Uji Nyali Jelajahi Wahana Jurnal Risa - Rumah Sandekala di Bandung

Reporter

Tempo.co

Editor

Marvela

Selasa, 26 April 2022 19:38 WIB

Jurnal Risa - Rumah Sandekala. Dok. Otello Asia.

TEMPO.CO, Jakarta - Jurnal Risa - Rumah Sandekala merupakan sebuah wahana rumah hantu yang menghadirkan suasana dengan sensasi yang berbeda penuh adrenalin dan menegangkan. Dipersembahkan oleh Otello Asia, wahana ini dapat dijadikan pilihan bersama teman-teman, kerabat ataupun keluarga untuk melengkapi waktu libur Lebaran.

"Jurnal Risa banyak dikagumi oleh para penggemarnya dengan segudang cerita dan pengalamannya yang penuh misteri berpetualang menjelajahi tempat-tempat mistis penuh misteri, laman resmi YouTubenya telah diikuti lebih dari 5,62 juta subscribers, ini menjadi tantangan tersendiri bagi Otello Asia yang ingin menghadirkan pengalaman cerita Jurnal Risa untuk bisa dijelajahi oleh para penggemarnya secara langsung," kata Sysan Ibrahim selaku CEO dari Otello Asia dalam keterangan pers yang diterima Tempo pada Senin, 25 April 2022.

Diperlukan keberanian dan nyali anda untuk bisa menjelajahi Rumah Sandekala yang penuh misteri ini. Diadaptasi dari buku kedua Risa Saraswati yang berjudul Sandekala yang dirilis pada 2018, menjadikan Rumah Sandekala sebagai wahana misteri yang menghidupkan kembali cerita serta karakter-karakter makhluk yang ada dibuku tersebut.

Risa Saraswati. (TEMPO/ANWAR SISWADI)

Sekilas mengenai legenda Rumah Sandekala adalah sebuah kisah rumah tua yang ceritanya melegenda di sebuah perkampungan kecil di daerah Jawa Barat. Diceritakan dahulu kala ada sebuah rumah tua yang dihuni oleh keluarga keturunan Sunda yang cukup terhormat di kampung halamannya. Pemilik rumah itu biasa dipanggil Nyai Sukma oleh orang sekitar. Dia adalah seorang penari dan sinden terkenal, yang menghidupi dua anak lelakinya bernama Barna dan Bagja.

Advertising
Advertising

Menginjak usia dewasa, Barna hidup bahagia dengan istrinya, Ayara dan juga ketiga anaknya yaitu Ekal, dan dua anak perempuan kembar Rara dan Roro. Barna memiliki seorang adik yang bernama Bagja yang merantau kerja diluar kota. Kedamaian rumah dan keluarga ini mendadak hancur dan menyimpan misteri. Nyai Sukma yang menua mulai depresi karena pekerjaannya sebagai sinden sudah tidak dibutuhkan lagi dan mulai ditinggalkan orang.

Ego dan ambisi Nyai Sukma yang ingin terus eksis membuat dia melakukan pesugihan dan perjanjian terlarang dengan setan. Meskipun hal ini menjadikan karir dan pekerjaannya kembali bersinar, namun dia harus membayar mahal dengan menumbalkan salah satu anaknya. Mengetahui hal itu, Barna menjadi murka dan memutuskan untuk melawan dengan cara mempelajari dan memuja hal-hal gaib. Dendam ini berimbas pada ketentraman keluarga kecil Barna.

Jurnal Risa - Rumah Sandekala - The Haunted House Experience akan mengungkap misteri dan rahasia lain dari keluarga tersebut. Wahana ini akan hadir perdana di kota Bandung di Piset Square Mall mulai 5 Mei hingga 5 Juni 2022 dan akan berlanjut ke FX-Sudirman Jakarta pada 11 Juni hingga 10 Juli 2022 dan diteruskan ke Grand Galaxy Park, Bekasi pada 16 Juli hingga 14 Agustus 2022 dan diakhiri di Icon Walk Cimone, Tangerang pada 27 Agustus hingga 25 September 2022.

"Setelah diskusi yang panjang dengan Risa Saraswati akhirnya kami sepakat bersama Otello Asia akan berbagi pengalaman melalui salah satu legenda rumah misteri Rumah Sandekala yang akan dibuat secara bertahap selama sebulan masing-masing di Kota Bandung, Jakarta, Bekasi dan Tangerang," kata Sysan Ibrahim.

Tiket Jurnal Risa - Rumah Sandekala di Bandung sudah dapat dibeli secara online hanya melalui tiket.com mulai Kamis, 21 April 2022 dengan harga Rp 40 ribu (Senin – Jumat) dan Rp 50 ribu (Sabtu, Minggu dan Libur), harga tersebut sudah termasuk PPN.

"Tiket dapat dibeli secara online dengan jadwal dan waktu yang diinginkan sama halnya seperti membeli tiket nonton di Bioskop, jadi tinggal pilih hari dan waktu yang diinginkan dimana interval masa berlaku tiket tersebut berlaku dua jam pada saat membeli jadwal yang diinginkan, karena jam kunjungan ke Rumah Sandekala masih dibatasi dan aturan Protokol Kesehatan sesuai anjuran pemerintah tetap kita terapkan dan harus tetap dipatuhi selama berkunjung ke Rumah Sandekala," kata Sysan Ibrahim.

Baca juga: Cara Risa Saraswati Menulis Kisah-kisah Hantu Kenalannya

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Kawah Ijen Tutup Akhir April dan Awal Mei 2024

11 hari lalu

Kawah Ijen Tutup Akhir April dan Awal Mei 2024

Dengan meningkatnya jumlah pengunjung selama masa liburan, tekanan terhadap lingkungan alam Kawah Ijen juga meningkat.

Baca Selengkapnya

Alasan Gunung Bromo Ditutup Sementara di Akhir April 2024

13 hari lalu

Alasan Gunung Bromo Ditutup Sementara di Akhir April 2024

Gunung Bromo akan ditutup sementara mulai dari 25 April 2024

Baca Selengkapnya

Evaluasi Angkutan Lebaran 2024, MTI Minta Pemerintah Lakukan Pengawasan Angkutan Gelap

15 hari lalu

Evaluasi Angkutan Lebaran 2024, MTI Minta Pemerintah Lakukan Pengawasan Angkutan Gelap

Wakil Ketua MTI Djoko Setijowarno memaparkan catatan evaluasi transportasi selama momentum Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

Lebaran 2024, Jumlah Penumpang Pesawat di 20 Bandara AP II Tembus 4,07 Juta Orang

15 hari lalu

Lebaran 2024, Jumlah Penumpang Pesawat di 20 Bandara AP II Tembus 4,07 Juta Orang

Jumlah pergerakan penumpang di 20 bandara yang dikelola PT AP II pada periode angkutan lebaran 2024 mencapai 4,07 juta orang.

Baca Selengkapnya

4 Tips Tingkatkan Performa Setelah Libur Lebaran

15 hari lalu

4 Tips Tingkatkan Performa Setelah Libur Lebaran

Simak tips meningkatkan semangat bekerja setelah libur lebaran agar kamu lebih fresh.

Baca Selengkapnya

Wisata Bahari Kejawanan Paling Banyak Dikunjungi Wisatawan saat Libur Lebaran di Cirebon

16 hari lalu

Wisata Bahari Kejawanan Paling Banyak Dikunjungi Wisatawan saat Libur Lebaran di Cirebon

Selama 11-15 April di libur Lebaran, ada lebih dari 50 ribu wisatawan yang berkunjung ke Kota Cirebon.

Baca Selengkapnya

Operasi Ketupat Candi 2024 Polda Jawa Tengah: 533 Kecelakaan, 20 Orang Tewas

16 hari lalu

Operasi Ketupat Candi 2024 Polda Jawa Tengah: 533 Kecelakaan, 20 Orang Tewas

Polda Jawa Tengah menggelar Operasi Ketupat Candi 2024 selama masa libur lebaran. Kecelakaan Bus Rosalia Indah jadi kasus yang menonjol.

Baca Selengkapnya

Kunjungan Wisatawan ke Nusa Dua dan Mandalika Naik Drastis selama Libur Lebaran 2024

16 hari lalu

Kunjungan Wisatawan ke Nusa Dua dan Mandalika Naik Drastis selama Libur Lebaran 2024

ITDC mencatat jumlah kunjungan wisatawan ke Nusa Dua dan Mandalika pada periode 8-18 April mencapai 47.786 orang.

Baca Selengkapnya

Tol Yogya-Solo Kembali Ditutup Pasca Libur Lebaran, Berapa Total Kendaraan yang Melintas ?

16 hari lalu

Tol Yogya-Solo Kembali Ditutup Pasca Libur Lebaran, Berapa Total Kendaraan yang Melintas ?

Akses keluar yang menjadi favorit pengguna Jalan Tol Yogya-Solo adalah arah Ngawen sebanyak total 40.965 kendaraan.

Baca Selengkapnya

Tiga Hari usai Libur Lebaran, Penumpang Harian Commuterline Sudah 954 Ribu Lebih

17 hari lalu

Tiga Hari usai Libur Lebaran, Penumpang Harian Commuterline Sudah 954 Ribu Lebih

Tiga hari kerja setelah libur panjang Lebaran, rata-rata pengguna Commuterline Jabodetabek mencapai 954.715 orang per hari.

Baca Selengkapnya