Gaya Bermusik Johann Sebastian Bach Disebut Kontrapuntal, Apakah itu?

Reporter

Tempo.co

Selasa, 30 November 2021 15:15 WIB

Johan Sebastian Bach. wikipedia.org

TEMPO.CO, Jakarta - Dalam karya-karya musiknya, Johann Sebastian Bach ahli dalam memunculkan dan mempertahankan emosi yang berbeda. Dia juga seorang pendongeng ulung, sering menggunakan melodi untuk menyarankan tindakan atau peristiwa.

Dalam karya-karyanya Sebatian Bach menarik dari gaya musik yang berbeda dari seluruh Eropa, termasuk Prancis dan Italia. Dia menggunakan counterpoint, memainkan beberapa melodi secara bersamaan, dan fugue, pengulangan melodi dengan sedikit variasi, untuk menciptakan komposisi yang kaya detail. Dia dianggap sebagai komposer terbaik dari era Baroque, dan salah satu tokoh terpenting dalam musik klasik pada umumnya.

Bach Lahir di Eisenach, Thuringia, Jerman, pada 31 Maret 1685. Bach berasal dari keluarga pemusik, yang membentang dari berbagai generasi. Ayahnya, Johann Ambrosius, bekerja sebagai musisi kota di Eisenach, dan diyakini bahwa dia mengajari Johann muda bermain biola.

Selaera musik Bach mulai berkembang ketika berusia tujuh tahun. Kala itu, Bach pergi ke sekolah di mana ia menerima pelajaran agama dan belajar bahasa Latin dan mata pelajaran lainnya. Iman Lutheran-nya akan memengaruhi karya-karya musiknya di kemudian hari.

Pada saat dia berusia 10 tahun, Sebastian Bach menjadi yatim piatu setelah kematian kedua orang tuanya. Kakak laki-lakinya Johann Christoph, seorang organis gereja di Ohrdruf, yang menggantikan kedua orang tuanya untuk merawat Bach. Johann Christoph memberikan beberapa instruksi musik lebih lanjut untuk adiknya dan mendaftarkannya di sekolah lokal. Bach tinggal bersama keluarga saudara laki-lakinya sampai dia berusia 15 tahun.

Advertising
Advertising

Berdasarkan biography.com, Bach yang memiliki suara nyanyian sopran yang indah, membantunya mendapatkan tempat di sebuah sekolah di Lüneburg. Beberapa saat setelah kedatangannya, suaranya berubah dan Bach beralih bermain biola dan harpsichord.

Bach sangat dipengaruhi oleh organis lokal bernama George Böhm. Pada 1703, ia mendapatkan pekerjaan pertamanya sebagai musisi di istana Duke Johann Ernst di Weimar. Di sana, dia adalah seorang yang serba bisa, melayani sebagai pemain biola dan kadang-kadang, mengisi posisi organis resmi.

Sebagai seorang musisi yang berbakat, Bach mendapatkan posisi organis di Gereja Baru di Arnstadt. Hal ini ia dapatkan karena keterampilan teknis bermusiknya yang memiliki kualitas berbeda dari musisi yang pernah ada sebelumnya. Lebih lanjut, ia bertanggung jawab menyediakan musik untuk layanan keagamaan dan acara khusus serta memberikan instruksi musik.

Dalam permainan musiknya, Bach menghilangkan pakem-pakem musik mainstream menggubah musik-musik dengan teknik yang memainkan dua melodi terpisah secara bersamaan dan terbebas dari ikatan nada dasar. Gaya bermain tersebut juga sering disebut dengan gaya kontrapuntal.

Karya-karya Bach populer pada periode 1700-an, pada masa ini pula ketika karya seni dan arsitektur sedang berada di periode Baroque. Periode Baroque memiliki kaitan yang cukup erat dengan Gereja Katolik di masa tersebut. Ketika itu Gereja Katolik memutuskan pada Konsili Trente bahwa seni harus mengkomunikasikan tema-tema keagamaan dan keterlibatan emosional langsung dalam menanggapi Reformasi Protestan.

Jauh sebelum karya-karya Sebastian Bach populer, musik-musik ketika itu memainkan gaya yang terikat pada nada dasar tertentu, hal itulah yang membuat musik-musik di barat menjadi mainstream. Musik periode Baroque yang terkenal dengan “kesulitannya” membuat karya-karya Bach asing di telinga banyak orang ketika itu.

Hal ini juga disebut dengan Bach Revival dan menjadi salah satu zaman yang disebut sebagai kepopuleran seorang komposer asal Jerman Johan Sebastian Bach atau J.S Bach -begitulah kemudian ia dikenal- melahirkan karya-karya yang mampu melampaui zamannya.

GERIN RIO PRANATA

Baca: Mengenal Sebastian Bach, Komposer Religius yang Melampaui Zamannya

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Jerman Lanjutkan Pendanaan untuk UNRWA

4 hari lalu

Jerman Lanjutkan Pendanaan untuk UNRWA

Jerman menyatakan akan melanjutkan pendanaan untuk UNRWA, menyusul negara-negara lain yang sempat menangguhkan pendanaan.

Baca Selengkapnya

Jerman Lanjutkan Kerja Sama dengan UNRWA Palestina

4 hari lalu

Jerman Lanjutkan Kerja Sama dengan UNRWA Palestina

Menyusul beberapa negara yang telah menghentikan penangguhan dana UNRWA, Jerman melanjutkan kerja sama dengan badan pengungsi Palestina itu.Menyusul b

Baca Selengkapnya

Deretan 5 Perpustakaan Unik di Dunia, Surga Pecinta Buku

4 hari lalu

Deretan 5 Perpustakaan Unik di Dunia, Surga Pecinta Buku

Banyak perpustakaan konvensional unik di setiap negara yang menjadi tempat impian bagi para pecinta buku.

Baca Selengkapnya

10 Kebiasaan yang Bisa Menurunkan Fungsi Otak

4 hari lalu

10 Kebiasaan yang Bisa Menurunkan Fungsi Otak

Semua kebiasaan ini bukan menjadi hal menakutkan karena bisa diubah dengan pola hidup sehat.

Baca Selengkapnya

Cara Melihat Receiptify Spotify untuk Mengetahui Musik yang Sering Diputar

7 hari lalu

Cara Melihat Receiptify Spotify untuk Mengetahui Musik yang Sering Diputar

Belakangan ini sedang tren orang-orang yang membagikan receiptify Spotify ke media sosial. Ini cara melihat receiptify Spotifnya.

Baca Selengkapnya

Risma Memberikan Kuliah Umum di Universitat Hamburg Jerman

11 hari lalu

Risma Memberikan Kuliah Umum di Universitat Hamburg Jerman

Menteri Sosial, Tri Rismaharini, mendapat sambutan hangat saat memberikan kuliah umum di Asien-Afrika Institut, Universitt Hamburg, Jerman.

Baca Selengkapnya

Muncul Keluhan di Media Sosial Ihwal Magang Mahasiswa ke Ceko dan Hungaria, Netizen: Mirip Ferienjob Jerman

11 hari lalu

Muncul Keluhan di Media Sosial Ihwal Magang Mahasiswa ke Ceko dan Hungaria, Netizen: Mirip Ferienjob Jerman

Kini di media sosial muncul berbagai keluhan menyangkut magang mahasiswa di Hungaria dan Republik Ceko.

Baca Selengkapnya

Cara Menambahkan Musik di Bio Instagram di Android dan iPhone

11 hari lalu

Cara Menambahkan Musik di Bio Instagram di Android dan iPhone

Instagram kembali mengeluarkan fitur baru. Kini Anda bisa menambahkan musik di bio Instagram yang bisa diputar. Berikut caranya.

Baca Selengkapnya

Legenda Sepak Bola Jerman dan Klub Eintracht Frankfurt, Bernd Holzenbein Meninggal di Usia 78 Tahun

12 hari lalu

Legenda Sepak Bola Jerman dan Klub Eintracht Frankfurt, Bernd Holzenbein Meninggal di Usia 78 Tahun

Bernd Holzenbein menjadi bagian dari generasi emas sepak bola Jerman yang menjadi juara Piala Dunia 1974.

Baca Selengkapnya

Dunia Desak Tahan Diri, Panglima Militer Israel Berkukuh akan Balas Iran

13 hari lalu

Dunia Desak Tahan Diri, Panglima Militer Israel Berkukuh akan Balas Iran

Beberapa sekutu memperingatkan eskalasi setelah serangan Iran terhadap Israel meningkatkan kekhawatiran akan perang regional yang lebih luas.

Baca Selengkapnya