TEMPO.CO, Jakarta - Greta Irene Edelenyi, kakak kandung Laura Anna meminta maaf kepada mendiang adiknya yang meninggal kemarin. Lewat unggahan di Instagram Storynya pada Kamis dinihari, 16 Desember 2021, Greta meminta maaf kepada adiknya yang cantik luar dalam itu lantaran belum bisa mewujudkan harapan Laura sebelum meninggal.

"Maafin aku ya kalau aku belum bisa ngurusin kamu. Jujur masih banyak banget yang belum kita lakuin. Kita belum jalan-jalan ke mal sama Janos, Petra, dan Brodho juga, kita belum beli kursi roda elektriknya terus kasusnya juga, huhu," tulisnya dengan menambahkan emotikon menangis.

Greta mengunggah tulisan panjang sebagai salam perpisahan untuk selebgram dan model tersebut. Gadis 22 tahun ini mengaku hingga kini masih belum percaya bahwa adiknya sudah pergi untuk selama-lamanya. "Huhu, kenapa ditinggalin aku jadinya, dulu bilangnya jangan ditinggalin tapi malah kamu duluan yang tinggalin aku," tulisnya.

Bagi Greta, Laura adalah adik kesayangan dan juga malaikat karena kebaikan hatinya. "Hatinya baik banget sama semua orang tanpa pandang bulu yang gak pernah egois," tulisnya. Menurut dia, Laura selalu memikirkan orang lain terlebih dulu dibandingkan dirinya sendiri.

Akibat kecelakaan tersebut membuat Laura Anna mengalami cedera saraf tulang belakang atau Spinal Cord Injury yang mengakibatkan kakinya mengalami kelumpuhan. FOTO/Instagram

Laura Anna meninggal pada Rabu pagi, 15 Desember 2021 pukul 9.22 dalam usia 21 tahun. Ia mengalami sesak napas dua hari terakhir. Semalam sebelum meninggal, Laura masih sempat berbicara untuk menyuarakan keadilan bagi dirinya dan mengajarkan netizen untuk berjuang. Kecelakaan dua tahun lalu di Tol Jagorawi telah menyebabkannya menderita spinal cord injury yang membuat kakinya lumpuh dan jari tangan yang tidak bisa digerakkan.

Sahabat Steffi Zamora dan Erika Carlina mengalami kecelakaan karena mobil miliknya yang dikemudikan Gaga Muhammad dalam keadaan mabuk itu terbalik hingga ringsek tak berbentuk. Jika Gaga hanya luka lecet, tidak demikian dengan dirinya yang saat itu baru berusia 19 tahun. Dua tahun hanya terbaring di tempat tidur tanpa tanggung jawab dari mantan kekasihnya, Laura akhirnya menjemput keadilan bagi dirinya sendiri itu.

Greta menuturkan, kendati kepergian adiknya itu sangat sulit untuk diterima, ia berterima kasih kepada Tuhan telah menghilangkan rasa sakit yang dideritanya. "Aku rela gak papa kehilangan kamu selama kamu sudah gak sakit lagi," tulisnya.

Ia melihat banyak yang menyayangi adiknya. Hingga dinihari,. tamu-tamu tetap berdatangan untuk memberikan penghomatan terakhir untuk Laura Anna. Sebelum jenazah adiknya dikremasi yang dijadwalkan siang ini, Greta Iren memanjatkan harapan kepada Laura. "Sering-sering mampir yah ke mimpi aku dan Brodho biar bisa ngobrol dari hati ke hati terus nanti kita nonton film horor yah."

Baca juga: Laura Anna Ungkap Ayah Gaga Muhammad Memintanya Ikhlas Terima Kelumpuhan

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.