Karya Wregas Bhanuteja Sebelum Penyalin Cahaya

Reporter

Tempo.co

Kamis, 11 November 2021 18:04 WIB

Aktris Shenina Cinnamon dan sutradara Wregas Bhanuteja hadiri Red Carpet dan Opening Ceremony Busan International Film Festival (BIFF) 2021. Foto: Instagram/@shenacinnamon.

TEMPO.CO, Jakarta - Nama Wregas Bhanuteja disebut dua kali pada puncak acara Malam Anugerah FFI 2021 di JCC Senayan, Jakarta Pusat. Lulusan Institut Kesenian Jakarta 2014 itu dinobatkan sebagai sutradara terbaik dan filmnya, Penyalin Cahaya, meraih Piala Citra sebagai film terbaik.

“Pemenang film panjang terbaik adalah Penyalin Cahaya, Produksi Rekata Studio,” kata Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Nadiem Makarim yang mengumumkannya pada Rabu, 10 November 2021.

Penyalin Cahaya berkisah tentang kekerasan seksual di lingkungan kampus. Seorang mahasiswa harus kehilangan beasiswanya, karena dianggap mencemarkan nama baik fakultas seusai swafotonya dalam keadaan mabuk beredar.

Bagi Wregas, Penyalin Cahaya adalah film panjang pertamanya. Ia mengaku telah melewati perjalanan yang panjang dan tidak mudah membuat karya di tengah pandemi. “Saya tidak akan berhasil melewati semua ini tanpa dukungan dari orang-orang yang mempercayai saya begitu dalam.”

Wregas lahir dengan nama lengkap Raphael Wregas Bhanuteja pada 20 Oktober 1992, di Yogyakarta. Mulai berkecimpung menjadi sutradara dan penulis skenario amatir sejak sekolah di SMA De Britto College Yogyakarta. Setelah lulus dari SMA pada 2010, Wregas kuliah di Fakultas Film dan TV, Institut Kesenian Jakarta, jurusan penyutradaraan film.

Selama studinya, Wregas menghasilkan beberapa film pendek. Berikut film-film pendek Wregas:

Advertising
Advertising

1. Senyawa (2012)
Adaptasi dari film seluloid 16 mm.

2. Lemantun (2014)
Wregas lulus dari Institut Kesenian Jakarta dengan tugas akhir film pendek ini yang bercerita tentang lemari warisan neneknya.

Lemantun meraih beberapa penghargaan film pendek terbaik, yaitu dalam Festival Film Pendek XXI 2015 dan Apresiasi Film Indonesia 2015.

3. Lembusura (2014)

Film ini yang berkisah tentang letusan Gunung Kelud. Lembusura masuk seleksi di Berlin International Film Festival ke65 tahun 2015, bersaing di bagian Berlinale Shorts Competition. Lembusura mengantarkan Wregas dinobatkan sebagai sutradara termuda di festival pada usia 22 tahun.

4. The Floating Chopin (2015)
Ia menginterpretasi lagu Chopin Larung oleh band Guruh Gipsy alias Guruh Soekarnoputra.


5. Prenjak (2016)
Wregas bekerja sama dengan Studio Batu Yogyakarta untuk membuat film ini. Prenjak tentang seorang wanita yang menjual korek api di Yogyakarta.

Film ini mengantarnya menjadi sutradara Indonesia pertama yang menerima penghargaan di Festival Film Cannes. Film pendek Prenjak terpilih dalam Semaine de la Critique ke55, Festival Film Cannes 2016 dan dianugerahi Leica Cine Discovery Prize untuk film pendek.

6. Tak Ada Yang Gila Di Kota Ini/No One Is Crazy In This Town (2019),

Ini diadaptasi dari cerita pendek dengan judul yang sama karya Eka Kurniawan. Film ini menceritakan kisah Marwan, diperankan oleh Oka Antara yang diperintahkan untuk mengasingkan orang-orang dengan gangguan jiwa ke hutan.

Film ini terpilih untuk mengikuti kompetisi Wide Angle: Asian Short Film Competition sebagai bagian dari Festival Film Internasional Busan yang diadakan pada 3-12 Oktober 2019 di Busan, Korea Selatan.

Berikutnya, Wregas menyutradarai film panjang pertamanya bertajuk Penyalin Cahaya.

Baca: Film Netflix Dominasi FFI 2021, Penyalin Cahaya Hingga Ali & Ratu Ratu Queens

HENDRIK KHOIRUL MUHID | EK

Berita terkait

4 Poin Seruan KIKA soal Kasus Kumba Digdowiseiso dan Pelanggaran Akademik

10 hari lalu

4 Poin Seruan KIKA soal Kasus Kumba Digdowiseiso dan Pelanggaran Akademik

Soal kasus Kumba Digdowiseiso, begini poin seruan KIKA atas kasus pelanggaran akademik.

Baca Selengkapnya

Viral Soal Pakaian Adat Seragam Sekolah, Kota di Sumbar Telah Menerapkannya

12 hari lalu

Viral Soal Pakaian Adat Seragam Sekolah, Kota di Sumbar Telah Menerapkannya

Salah satu daerah yang menerapkan kebijakan Permendikbud Ristek soal pakaian adat sebagai seragam sekolah pada waktu tertentu adalah Bukittinggi.

Baca Selengkapnya

Setelah Pramuka Tak Jadi Ekskul Wajib, Kebijakan Kemendikbud Soal Seragam Sekolah Disorot Publik

13 hari lalu

Setelah Pramuka Tak Jadi Ekskul Wajib, Kebijakan Kemendikbud Soal Seragam Sekolah Disorot Publik

Dua kebijakan Kemendikbud dapat sorotan publik, soal Pramuka tak lagi jadi ekskul wajib dan seragam sekolah.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Kemendikbudristek Soal Heboh Perubahan Seragam Sekolah, Bagaimana Aturannya?

13 hari lalu

Tanggapan Kemendikbudristek Soal Heboh Perubahan Seragam Sekolah, Bagaimana Aturannya?

Seragam sekolah sempat diisukan alami perubahan, begini respons Kemendikbudristek. Begini bunyi Permendikbudristek soal Seragam Sekolah.

Baca Selengkapnya

Kwarnas Enggan Diskusi dengan Pemerintah soal Pramuka Sebelum Permendikbudristek 12/2024 Direvisi

17 hari lalu

Kwarnas Enggan Diskusi dengan Pemerintah soal Pramuka Sebelum Permendikbudristek 12/2024 Direvisi

Kwarnas masih enggan membahas pengembangan pendidikan Pramuka sebelum permendikbudristek direvisi

Baca Selengkapnya

Profil Kristen Stewart yang Menapaki Usia 34: Pernah Sukses Raih Aktris Terbaik Festival Film Cannes

19 hari lalu

Profil Kristen Stewart yang Menapaki Usia 34: Pernah Sukses Raih Aktris Terbaik Festival Film Cannes

Kristen Stewart, pemeran Bella Swan dalam seri Twilight lahir pada tanggal 9 April, 1990 di Los Angeles, California.

Baca Selengkapnya

Ketua Kwarnas Pramuka Budi Waseso Minta Permendikbudristek No 12/2024 Dicabut

23 hari lalu

Ketua Kwarnas Pramuka Budi Waseso Minta Permendikbudristek No 12/2024 Dicabut

Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Budi Waseso mengingatkan pramuka sudah ada sejak zaman kemerdekaan.

Baca Selengkapnya

Soal Polemik Pramuka, JPPI: Bungkusnya Bisa Berbeda, yang Penting Muatannya Masuk

24 hari lalu

Soal Polemik Pramuka, JPPI: Bungkusnya Bisa Berbeda, yang Penting Muatannya Masuk

Jaringan Pemantau Pendidikan Indonesia (JPPI) setuju dengan kebijakan terbaru Nadiem soal ekskul Pramuka yang tak wajib.

Baca Selengkapnya

Pro-Kontra Pramuka Jadi Ekstrakurikuler Tak Wajib bagi Siswa di Sekolah

24 hari lalu

Pro-Kontra Pramuka Jadi Ekstrakurikuler Tak Wajib bagi Siswa di Sekolah

Mahfud Md mengaku, saat menjabat Menkopolhukam, dia mengusulkan agar posisi Pramuka di sekolah dikuatkan dan dinaikkan anggarannya.

Baca Selengkapnya

Nadiem Makarim Cabut Pramuka sebagai Ekskul Wajib di Sekolah, Ingatkah Tingkatan dalam Pramuka?

25 hari lalu

Nadiem Makarim Cabut Pramuka sebagai Ekskul Wajib di Sekolah, Ingatkah Tingkatan dalam Pramuka?

Mendikbudristek Nadiem Makarim putuskan Pramuka tidak lagi sebagai ekskul wajib di sekolah. Berikut jenjang atau tingkatan dalam Pramuka, masih ingat?

Baca Selengkapnya