Rusia Invasi Ukraina, Doa Angelina Jolie dan Choi Siwon untuk Anak-anak

Reporter

Tempo.co

Jumat, 25 Februari 2022 07:05 WIB

Angelina Jolie berbicara di samping anggota Kongres tentang Undang-Undang Kekerasan Terhadap Perempuan, di Capitol Hill di Washington, AS, 9 Februari 2022. REUTERS/Tom Brenner

TEMPO.CO, Jakarta - Aktris Hollywood, Angelina Jolie dan bintang Korea Selatan, Choi Siwon meminta semua orang memberikan perhatian kepada rakyat Ukraina yang menjadi korban atas invasi Rusia ke negara tetangganya itu. Kedua duta badan PBB itu membuat unggahan di akun media sosial mereka, Jumat, 25 Februari 2022, waktu Indonesia.

Angelina Jolie, yang menjadi duta organisasi pengungsi PBB, UNHCR membuat unggahan, tiga jam lalu. Di akun Instagramnya, ibu enam anak ini mengunggah pernyataannya di layar.

"Seperti banyak dari Anda, saya berdoa untuk orang-orang di Ukraina. Fokus saya bersama rekan-rekan saya di @refugees, bahwa segala kemungkinan dilakukan untuk memastikan perlindungan dan hak asasi manusia masyarakat yang terlantar, dan pengungsi di wilayah tersebut," tulis Angelina Jolie.

Jolie menambahkan, UNHCR telah mendapatkan laporan tentang korban invasi itu dan orang-orang yang mulai meninggalkan rumah mereka untuk mencari selamat. "Terlalu dini untuk mengetahui apa yang akan terjadi, tetapi penting dalam momen ini - bagi rakyat Ukraina, dan bagi aturan hukum internasional - tidak dapat dilebih-lebihkan."

Satu jam sebelumnya, Choi Siwon, duta PBB untuk masalah anak-anak UNICEF, mengunggah video yang menyorot akibat dari serangan itu. Di video itu memperlihatkan, tiga hal yang dilakukan UNICEF untuk mendukung anak-anak Ukraina.

Advertising
Advertising

Choi Siwon. Instagram

Serangan senjata telah merusak fasilitas penting seperti air dan edukasi. UNICEF memastikan kesediaan air bersih, pemenuhan kesehatan dan mengusahakan sekolah-sekolah darurat, serta memberikan layanan konseling psikologis bagi anak-anak.

Choi Siwon mengambil kalimat penting di akhir video itu untuk dipindahkannya di keterangan unggahan di akun Instagramnya, empat jam lalu. "Anak-anak Ukraina sangat membutuhkan perdamaian sekarang," tulisnya.

Kemarin, Presiden Rusia, Vladimir Putin secara efektif menyatakan perang terhadap Ukraina. Putin mengumumkan untuk melakukan operasi militer khusus di Ukraina. Dia menyebut ingin demiliterisasi dan denazifikasi Ukraina, demi melindungi orang-orang yang telah menjadi sasaran genosida rezim Kyiv.

Sejak menyatakan perang kemarin, Rusia telah melakukan 203 serangan sejak perang berkobar. Pertempuran terjadi hampir di seluruh wilayah Ukraina.

Baca juga: Putin Umumkan Operasi Militer di Ukraina, Minta Tentara Lawan Menyerah

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Beri Makan Gibran yang Kelaparan di Bogor, TikToker Asal Depok Malah Diancam Dipenjarakan

16 jam lalu

Beri Makan Gibran yang Kelaparan di Bogor, TikToker Asal Depok Malah Diancam Dipenjarakan

TikToker asal Depok diancam dipenjarakan akibat video memberi makan bocah yang kelaparan di Desa Rawa Panjang, Kabupaten Bogor viral di media sosial.

Baca Selengkapnya

Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Presiden Volodymyr Zelensky

22 jam lalu

Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Presiden Volodymyr Zelensky

Dinas Keamanan Ukraina mengatakan mereka menggagalkan rencana Rusia untuk membunuh Presiden Volodymyr Zelensky.

Baca Selengkapnya

Ukraina Temukan Puing Rudal Balistik Korea Utara di antara Bukti Serangan Rusia

1 hari lalu

Ukraina Temukan Puing Rudal Balistik Korea Utara di antara Bukti Serangan Rusia

Jaksa penuntut negara Ukraina memeriksa puing-puing dari 21 dari sekitar 50 rudal balistik Korea Utara yang diluncurkan oleh Rusia.

Baca Selengkapnya

Vladimir Putin Kembali Dilantik sebagai Presiden Rusia untuk Periode Kelima

1 hari lalu

Vladimir Putin Kembali Dilantik sebagai Presiden Rusia untuk Periode Kelima

Vladimir Putin kembali menjabat sebagai presiden Rusia untuk periode kelima selama enam tahun ke depan. Bakal mengalahkan rekor Stalin.

Baca Selengkapnya

Tentara AS Ditahan di Rusia, Dituduh Mencuri Uang Kekasihnya

1 hari lalu

Tentara AS Ditahan di Rusia, Dituduh Mencuri Uang Kekasihnya

Rusia menuduh tentara AS terlibat pencurian dengan mengambil uang kekasihnya.

Baca Selengkapnya

Ukraina Tolak Akui Vladimir Putin sebagai Presiden Sah Rusia

1 hari lalu

Ukraina Tolak Akui Vladimir Putin sebagai Presiden Sah Rusia

Kementerian Luar Negeri Ukraina mengatakan tidak ada dasar hukum untuk mengakui Vladimir Putin sebagai presiden Rusia yang sah.

Baca Selengkapnya

Zelensky Masuk Daftar Buronan Rusia, Dubes Ukraina: Upaya Putus Asa dari Negara yang Kalah

1 hari lalu

Zelensky Masuk Daftar Buronan Rusia, Dubes Ukraina: Upaya Putus Asa dari Negara yang Kalah

Duta Besar Ukraina untuk Indonesia menanggapi laporan media bahwa Rusia memasukkan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky ke dalam daftar buronan.

Baca Selengkapnya

Ukraina Berharap Indonesia Hadiri KTT Perdamaian di Swiss Bulan Depan

2 hari lalu

Ukraina Berharap Indonesia Hadiri KTT Perdamaian di Swiss Bulan Depan

Dubes Ukraina mengatakan pemerintah Indonesia belum mengonfirmasi kehadiran di KTT Perdamaian, yang akan berlangsung di Swiss bulan depan.

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Rusia Kesal Volodymyr Zelensky Bawa-bawa Tuhan dalam Perang Ukraina

2 hari lalu

Kementerian Luar Negeri Rusia Kesal Volodymyr Zelensky Bawa-bawa Tuhan dalam Perang Ukraina

Volodymyr Zelensky disebut Kementerian Luar Negeri Rusia sedang hilang akal karena membawa-bawa Tuhan dalam konflik dengan Moskow.

Baca Selengkapnya

Zelensky Masuk dalam Daftar Buron Rusia, Ukraina Sebut Moskow Putus Asa

2 hari lalu

Zelensky Masuk dalam Daftar Buron Rusia, Ukraina Sebut Moskow Putus Asa

Ukraina menyebut Rusia mencari perhatian karena menetapkan Presiden Zelensky sebagai buronan.

Baca Selengkapnya