TEMPO.CO, Jakarta - Formasi band Sore yang tinggal bertiga tampil untuk khalayak pada perhelatan I Dont Give A Fast atau IDGAF di M Bloc Space, Jakarta Selatan, Sabtu malam, 14 Mei 2022. Band yang berdiri pada 2002 ini kini tinggal berformasikan Ade Paloh (vokal gitar), Awan Garnida (bass), dan Bemby Gusti (drum). Reza Dwi Putranto memutuskan keluar dari Sore pada akhir 2019. Mereka sebelumnya kehilangan Raymondo Gascaro yang hengkang sejak 2012.

Pada perhelatan ini turut tampil juga HIVI. IDGAF yang menyelenggarakan konser offline memberlakukan protokol kesehatan yang ketat. Penonton yang dibatasi 200 orang, harus memakai masker sepanjang konser.

Dengan tata panggung, pencahayaan, dan sound yang mumpuni, penampilan Sore mampu menuntaskan rindu penonton kepada band ini. Penonton tampak antusias melihat penampilan mereka, setelah cukup lama tidak menonton band yang mengusung genre Indonesian rock revival ini.

Sore membuka konser dengan lagu baru Rosa yang baru dirilis di platform pada beberapa waktu lalu. Meski penonton agak kurang familiar dengan lagu ini, tampak cukup terhibur dengan lagu baru dari formasi terakhir Sore ini.

Selanjutnya Sore melanjutkan dengan lagu R14 yang ada di album Los Skut Leboys (2015). Penonton mulai turut bernyanyi pada lagu yang didedikasika untuk aktris dan sahabat mereka yang telah meninggal, yakni Ria Irawan. "Alfatihah untuk Ria Irawan," seru Ade Paloh saat memungkasi lagu ini.

Artis Ria Irawan meninggal saat sedang menjalani perawatan kanker kelenjar getah bening pada Senin, 6 Januari 2020. Ia menghembuskan napas terakhirnya ketika menjalani perawatan di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta Pusat. Instagram/@Riairawan

Lagu yang sangat ditunggu adalah No Fruit for Today. Lagu ini diciptakan oleh eks personel mereka yang memutuskan bersolo karier yaitu Mondo Gascaro. Pada akhir lagu sang bassis, Awan berharap formasi inti mereka kembali. "Kami berharap Mondo dan Eca bisa main bareng," katanya.

Penampilan Sore dalam formasi bertiga memang terasa berbeda seperti saat mereka masih lengkap. Jika mengikuti Sore dari awal kita akan merasakan suatu kekosongan pada setiap formasi yang ditinggalkan. Meski begitu, Sore terus mencoba menghibur penonton setia mereka yang terus menanti karya-karya terbarunya.

Nadia Araditya, perwakilan pihak penyelenggara IDGAF menyampaikan, acara itu digelar secara multiplatform yang diadakan pada 14 Mei-21 Mei 2022. "IDGAF adalah festival musik secara online yang diadakan multiplatform. Konten-kontennya bisa disaksikan secara online melalui 3 platform, yaitu Pophariini.com, Cultura.id, dan RCTI+," kata Nadia saat dihubungi, kemarin.

Ia menjelaskan, IDGAF tahun ini digelar ketiga kalinya. Konsep besar IDGAF masih mengusung kolaborasi musik, baik lintas genre atau lintas daerah. Panitia ingin menyajikan penampilan musik dari musisi-musisi pendatang baru.

"Kami ingin memberikan kesempatan bagi para musisi atau pegiat seni, baik musik atau visual, untuk sama-sama mengeksplor kesempatan baru dan yang terpenting bersenang-senang, semoga menjadi berkah juga untuk semunya," kata Nadia.

Baca juga: Daftar 15 Musisi Indonesia yang Paling Banyak Didengarkan di Spotify 2021

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.