Hari Ini 212 Tahun Komposer Frederic Chopin: 4 Karya Chopin Paling Masyhur

Reporter

Tempo.co

Editor

Dwi Arjanto

Selasa, 1 Maret 2022 14:20 WIB

Sejumlah orang berkumpul untuk menonton konser piano Chopin di sebelah monumen komposer tersebut di Taman Lazienki di Warsawa, Polandia. Konser piano gratis yang menampilkan komposisi musik dari Frederic Chopin diadakan pada hari Minggu dari bulan Mei hingga September. AP/Czarek Sokolowski

TEMPO.CO, Jakarta - Frederic Chopin merupakan seorang komposer yang lahir pada 1 Maret 1810, di desa Zelazowa Wola, Kadipaten Warsawa, Polandia dengan nama Fryderyk Franciszek Szopen.

Saat usia 6 tahun, Chopin sudah mahir bermain piano dan menggubah lagu musik klasik. Menyadari bakatnya, keluarganya melibatkan musisi profesional Wojciech Zywny untuk belajar, dan segera murid itu melampaui guru dalam teknik dan imajinasi yang berbeda.

Dikutip dari laman britannica.com, ia telah menyusun beberapa potongan piano dengan luar biasa pada tahun 1826, dan orang tuanya mendaftarkannya di Konservatorium Musik Warsawa, dimana ia belajar selama tiga tahun di bawah komponis Polandia Josef Elsner.

Karena Chopin merasa, dia membutuhkan pengalaman musik yang lebih luas, orang tuanya mengirim Chopin ke Wina, yang membuat debut penampilannya pada tahun 1829.

Sebagai seorang komposer, Chopin dinilai telah memiliki karunia melodi yang langka, ekspresif dari emosi yang tulus, dan musiknya memiliki daya tarik menarik. Musik Chopin memiliki kemurnian dan kebijaksanaan klasik, tanpa tanda eksibisionisme, berikut 4 karya musik Chopin dalam artikel Best Chopin music yang paling terkenal, yaitu:

  • Piano Concerto No.1 (1830)

Karya Piano Concerto No.1 merupakan karya musik pertama yang pernah ditulis Chopin pada tahun 1830. Pada pemutaran perdananya, Chopin memainkan bagian pianonya sendiri, serta menandai penampilan publik terakhirnya di Polandia sebelum pergi ke Wina dan kemudian tinggal di Paris.

  • Nocturnes Op. 9 (1832)

Chopin juga merupakan ahli dalam seni menulis dan memainkan ‘cantabile’ (dalam gaya bernyanyi), ia menulis beberapa nocturnes saat berusia awal dua puluhan sekitar tahun 1830. Anda akan menemukan melodi yang menawan pada Nocturnes di B flat minor dan E flat, yang dianggap milik Chopin paling terkenal, yaitu Nocturnes Op.9.

  • Fantaisie-Impromptu (1834)
Advertising
Advertising

Awal penyusunan komposisi ini pada tahun 1834, selama pembuatannya, Chopin sering lupa bagaimana dia menulisnya. Sehingga, saat tampil live, dia akan mengubahnya sedikit demi sedikit. Salah satu karya improvisasi Chopin yang paling mencolok ini diterbitkan secara anumerta setelah dia meninggal. Chopin sering melupakan penemuan komposisinya sendiri, dan akan memainkannya secara berbeda setiap kali dia tampil depan penonton.

  • Etudes, Op. 10 (1839)

Karya musik klasik lain dari Chopin adalah etudes-nya yang totalnya sejumlah 27 etudes ditulis pada tahun 1839. Etudes Op.10 ini sering dilabeli sebagai kesedihan atau perpisahan, karena suaranya yang terkesan menghantui.

Komposer Chopin pernah memberi tahu salah satu muridnya bahwa dia “tidak pernah menulis melodi seindah ini dalam hidupnya”.

BALQIS PRIMASARI
Baca juga: Ismail Marzuki, Komposer Besar yang Otodidak


Berita terkait

Polisi Prancis Bubarkan Unjuk Rasa Pro-Palestina di Universitas Sciences Po

2 hari lalu

Polisi Prancis Bubarkan Unjuk Rasa Pro-Palestina di Universitas Sciences Po

Polisi Prancis membubarkan unjuk rasa pro-Palestina di Paris ketika protes-protes serupa sedang marak di Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Israel Panggil Duta Besar Negara-negara Pendukung Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

7 hari lalu

Israel Panggil Duta Besar Negara-negara Pendukung Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

Israel akan memanggil duta besar negara-negara yang memilih keanggotaan penuh Palestina di PBB "untuk melakukan protes"

Baca Selengkapnya

Dunia Desak Tahan Diri, Panglima Militer Israel Berkukuh akan Balas Iran

12 hari lalu

Dunia Desak Tahan Diri, Panglima Militer Israel Berkukuh akan Balas Iran

Beberapa sekutu memperingatkan eskalasi setelah serangan Iran terhadap Israel meningkatkan kekhawatiran akan perang regional yang lebih luas.

Baca Selengkapnya

Rwanda Peringati 30 Tahun Genosida terhadap Ratusan Ribu Warga Suku Tutsi

20 hari lalu

Rwanda Peringati 30 Tahun Genosida terhadap Ratusan Ribu Warga Suku Tutsi

Rwanda pada Minggu memulai peringatan selama satu pekan untuk memperingati 30 tahun genosida terhadap ratusan ribu warga etnis Tutsi pada 1994.

Baca Selengkapnya

Hilang saat Menyusuri Bukit Sipiso-piso, Turis Asal Prancis Ditemukan Luka-luka

20 hari lalu

Hilang saat Menyusuri Bukit Sipiso-piso, Turis Asal Prancis Ditemukan Luka-luka

Basarnas Medan bersama tim SAR gabungan menemukan Adrea Zoe, 52 tahun, perempuan asal Prancis yang hilang di Bukit Sipiso-piso, Kabupaten Karo

Baca Selengkapnya

Sekutu Pertimbangkan Hentikan Penjualan Senjata ke Israel Setelah Kematian Relawan Asing di Gaza

21 hari lalu

Sekutu Pertimbangkan Hentikan Penjualan Senjata ke Israel Setelah Kematian Relawan Asing di Gaza

Beberapa negara Eropa sekutu Israel pertimbangkan hentikan penjualan senjata akibat pembunuhan tujuh relawan World Central Kitchen di Gaza

Baca Selengkapnya

Sandera Israel Ditemukan Tewas di Gaza, Kerabat Salahkan Pemerintah Netanyahu

21 hari lalu

Sandera Israel Ditemukan Tewas di Gaza, Kerabat Salahkan Pemerintah Netanyahu

Saudara perempuan Elad Katzir, sandera Israel yang ditemukan tewas di Gaza, menyalahkan pihak berwenang Israel atas kematiannya.

Baca Selengkapnya

Polandia Sebut Duta Besar Israel telah Minta Maaf atas Kematian Pekerja Bantuan di Gaza

22 hari lalu

Polandia Sebut Duta Besar Israel telah Minta Maaf atas Kematian Pekerja Bantuan di Gaza

Duta Besar Israel untuk Polandia Yacov Livne meminta maaf atas serangan Israel yang menewaskan seorang warga negara Polandia.

Baca Selengkapnya

Relawan WCK Tewas di Gaza, Polandia Tuntut Israel Minta Maaf dan Beri Kompensasi

23 hari lalu

Relawan WCK Tewas di Gaza, Polandia Tuntut Israel Minta Maaf dan Beri Kompensasi

Polandia menuntut permintaan maaf, kompensasi dan penyelidikan terhadap tewasnya relawan World Central Kitchen dalam serangan Israel di Gaza.

Baca Selengkapnya

World Central Kitchen Serukan Penyelidikan Independen Atas Pembunuhan Pekerjanya di Gaza

23 hari lalu

World Central Kitchen Serukan Penyelidikan Independen Atas Pembunuhan Pekerjanya di Gaza

World Central Kitchen menyerukan "investigasi pihak ketiga yang independen" terhadap serangan udara Israel yang menewaskan tujuh stafnya di Gaza.

Baca Selengkapnya