Arawinda Kirana Ingin Suarakan Keresahannya Soal Pernikahan Dini Lewat Film Yuni

Reporter

Tempo.co

Editor

Marvela

Selasa, 7 Desember 2021 19:15 WIB

Arawinda Kirana saat menghadiri pemutaran dan konferensi pers film Yuni di Epicentrum XXI, Jakarta Selatan pada Senin, 6 Desember 2021. Foto: TEMPO/Marvela

TEMPO.CO, Jakarta - Aktris Arawinda Kirana sangat bersyukur bisa terlibat dalam film Yuni sebagai pemeran utama. Perempuan 20 tahun ini memaknai film Yuni sebagai media tambahan untuk menyuarakan isu-isu perempuan termasuk pernikahan dini.

"Dulu saya suka main ke desa, saya melihat banyak sekali perempuan seperti Yuni, berumur 21 tahun yang anaknya sudah empat tahun berarti mereka punya anak di umur 16, dan itu memang meresahkan buat saya dari dulu," kata Arawinda saat jumpa pers film Yuni di Epicentrum XXI, Jakarta Selatan pada Senin, 6 Desember 2021.

Arawinda berperan sebagai Yuni, seorang gadis remaja cerdas dengan impian besar untuk kuliah. Ketika dua pria yang hampir tidak dikenalnya datang melamar, ia menolak lamaran mereka. Penolakan itu memicu gosip tentang mitos bahwa seorang perempuan yang menolak tiga lamaran tidak akan pernah menikah. Tekanan semakin meningkat ketika pria ketiga melamarnya, dan Yuni harus memilih antara mempercayai mitos atau mengejar impiannya.

Sejak remaja, Arawinda memang sudah aktif di berbagai organisasi termasuk menjadi Ketua OSIS di sekolah. Ia mengaku sudah sangat familiar dengan isu-isu feminisme, kesetaraan gender, hak asasi manusia, dan inklusivitas.

"(Film Yuni) sebagai media tambahan karena saya memang punya platform aktivisme di Instagram dan film ini saya rasa bisa dikonsumsi sama semua orang jadi sebuah media tambahan yang sangat besar," katanya.

Advertising
Advertising

Lewat film Yuni, Arawinda berhasil memenangkan penghargaan Snow Leopard untuk Aktris Terbaik di Asian World Film Festival 2021 dan Piala Citra untuk kategori Pemeran Utama Perempuan Terbaik. Ini adalah film panjang pertama bagi Arawinda setelah sebelumnya aktif di teater. Arawinda mengaku merasakan tekanan karena ini adalah pengalaman baru bermain untuk layar lebar. Meski begitu, ia selalu berusaha bersikap profesional dan memberikan hasil yang maksimal.

"Karena berbayar saya merasa tertekan banget harus memuaskan mainnya, harus sesuai ekspektasi mereka, dan pas syuting kesehatan mental saya lumayan terguncang kadang-kadang," katanya. Namun hal tersebut diatasinya dengan mendengarkan lagu dari Kunto Aji berjudul Rehat. "Karena orang-orang bilang di akhir lagunya ada satu frekuensi untuk menenangkan orang-orang," katanya.

Film Yuni dibintangi oleh Arawinda Kirana, Kevin Ardilova, Dimas Aditya, Marissa Anita, Asmara Abigail, Muhammad Khan, Nazla Thoyib, Neneng Risma, Vania Aurell, Boah Sartika, Anne Yasmine, Toto ST. Radik, Mian Tiara, Ayu Laksmi, dan Sekar Sari. Film yang disutradarai oleh Kamila Andini ini akan tayang di bioskop Indonesia mulai Kamis, 9 Desember 2021. Film Yuni juga menjadi perwakilan Indonesia untuk kategori Best International Feature Film di ajang penghargaan Academy Awards ke-94 atau Piala Oscar 2022.

Baca juga: Alasan Arawinda Kirana Enggan Dengar Suaranya Sendiri Menyanyi di Film Yuni

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Berita terkait

Australia Luncurkan Fase Baru Program Investing in Women

10 hari lalu

Australia Luncurkan Fase Baru Program Investing in Women

Program Investing in Women adalah inisiatif Pemerintah Australia yang akan fokus pada percepatan pemberdayaan ekonomi perempuan di Indonesia

Baca Selengkapnya

PT Pegadaian Dukung Kesetaraan Gender Melalui Edukasi Keuangan

11 hari lalu

PT Pegadaian Dukung Kesetaraan Gender Melalui Edukasi Keuangan

Dalam rangka memperingati Hari Kartini, PT Pegadaian dukung Kegiatan Edukasi Keuangan bertema "Perempuan Cerdas Keuangan, Perempuan Indonesia Hebat" yang diselenggarakan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Baca Selengkapnya

Inilah 7 Kunci Finlandia Langganan Jadi Negara Paling Bahagia di Dunia

38 hari lalu

Inilah 7 Kunci Finlandia Langganan Jadi Negara Paling Bahagia di Dunia

Finlandia langganan jadi negara paling bahagia di dunia. Lantas, apa kuncinya?

Baca Selengkapnya

Kesetaraan Gender, UNFPA Indonesia Serukan Isu Perempuan Jadi Prioritas

43 hari lalu

Kesetaraan Gender, UNFPA Indonesia Serukan Isu Perempuan Jadi Prioritas

UNFPA Indonesia berharap isu kehamilan di kalangan remaja dan pernikahan anak menjadi priortias Pemerintah karena dampaknya ke kesetaraan gender

Baca Selengkapnya

KKP Anggarkan Rp 662 Miliar untuk Kesetaraan Gender, Ada 148 Ribu Perempuan di Sektor Perikanan

46 hari lalu

KKP Anggarkan Rp 662 Miliar untuk Kesetaraan Gender, Ada 148 Ribu Perempuan di Sektor Perikanan

Anggaran untuk mendukung perempuan dan disabilitas yang ada dalam sektor perikanan nasional.

Baca Selengkapnya

Hari Perempuan Internasional, Intip Kisah Vanda Monica yang Dapat Cuan dari Bisnis Alat Pancing

57 hari lalu

Hari Perempuan Internasional, Intip Kisah Vanda Monica yang Dapat Cuan dari Bisnis Alat Pancing

Rayakan Hari Perempuan Internasional 2024, simak kisah salah satu pengusaha alat pancing yang berhasil mendapat cuan dari bisnisnya.

Baca Selengkapnya

UN Women: Berinvestasi pada Perempuan dapat Meningkatkan PDB

2 Maret 2024

UN Women: Berinvestasi pada Perempuan dapat Meningkatkan PDB

UN Women mencatat masih dibutuhkan US$360 miliar dolar secara global untuk mendanai upaya-upaya kesetaraan gender bagi kesejahteraan perempuan

Baca Selengkapnya

Saat Debat Capres Ganjar Sebut Persoalan Pernikahan Dini, Bagaimana Ketentuannya?

5 Februari 2024

Saat Debat Capres Ganjar Sebut Persoalan Pernikahan Dini, Bagaimana Ketentuannya?

Ganjar ungkapkan soal pernikahan dini bisa mempengaruhi timbulnya stunting. Apa saja masalah akibat pernikahan dini?

Baca Selengkapnya

Sinopsis Film YUNI yang Pernah Raih Penghargaan Toronto International Film Festival

3 Januari 2024

Sinopsis Film YUNI yang Pernah Raih Penghargaan Toronto International Film Festival

Film YUNI ini bercerita tentang seorang gadis SMA bernama Yuni yang memiliki mimpi besar.

Baca Selengkapnya

Kongres Perempuan Indonesia 1928 Jadi Penetapan Hari Ibu Nasional, Begini Isi Kongresnya

21 Desember 2023

Kongres Perempuan Indonesia 1928 Jadi Penetapan Hari Ibu Nasional, Begini Isi Kongresnya

Kongres Perempuan Indonesia ke-1 jadi dasar penetapan Hari Ibu Nasional. Lalu, bagaimana sejarahnya dan apa saja mosi dan keputusan kongres saat kepada pemerintah kolonial Belanda?

Baca Selengkapnya