Video Rasis di Bandara Viral, Olvah Alhamid: Seharusnya Tidak Saya Lakukan

Reporter

Tempo.co

Editor

Marvela

Rabu, 8 Desember 2021 15:28 WIB

Olvah Alhamid. Instagram/@olvaholvah

TEMPO.CO, Jakarta - Selebgram dan Puteri Indonesia Papua Barat 2015, Olvah Alhamid mendapat kecaman setelah videonya viral karena dinilai menunjukkan sikap rasis terhadap WNA yang datang ke Indonesia. Kejadian tersebut direkam sendiri olehnya saat tiba di Bandara Soekarno-Hatta.

Ia menyoroti sejumlah turis yang masih diperbolehkan masuk ke Indonesia di tengah situasi pandemi Covid-19. "Nih orang-orang ini orang Cina semua nih. Mereka takut sama kita padahal mereka yang bawa penyakit ke Indonesia. Eh Cina-Cina," kata Olvah dalam video yang diunggah di Instagram Storynya.

Melengkapi video tersebut, perempuan 31 tahun itu juga meluapkan kekesalannya terhadap situasi di bandara yang dipenuhi oleh WNA. "Bingung aja masih banyak banget WNA boleh masuk keluar apalagi yang dari China. Tadi di bandara Kendari mereka banyak banget. Apalagi pas di bandara Makassar, udah berasa di Beijing," tulisnya.

Video tersebut langsung ramai dan menjadi sorotan netizen yang merasa kecewa terhadap tindakan Olvah. Terlebih lagi, selama ini Olvah selalu menyuarakan stop rasisme dan diskriminasi seperti yang tertulis di bio Instagramnya. Namun dengan adanya video tersebut, Olvah justru dinilai menjadi pelaku rasisme dan mendapatkan kecaman dari netizen.

Olvah lantas meminta maaf atas tindakan dan perkataannya terhadap WNA di bandara. Ia langsung membuat video klarifikasi dan permintaan maaf yang diunggah di Instagram dan kanal YouTube pribadinya pada Selasa, 7 Desember 2021.

Advertising
Advertising

"Saya ingin meminta maaf sebesar-besarnya, sedalam-dalamnya terhadap apa yang saya bilang di video itu yang seharusnya tidak saya lakukan. Apapun penjelasan saya di sini tidak membenarkan sikap saya," kata Olvah di awal video berdurasi empat menit tersebut.

Lebih lanjut, ia menceritakan pengalaman pahitnya pernah menjadi korban rasisme oleh WNA dan meninggalkan luka yang mendalam. Sampai kejadian tersebut kembali ia rasakan saat berada di pesawat kemarin. Olvah mengatakan sebelum video itu direkam, ia terlebih dulu mendapatkan perlakuan kurang baik dari para WNA selama berada di pesawat sehingga membuatnya kembali terluka. "Sebelum video itu, perlakuan jijik atau sikap dari mereka sama saya dan teman-teman di pesawat saat itu membuat saya terluka lagi 'kok masih sih'," katanya.

Dari kejadian ini, Olvah mendapatkan pelajaran berharga untuk bisa lebih bijaksana dalam bersikap. "Penjelasan-penjelasan saya di sini tidak membenarkan sikap saya, harusnya saya harusnya lebih hati-hati dan bijaksana lagi, tidak emosional saat itu, cuma memang berdasarkan hal-hal inilah saya semakin sering menggaungkan stop rasisme dan diskriminasi," katanya.

Video permintaan maaf Olvah Alhamid ini justru bukan mendapat simpati dari masyarakat, melainkan semakin membuat netizen kecewa. "Kalau anda betul pejuang melawan rasisme. Masa lalu bukanlah penyebab anda mengatakan rasis. Tapi masa lalu adalah hal yang memotivasi apa yang ada di ko pu bio instagram itu," tulis @dna_***. "Judulnya KLARIFIKASI 5 % CURHAT 95%," tulis @brun***. "Hadeh udah tau ada luka, tau rasanya gak enak di rasisin dimasa lalu, tapi ngelakuin gitu juga ke orang lain. Gimana sih logika berpikirnya. Aneh," tulis @mich***.

Baca juga: Sebut ASN Dibayar Pemerintah, Olvah Alhamid Panen Hujat dan Ledekan

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Berita terkait

Dipenjara Israel 20 Tahun, Penulis Palestina Menangkan Hadiah Arab Bergengsi

14 jam lalu

Dipenjara Israel 20 Tahun, Penulis Palestina Menangkan Hadiah Arab Bergengsi

Penulis Palestina Basim Khandaqji, yang dipenjara 20 tahun lalu di Israel, memenangkan hadiah bergengsi fiksi Arab pada Ahad

Baca Selengkapnya

Galih Loss Minta Maaf Usai Buat Video Penistaan Agama di TikTok

5 hari lalu

Galih Loss Minta Maaf Usai Buat Video Penistaan Agama di TikTok

Galih Loss Minta maaf dan mengakui video TikTok yang diunggah menistakan agama Islam.

Baca Selengkapnya

Cara Pindah Kewarganegaraan WNA Menjadi WNI dan Persyaratannya

5 hari lalu

Cara Pindah Kewarganegaraan WNA Menjadi WNI dan Persyaratannya

Untuk berpindah status WNA menjadi WNI terdapat beberapa syarat dan proses yang perlu dilalui. Ini informasi lengkapnya.

Baca Selengkapnya

Cara dan Syarat Kerja Legal bagi Orang Asing di Indonesia

5 hari lalu

Cara dan Syarat Kerja Legal bagi Orang Asing di Indonesia

Ketahui cara dan syarat kerja legal bagi orang asing di Indonesia. Pastikan Anda memenuhi beberapa persyaratan yang sudah ditentukan. Ini ulasannya.

Baca Selengkapnya

Ditjen Imigrasi Berlakukan Bridging Visa, Permudah Proses Transisi Izin Tinggal WNA di Indonesia

6 hari lalu

Ditjen Imigrasi Berlakukan Bridging Visa, Permudah Proses Transisi Izin Tinggal WNA di Indonesia

Ditjen Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM memberlakukan kebijakan Izin Tinggal Peralihan, yang juga dikenal sebagai Bridging Visa

Baca Selengkapnya

Mengenal Apa Itu Deportasi dan Tips Menghindarinya

11 hari lalu

Mengenal Apa Itu Deportasi dan Tips Menghindarinya

Apa itu deportasi? Deportasi merujuk pada tindakan paksa mengeluarkan WNA dari wilayah negara. Berikut penjelasan lengkapnya.

Baca Selengkapnya

Jelang Manchester City vs Real Madrid di Liga Champions, Jude Bellingham Desak Adanya Upaya Lebih untuk Atasi Rasisme

12 hari lalu

Jelang Manchester City vs Real Madrid di Liga Champions, Jude Bellingham Desak Adanya Upaya Lebih untuk Atasi Rasisme

Duel Manchester City vs Real Madrid leg kedua perempat final Liga Champions akan berlangsung di Etihad pada Kamis mulai 02.00 WIB, 18 April 2024.

Baca Selengkapnya

Macam Sertifikat Tanah yang Bisa Dimiliki Orang Asing di Indonesia

13 hari lalu

Macam Sertifikat Tanah yang Bisa Dimiliki Orang Asing di Indonesia

Penting bagi WNA untuk mengetahui hak atas tanah dan macam sertifikat tanah yang bisa dimiliki orang asing di Indonesia. Ini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Inilah 4 Akar Masalah Papua Menurut LIPI

15 hari lalu

Inilah 4 Akar Masalah Papua Menurut LIPI

Ada empat akar masalah Papua, yakni sejarah dan status politik, diskriminiasi, kekerasan dan pelanggaran HAM berat, dan kegagalan pembangunan.

Baca Selengkapnya

OJ Simpson Meninggal, Kilas Balik Kasus Pembunuhan Mantan Istri dan Pencurian yang Melibatkannya

15 hari lalu

OJ Simpson Meninggal, Kilas Balik Kasus Pembunuhan Mantan Istri dan Pencurian yang Melibatkannya

OJ Simpson meninggal karena kanker prostat. Mantan atlet NFL ini dipenuhi kontroversi, antara lain dugaan pembunuhan dan lakukan pencurian.

Baca Selengkapnya