Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Alasan Arawinda Kirana Enggan Dengar Suaranya Sendiri Menyanyi di Film Yuni

Reporter

Editor

Marvela

image-gnews
Arawinda Kirana saat menghadiri pemutaran dan konferensi pers film Yuni di Epicentrum XXI, Jakarta Selatan pada Senin, 6 Desember 2021. Foto: TEMPO/Marvela
Arawinda Kirana saat menghadiri pemutaran dan konferensi pers film Yuni di Epicentrum XXI, Jakarta Selatan pada Senin, 6 Desember 2021. Foto: TEMPO/Marvela
Iklan

TEMPO.CO, JakartaAktris Arawinda Kirana mengaku tidak ingin mendengarkan suaranya sendiri saat bernyanyi di sejumlah adegan film Yuni. Perempuan yang mulai menekuni seni peran dari teater ini bahkan sampai menutup telinganya saat adegan menyanyinya dalam film ditayangkan.

"Dari kecil saya memang suka menyanyi tapi jujur enggak pede sama suara saya. Setiap nonton film ini saya tutup kuping, saya pakai earphone terus tutup kuping pas (adegan) nyanyi," kata Arawinda Kirana saat jumpa pers film Yuni di Epicentrum XXI, Jakarta Selatan pada Senin, 6 Desember 2021.

Arawinda merasa beruntung karena sutradara Kamila Andini membuat lokasi syuting menjadi nyaman sehingga ia lebih mudah menunjukkan kemampuan menyanyinya di depan kamera. Selain bernyanyi, Arawinda juga bermain ukulele. Arawinda sangat menikmati berbagai adegan yang mengharuskannya bernyanyi dan bermain alat musik. Kamila Andini memberikan kebebasan untuk Arawinda menyanyikan lagu pilihannya.

Perempuan 20 tahun ini bercerita kalau saat syuting ia sengaja tidak melihat kembali hasil aktingnya. "Aku dari teater jadi jarang lihat playback, enggak pernah lihat muka sendiri saat akting jadi pertama kali pas syuting aku enggak mau lihat monitor," kata Arawinda.

Tidak ada ekspektasi apapun yang ditanam di dirinya sejak menerima tawaran bermain di film Yuni. Sejak dulu, Arawinda menerapkan prinsip dalam hidupnya untuk selalu melakukan yang terbaik. "Saya berkarya untuk berkarya saja. Sama seperti tato saya (di lengan kiri) terus berkarya untuk berkarya," kata Arawinda. "Saya melihatnya (di film Yuni) sekarang seperti melihat orang lain. Saya enggak ada ekspektasi, cuma 'wow ternyata saya mampu melakukannya. Merasa bangga dan ingin terus belajar lagi."

Film Yuni merupakan film panjang pertama bagi Arawinda dan langsung mendapatkan sambutan luar biasa dari para pecinta film internasional. Film Yuni telah memenangkan beberapa penghargaan, antara lain Platform Prize di Toronto International Film Festival 2021, Snow Leopard untuk Aktris Terbaik di Asian World Film Festival 2021, Piala Citra untuk kategori Pemeran Utama Perempuan Terbaik, dan Silver Hanoman di Jogja-NETPAC Asian Film Festival 2021.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Ini sebuah milestone di kehidupan saya yang bukan membuat saya puas tapi ingin terus belajar lagi. Dengan semua penghargaan ini saya merasa bahagia untuk film ini karena berarti banyak orang yang menonton dan mendengar suara kita," kata Arawinda.

Film Yuni berkisah tentang Yuni (Arawinda Kirana), seorang gadis remaja cerdas dengan impian besar untuk kuliah. Ketika dua pria yang hampir tidak dikenalnya datang melamar, ia menolak lamaran mereka. Penolakan itu memicu gosip tentang mitos bahwa seorang perempuan yang menolak tiga lamaran tidak akan pernah menikah. Tekanan semakin meningkat ketika pria ketiga melamarnya, dan Yuni harus memilih antara mempercayai mitos atau mengejar impiannya.

Film Yuni dibintangi oleh Arawinda Kirana, Kevin Ardilova, Dimas Aditya, Marissa Anita, Asmara Abigail, Muhammad Khan, Nazla Thoyib, Neneng Risma, Vania Aurell, Boah Sartika, Anne Yasmine, Toto ST. Radik, Mian Tiara, Ayu Laksmi, dan Sekar Sari. Film Yuni akan tayang di bioskop Indonesia mulai Kamis, 9 Desember 2021. Film Yuni juga menjadi perwakilan Indonesia untuk kategori Best International Feature Film di ajang penghargaan Academy Awards ke-94 atau Piala Oscar 2022. 

Baca juga: Diawali Obrolan Nikah Muda, Kamila Andini Ajak Temukan Kebebasan Lewat Film Yuni

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tom Holland akan Main Teater Romeo and Juliet sebagai Pemeran Utama

41 hari lalu

Tom Holland memerankan karakter Romeo dalam pementasan teater Romeo and Juliet karya sutradara Jamie Lloyd produksi West End. Foto: Instagram/@tomholland2013
Tom Holland akan Main Teater Romeo and Juliet sebagai Pemeran Utama

Tom Holland akan memerankan karakter Romeo dalam pementasan Romeo and Juliet produksi West End, karya sutradara Jamie Lloyd.


5 Karya Butet Kartaredjasa yang Terkenal

41 hari lalu

Aktor Butet Kertaredjasa melakukan pertunjukan seni teater yang digabungkan dengan seni musik dan seni tari dengan lakon
5 Karya Butet Kartaredjasa yang Terkenal

KaryaButet Kartaredjasa mencakup berbagai bidang seni pertunjukan, mulai dari teater hingga musik, dan dari sandiwara radio hingga kolaborasi seni.


Sinopsis Film YUNI yang Pernah Raih Penghargaan Toronto International Film Festival

3 Januari 2024

Film Yuni. Foto: Fourcolours Films/Starvision.
Sinopsis Film YUNI yang Pernah Raih Penghargaan Toronto International Film Festival

Film YUNI ini bercerita tentang seorang gadis SMA bernama Yuni yang memiliki mimpi besar.


Deputi Hukum TPN Ganjar-Mahfud Benarkan Whatsapp Butet Kartaredjasa Diretas

10 Desember 2023

Seniman Butet Kartaredjasa bersama bakal calon presiden Ganjar Pranowo saat acara kongkow bareng di kawasan Blok M, Jakarta Selatan, Senin, 23 Oktober 2023. Kongkow bareng budayawan, komedian, dan anak muda tersebut sembari mendiskusikan tentang perkembangan industri kreatif dan kesenian, serta isu-isu terkini di lingkup masyarakat. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Deputi Hukum TPN Ganjar-Mahfud Benarkan Whatsapp Butet Kartaredjasa Diretas

Wakil Direktur Eksekutif Deputi Hukum TPN Ganjar-Mahfud Finsensius Mendrofa telah bertemu dengan Butet Kartaredjasa di Yogyakarta memberikan dukungan.


Penulis Agus Noor Ungkap Kondisi Stafnya yang Diminta Polisi Beri Pernyataan Pers

9 Desember 2023

Agus Noor, penulis dan Direktur Artistik Calon Lawan dalam konferensi pada Jumat, 19 Oktober 2023. Foto: TEMPO/Gabriella Keziafanya Binowo.
Penulis Agus Noor Ungkap Kondisi Stafnya yang Diminta Polisi Beri Pernyataan Pers

Agus Noor menegaskan dirinya bersama Butet Kartaredjasa bertanggung jawab atas pernyataan adanya intimidasi.


Penjelasan Penulis Agus Noor Dipanggil Polisi Pasca-Pentas Musuh Bebuyutan

8 Desember 2023

Happy Salma dan Cak Lontong dalam pementasan
Penjelasan Penulis Agus Noor Dipanggil Polisi Pasca-Pentas Musuh Bebuyutan

Pemanggilan berpangkal kepada peristiwa sesaat sebelum Musuh Bebuyutan yang ditulis Agus Noor dan dilakoni Butet Kartaredjasa dipentaskan 1 Desember.


Setelah Pentas Butet Kartaredjasa Diduga Diintimidasi, Penulis Agus Noor Diperiksa Polisi

7 Desember 2023

Agus Noor, penulis dan Direktur Artistik Calon Lawan dalam konferensi pada Jumat, 19 Oktober 2023. Foto: TEMPO/Gabriella Keziafanya Binowo.
Setelah Pentas Butet Kartaredjasa Diduga Diintimidasi, Penulis Agus Noor Diperiksa Polisi

Penulis Agus Noor diperiksa polisi kemarin. Sebelumnya, ramai dugaan intimidasi dalam pentas Musuh Bebuyutan yang dibuat Butet Kartaredjasa.


Butet Kartaredjasa Tegaskan Polisi Harusnya Panggil Dia atau Agus Noor soal Intimidasi Pentas Teater, Bukan Staf

7 Desember 2023

Butet Kartaredjasa  dalam pertunjukan seni teater
Butet Kartaredjasa Tegaskan Polisi Harusnya Panggil Dia atau Agus Noor soal Intimidasi Pentas Teater, Bukan Staf

Menurut Butet Kartaredjasa, sebagian pendukung pentas yang merupakan anak muda khawatir dengan pembatasan itu sehingga dianggap seperti Orde Baru.


Dugaan Intimidasi Polisi dalam Pentas Butet Kartaredjasa, Agus Noor: Staf Tak Paham Intimidasi

7 Desember 2023

Agus Noor, penulis dan Direktur Artistik Calon Lawan dalam konferensi pada Jumat, 19 Oktober 2023. Foto: TEMPO/Gabriella Keziafanya Binowo.
Dugaan Intimidasi Polisi dalam Pentas Butet Kartaredjasa, Agus Noor: Staf Tak Paham Intimidasi

Menurut Agus Noor, staf tersebut tidak tahu-menahu tentang substansi intimidasi. Namun diajak polisi untuk jumpa pers.


Polisi Diduga Intimidasi Pentas Teater Butet Kartaredjasa dan Agus Noor di Taman Ismail Marzuki

5 Desember 2023

Butet Kartaredjasa  dalam pertunjukan seni teater
Polisi Diduga Intimidasi Pentas Teater Butet Kartaredjasa dan Agus Noor di Taman Ismail Marzuki

Seniman Butet Kartaredjasa menandatangani surat pernyataan dari polisi. "Bagi kami itu intimidasi," kata Agus Noor.