selanjutnya yang memang diduga Keras PALSU! Terus sekarang lo mau kelihatan orang terhormat?! Setelah kita presscon baru cuap-cuap lawyer lu. Kalo mau diselesaikan ya jangan iming iming doang hubungi pengacara kami langsung, jangan bacot doang di berita!! KAMI TUNGGU!!," tulis Vincent.
Saat menggelar konferensi pers pada Kamis, 14 Juli 2022, Jessica Iskandar dan Vincent Verhaag mendapat kabar kalau Steven saat ini berada di Singapura. "Informasi ke saya bahwa Steven ini menipu dan sudah kabur ke Singapura," kata Jessica saat itu. Vincent mengaku terakhir kali berkomunikasi dengan Steven beberapa pekan lalu. "Pas ketahuan dianya menipu, saya pengen hubungin dia lagi tapi dia sudah kabur, melarikan diri," kata Vincent.
Baca juga: Jessica Iskandar Ditipu Bisnis Sewa Mobil Rp 9,8 Miliar, Suami Curigai Hal Ini
Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.
