Akun IG Khalid Basalamah Dihujani Pertanyaan Usai Video Lama Soal Wayang Haram

Reporter

Tempo.co

Senin, 14 Februari 2022 15:40 WIB

Khalid Basalamah. instagram.com

TEMPO.CO, Jakarta - Akun Instagram pendakwah, Khalid Basalamah dipenuhi pertanyaan netizen usai ceramahnya yang lama soal wayang haram viral kembali. Padahal, unggahan terakhir Khalid tidak menyinggung soal wayang.

Hujan pertanyaan soal wayang mampir di unggahan ceramahnya tentang sedekah, Senin, 14 Februari 2022. Saat itu ia menekankan, bersedekah merupakan kebutuhan sebagai manusia. Usai video lamanya viral kembali, netizen justru bereaksi dan menanyakan maksud pernyataannya agar wayang sebagai hasil budaya Indonesia dihancurkan.

"Agama Islam besar di Indonesia karena budaya salah satunya lewat wayang...Jangan hancurkan budaya bangsa Indonesia mengatasnamakan agama," tulis @yogie***. "Dulu Islam masuk ke Indonesia dengan cara kesenian seperti wayang karena untuk menarik hati masyarakat Nusantara, dan kenapa kebudayaan itu dianggap haram dan untuk ditinggalkan ustadz akhir zaman?" tulis @lakon***.

Dikutip dari kanal Youtube Yarif TV pada 11 April 2020, Khalid mendapatkan pertanyaan dari seorang jamaah yang dibacanya saat ceramah. "Saya orang Jawa dan saya suka perwayangan. Apakah wayang dilarang dan bagaimana tobat profesi dalang?"

Khalid Basalamah kemudian menjawab pertanyaan itu. "Tanpa mengurangi rasa hormat terhadap tradisi budaya, dan semua suku di Indonesia. Kita harus sadar bahwa kita muslim. Dan muslim ini dipandu oleh agama. Makanya caranya adalah, harusnya Islam dijadikan tradisi dan budaya. Jangan dibalik, tradisi budaya diislamkan. Mengislamkan budaya itu repot karena budaya itu banyak sekali. Standar mana yang harus dipegangi. Mengapa dilakukan sementara itu dilarang. Harusnya kita tinggalkan," katanya.

Advertising
Advertising

Pernyataan Khalid Basalamah ini sebenarnya sudah dibantah oleh Buya Yahya di kanal Youtubenya, Al Bahjah TV pada 11 November 2020. Ia menjawab pertanyaan jamaah melalui telepon. "Sebelum ada Islam di Indonesia, sudah ada wayang. Lalu para Wali Songo ini ingin membawa wayang sebagai sarana untuk berdakwah. Pada saat itu, wayang adalah budaya yang bisa mengumpulkan orang, makanya para wali masuk lewat wayang," katanya.

Dalam pandangan Buya Yahya, wayang sudah mengalami perubahan cerita. "Kisah siriknya dihilangkan, lalu masuklah kisah Punakawan itu menghilangkan kesirikan. Ini tokoh Punakawan yang tidak pernah ada sebelumnya. Mereka cerdas dalam mengislamkan budaya. Patung itu dipenyet jadi wayang kulit," katanya.

Baca juga: Aldi Taher Kembali Bikin Ulah, Ramzi: Hilangnya Budaya Malu

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Ceramah Wapres soal Hawa Nafsu Bikin Jokowi dan Para Menteri Tertawa

34 hari lalu

Ceramah Wapres soal Hawa Nafsu Bikin Jokowi dan Para Menteri Tertawa

Wapres Ma'ruf Amin memberikan ceramah saat buka puasa bersama Jokowi dan menteri Kabinet Indonesia Maju.

Baca Selengkapnya

Inilah 9 Poin Surat Edaran Panduan Ibadah Ramadan 1445 Hijriah

52 hari lalu

Inilah 9 Poin Surat Edaran Panduan Ibadah Ramadan 1445 Hijriah

Isi panduan ibadah Ramadan dijelaskan pada nomor 1 yang sebagian besar poinnya berpatokan pada Surat Edaran Panduan Berpuasa Tahun 2022 dan 2023.

Baca Selengkapnya

Terbaru Syafiq Riza Basalamah, Ini 5 Ustad yang Pengajiannya Pernah Dibubarkan Ormas

1 Maret 2024

Terbaru Syafiq Riza Basalamah, Ini 5 Ustad yang Pengajiannya Pernah Dibubarkan Ormas

Selain Syafiq Riza Basalamah, ada sejumlah pendakwah yang acara pengajiannya dibubarkan ormas

Baca Selengkapnya

Sampai Baku Hantam, Ini Alasan GP Ansor Bubarkan Pengajian Ustaz Syafiq Riza Basalamah

24 Februari 2024

Sampai Baku Hantam, Ini Alasan GP Ansor Bubarkan Pengajian Ustaz Syafiq Riza Basalamah

Alasan pembubaran ceramah Syafiq Riza Basalamah karena dianggap bersifat provokatif dan adu domba oleh GP Ansor dan Banser.

Baca Selengkapnya

Wayang Natal Motif Betawi-Dayak Jadi Ikon di Gereja Katedral

24 Desember 2023

Wayang Natal Motif Betawi-Dayak Jadi Ikon di Gereja Katedral

Gereja Katedral Jakarta memamerkan Wayang Natal Nusantara dengan motif Betawi dan Batak yang dipajang di Plaza Maria

Baca Selengkapnya

Guru Besar UNS Soroti Konflik Palestina Israel Lewat Pementasan Wayang

30 November 2023

Guru Besar UNS Soroti Konflik Palestina Israel Lewat Pementasan Wayang

Gubes UNS Agus Purwantoro, menyoroti konflik yang terjadi di Palestina melalui pementasan Wayang Godhong.

Baca Selengkapnya

Asal-usul Hari Wayang Nasional Diperingati setiap 7 November

7 November 2023

Asal-usul Hari Wayang Nasional Diperingati setiap 7 November

Hari Wayang Nasional diperingati setiap tahun pada 7 November

Baca Selengkapnya

Libur Akhir Pekan di Yogyakarta, Ada Jazz Rasa Wayang Orang di Konser More Than Jazz Art

25 Oktober 2023

Libur Akhir Pekan di Yogyakarta, Ada Jazz Rasa Wayang Orang di Konser More Than Jazz Art

Ada kolaborasi antara musik jazz dan seni peran wayang orang yang bakal digelar dalam perhelatan konser More Than Jazz Art Yogyakarta akhir pekan ini.

Baca Selengkapnya

Atlet Disabilitas Indonesia Bawa Wayang di Asian Para Games untuk Tuan Rumah

23 Oktober 2023

Atlet Disabilitas Indonesia Bawa Wayang di Asian Para Games untuk Tuan Rumah

Kontingen Indonesia di Asian Para Games 2023 menyerahkan cendera mata wayang karakter Bima untuk tuan rumah China.

Baca Selengkapnya

Wayang Jogja Night Carnival Akhir Pekan Ini Diserbu Wisatawan, 8.000 Tiket Tribun Habis Terjual

4 Oktober 2023

Wayang Jogja Night Carnival Akhir Pekan Ini Diserbu Wisatawan, 8.000 Tiket Tribun Habis Terjual

Wayang Jogja Night Carnival yang dipusatkan di kawasan Tugu Yogyakarta ini tak berbayar jika pengunjung bersedia menontonnya dari pinggir jalan

Baca Selengkapnya