TEMPO.CO, Jakarta - Kematian artis Thailand, Tangmo Nida pada 26 Februari 2022 hingga sekarang masih disorot. Kasus kematiannya yang disebut tercebur di sungai di sebuah sungai di Provinsi Nonthaburi masih misterius dan menjadi pembahasan bukan saja di negeri berjuluk Gajah Putih itu tapi viral di seluruh dunia.

"Yang membuat kasus ini sangat viral ke seluruh penjuru dunia, adalah fakta banyak sekali hal-hal janggal yang mencurigakan dan akhirnya memunculkan berbagai teori konspirasi akan kematian sang aktris papan atas Tangmo Nida," katanya di kanal Youtubenya yang tayang pada Sabtu, 5 Maret 2022.

Nessie, menjadi salah satu Youtuber yang mengulas kematian Tangmo. Youtuber dengan subscriber sebanyak 8,95 juta ini merunut dari berbagai pemberitaan di Thailand dan membahasnya dengan pisau analisisnya.

Pada Sabtu, 26 Februari 2022, jasad Tangmo ditemukan dalam kondisi mengenaskan, mengapung di dekat Dermaga Pibulsongkram. Padahal sebelumnya, Tangmo dikabarkan jatuh dari perahu dan menghilang.

Dua hari sebelumnya, Tangmo bersama lima orang lainnya menaiki speedboat di Chau Praya. Mereka adalah Gatick, manajernya, Sand, sahabatnya, Job, teman sekaligus barber, Por, pemilik speedboat, dan Robert, pengemudinya. Mereka berencana ke Dermaga Rama VII di Nonthaburi pada pukul 10 malam.

"Teman-temannya cerita, Tangmo ingin buang air kecil. Tapi karena toilet di kapal rusak, Tangmo pergi ke belakang kapal untuk buang air kecil di situ," kata Nessie. Perahu yang bergoyang membuat Tangmo tercebur di sungai.

Menurut kesaksian Sand, saat tercebur itu, Tangmo memegang kakinya. Tapi konsentrasinya masih ke layar ponselnya. Adapun Gatick mengaku tengah memperhatikan pemandangan sekitar sehingga tak melihat Tangko jatuh. Saat menyadari temannya jatuh, alih-alih meminta bantuan, mereka sibuk mencari sendiri. Mereka baru berteriak minta tolong setelah upaya pencarian mereka gagal.

Saat ditemukan, ada keanehan pada jasad Tangmo. Badannya membengkak dan wajahnya membiru cenderung menghitam. Matanya terbuka dalam kondisi terbelalak. Dari hasil otopsi, ditemukan pasir di paru-parunya. "Ini mengkonfirmasi ketika tenggelam, Tangmo masih dalam keadaan bernyawa," kata Nessie. Di paha kanannya, ada luka yang sangat dalam yang menyebabkan dia tidak bisa menyelamatkan diri.

Saat konferensi pers berlangsung, Gatick dipertanyakan alasannya tidak menghubungi ibunda korban. Menurut Gatick, ia tak perlu menghubungi lantaran ibunya bukan scuba diver. Saat pulang, ia juga enggan mengabari ibunda Tangmo dengan alasan pikirannya berfokus kepada anaknya yang selama ini diangkat anak oleh artisnya.

Sepanjang konferensi pers, Gatick hanya menekankan, ia kehilangan Tangmo. Ia terlihat lebih memikirkan uang daripada kehilangan teman. "Kalau teman saya meninggal, saya juga akan kehilangan sumber penghasilan saya. Kalian harus mengerti."

Di dalam videonya juga, Nessie Judge membahas soal asuransi yang dibuat Tangmo Nida atas nama anak dari managernya, Gatick. Hal itu bisa menjadi alasan semua kekayaan Tangmo Nida bisa diberikan kepada anak managernya, Gatick.

Selain Gatick, Sand juga memberikan keterangan yang janggal. Ia disebut sengaja membiarkan Tangmo jatuh saat sahabatnya itu memegang kakinya tanpa upaya menolongnya. "Saya pikir teman saya akan menemukan perahu yang lewat lalu minta tumpangan ke pantai," katanya dengan ekspresi wajah kesal.

Video Nessie Judge ini dianggap paling bisa menjelaskan tragedi Tangmo Nida dari berbagai banyak cerita. Hingga sekarang, video ini sudah ditonton lebih dari 2,8 juta kali tayang.

Tangmo Nida bernama asli Pataratida Patcharawirapong yang lahir pada 13 September 1984. Ia pernah menikah pada 2013 dengan seorang aktor Thailand bernama Tono Phakin Kumwilaisuk selama dua tahun. Ia pernah berkuliah di College of Social Innovation Rangsit University. Ia sudah berkarier di dunia seni peran sejak SMA. Selama 24 tahun berkarier, Tangmo sudah membintangi 38 film. Tak mengherankan, ia adalah aktris terkenal kelas satu di Thiailand.

WIBI PUTRI |AREAL NEWS | THE TAIGER | YOUTUBE

Baca juga: Tangmo Nida Diduga Tewas karena Kecelakaan, Polisi Thailand Periksa Rekannya

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.