Jadi Terlapor Pelaku Kekerasan Seksual, Nama Anggota Tim Penyalin Cahaya Dihapus

Reporter

Tempo.co

Senin, 10 Januari 2022 14:18 WIB

Film Penyalin Cahaya. Foto: Netflix.

TEMPO.CO, Jakarta - Salah satu tim film Penyalin Cahaya dilaporkan merupakan terlapor kasus pelecehan seksual. Produser dan sutradara pun memutuskan untuk menghapus namanya dari kredit film.

"Kami Rekata Studio & Kaninga Pictures berkomitmen untuk memberikan ruang aman yang bebas dari pelecehan seksual dan kami akan selalu berpihak pada penyintas. Menjaga lingkungan produksi film yang bebas dari pelecehan seksual adalah juga merupakan misi utama kami. Proses syuting film Penyalin Cahaya yang berjalan dengan aman selama 20 hari di Januari 2021 adalah bukti komitmen kami," demikian keterangan produser yang diunggah di akun Instagram Rekata Studio, Kaninga Pictures, dan sutradara Wregas Bhanuteja pada Senin, 10 Januari 2022.

Kabar bahwa salah satu anggota tim film merupakan terlapor dari dugaan perbuatan kekerasan seksual diperoleh produser dan sutradara dari sebuah komunitas yang mengelola pelaporan terhadap peristiwa pelecehan seksual. Kabar bak palu godam ini amat mengagetkan. Apalagi, tujuan Wregas membuat film Penyalin Cahaya untuk mengkampanyekan penghentian aksi kekerasan seksual.

"Sebagai tanggung jawab etik atas komitmen kami dan untuk menghormati pelaporan dan proses yang akan terjadi setelahnya, kami memutuskan untuk menghapus nama terlapor dari kredit film Penyalin Cahaya dan di materi-materi publikasi film. Pihak terlapor tersebut tidak lagi menjadi bagian dari film Penyalin Cahaya dan Rekata Studio," tulis mereka.

Pemeran film bersama produser serta sutradara film Penyalin Cahaya usai dinobatkan menjadi film terbaik dan meraih 12 Piala Citra di malam anugerah Piala Citra Festival Film Indonesia (FFI) 2021 di JCC, Rabu, 10 November 2021. Film Penyalin Cahaya merupakan film panjang pertama Wregas Bhanuteja yang berhasil memenangkan Piala Citra sebagai Sutradara dan Film Terbaik di FFI 2021. Tempo/Nurdiansah

Advertising
Advertising

Produser dan sutradara menyatakan, Rekata Studio dan Kaninga Pictures amat serius dalam menyikapi kejadian ini. "Kami berharap proses-proses yang terjadi setelah pelaporan ini berjalan dengan mengakomodir kepentingan penyintas dan dapat terselesaikan sesuai jalur yang tepat," tulis mereka.

Unggahan ini langsung mendapatkan dukungan dari netizen. Sutradara, Ernest Prakasa memberikan emotikon semangat menyala sebagai bentuk dukungan penghentian kekerasan seksual di mana saja. Aktor, Arie Kriting dan Jourdy Pranata menulis, "Hormat." Penulis novel, Jombang Santani Khairen menuliskan, "Bung Aga. Makasih. Jalan terus, sukses ke depannya."

Feminis dan penulis perempuan muslim, Kalis Mardiasih memberikan tanggapan atas unggahan sutradara Penyalin Cahaya ini. "Turut berduka dan semoga proses penanganan kasus lancar dan mendapat hasil terbaik, Mas Regas dan tim. Terima kasih untuk komitmen Rekata dan Kaninga."

Baca juga: Wregas Bhanuteja Menang Piala Citra Sutradara Terbaik FFI 2021

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Kenang Joko Pinurbo: Kepedulian terhadap Perempuan dan Kelompok Marginal

2 hari lalu

Kenang Joko Pinurbo: Kepedulian terhadap Perempuan dan Kelompok Marginal

Joko Pinurbo memiliki jiwa sosial yang tinggi termasuk terhadap perempuan dan kelompok marginal, termasuk saat masa pandemi.

Baca Selengkapnya

Ketua KPU Hasyim Asy'ari Dilaporkan untuk Dugaan Asusila, Apa yang Masuk Kategori Pelecahan Seksual?

8 hari lalu

Ketua KPU Hasyim Asy'ari Dilaporkan untuk Dugaan Asusila, Apa yang Masuk Kategori Pelecahan Seksual?

Ketua KPU Hasyim Asy'ari telah dilaporkan ke DKPP atas dugaan asusila terhadap seorang perempuan anggota PPLN. Ini aturan pidana pelecehan seksual.

Baca Selengkapnya

Widuri Puteri Disebut Nepo Baby, Joko Anwar Bantah dengan Bagikan Proses Casting Siksa Kubur

8 hari lalu

Widuri Puteri Disebut Nepo Baby, Joko Anwar Bantah dengan Bagikan Proses Casting Siksa Kubur

Sutradara Joko Anwar ungkap kekagumannya terhadap kemampuan akting Widuri Puteri yang langsung diterima saat casting film Siksa Kubur.

Baca Selengkapnya

Ketua KPU Dilaporkan untuk Dugaan Asusila, Berikut Sejumlah Kontroversi Hasyim Asy'ari

10 hari lalu

Ketua KPU Dilaporkan untuk Dugaan Asusila, Berikut Sejumlah Kontroversi Hasyim Asy'ari

Kontroversi Ketua KPU Hasyim Asy'ari, dari pencalonan Gibran sebagai cawapres hingga skandal wanita emas. terakhir dugaan asusila terhadap PPLN

Baca Selengkapnya

Reza Rahadian Mengaku tertarik Perankan Leluhurnya, Siapa Thomas Matulessy?

10 hari lalu

Reza Rahadian Mengaku tertarik Perankan Leluhurnya, Siapa Thomas Matulessy?

Dalam YouTube Reza Rahadian mengaku tertarik memerankan Thomas Matulessy jika ada yang menawarkan kepadanya dalam film. Apa hubungan dengannya?

Baca Selengkapnya

Tanggapan Korban atas Vonis 15 Tahun Kiai Gadungan Pemerkosa Santri

11 hari lalu

Tanggapan Korban atas Vonis 15 Tahun Kiai Gadungan Pemerkosa Santri

Terdakwa melalui kuasa hukumnya telah memutuskan untuk mengajukan banding atas vonis hakim. Akui pemerkosaan terhadap tiga santri dan jamaah.

Baca Selengkapnya

Kiai Abal-Abal Pemerkosa Santri di Semarang Divonis 15 Tahun Bui, Mantan Jamaah Harap Laporan Penggelapan Uang Segera Diusut

12 hari lalu

Kiai Abal-Abal Pemerkosa Santri di Semarang Divonis 15 Tahun Bui, Mantan Jamaah Harap Laporan Penggelapan Uang Segera Diusut

Muh Anwar, kiai abal-abal Yayasan Islam Nuril Anwar serta Pesantren Hidayatul Hikmah Almurtadho divonis penjara 15 tahun kasus pemerkosaan santri.

Baca Selengkapnya

Ernest Prakasa Nilai Kreator Konten Prank Ojol Membahayakan, Harus Diberi Pelajaran

12 hari lalu

Ernest Prakasa Nilai Kreator Konten Prank Ojol Membahayakan, Harus Diberi Pelajaran

Ernest Prakasa menilai kreator konten prank yang membahayakan orang ini seharusnya dilaporkan ke polisi dan diberikan pelajaran.

Baca Selengkapnya

Kreator Konten Prank Ojol Sebut Begal Tuai Hujatan, Galih Loss: Jangan Bully Orang Tua Saya

12 hari lalu

Kreator Konten Prank Ojol Sebut Begal Tuai Hujatan, Galih Loss: Jangan Bully Orang Tua Saya

Kreator konten prank yang sedang viral, Galih Loss mengulangi permintaan maafnya dan berharap netizen stop merundungnya.

Baca Selengkapnya

Bercanda Soal Kekerasan Seksual, Ivan Gunawan Akui Salah dan Minta Maaf

16 hari lalu

Bercanda Soal Kekerasan Seksual, Ivan Gunawan Akui Salah dan Minta Maaf

Ivan Gunawan mengunggah video pada Ahad petang ini untuk meminta maaf atas candaan kekerasan seksual yang dilontarkannya.

Baca Selengkapnya