Merasa Ditipu Prudential, Wanda Hamidah Minta OJK Tindak Asuransi yang Brutal

Reporter

Dewi Retno

Selasa, 12 Oktober 2021 14:44 WIB

Wanda Hamidah. Instagram.com/@wanda_hamidah

TEMPO.CO, Jakarta - Aktris senior, Wanda Hamidah meminta Otoritas Jasa Keuangan atau OJK untuk menindak perusahaan asuransi Prudential. Setelah mencurahkan panjang isi hatinya, Wanda membagikan cerita tentang pengalaman buruk asuransi yang dideritanya dan netizen. Ia meminta OJK untuk ikut menindak asuransi yang nakal.

“Pak Presiden Jokowi lindungilah rakyatmu dari kebrutalan asuransi di Indonesia, semoga @ojkindonesia tak diam saja” tulis Wanda melalui Instagram Storynya, Senin, 11 Oktober 2021.

Wanda mengungkapkan penyesalannya sebagai salah satu pengguna asuransi Prudential. Dia merasa ditipu oleh produk asuransi kesehatan yang sudah diikutinya selama 12 tahun tersebut. "Aku menyesal pakai asuransi Prudential," kata dia menyampaikan curhatan di akun instagram resminya @wanda_hamidah yang sudah centang biru (verified) pada Senin, 11 Oktober 2021.

Tidak hanya OJK dan Jokowi, Wanda juga menge-tag Najwa Shihab dan memintanya untuk membahas masalah asuransi ini. Menurutnya, banyak yang terkecoh oleh asuransi yang menawarkan jasa perlindungan kesehatan. “Dengan memanfaatkan keawaman masyarakat yang baru menyadari ketika bertahun-tahun kemudian uang sudah masuk, tidak atau sedikit kembalinya,” tulis Wanda di Instagram storynya.

Wanda juga menyebut tentang fasilitas yang tidak sesuai dengan harapan peserta asuransi. Kepada pemerintah, Wanda mengingatkan sudah banyak korban dari asuransi ini. “@ojkindonesia siapa yang melindungi rakyat?” tulisnya.

Advertising
Advertising

Wanda bercerita bahwa sejak 2009 menggunakan asuransi Prudential, ia tidak pernah sekalipun menggunakannya atau mengklaim manfaat. Ia mengaku susah payah menyisihkan uang untuk membayar premi untuk layanan asuransi kesehatan di Prudential.

Hingga akhirnya Minggu lalu, anaknya yang juga atlet basket harus mengalami operasi lutut karena dua tahun ini mengalami cedera. Sehingga, operasi tersebut membutuhkan biaya Rp 50 sampai Rp 60 juta. Tapi ternyata, kata Wanda, Prudential hanya menanggung biaya Rp 10 juta saja.

"Kalau 10 aja yg dicover ga perlu asuransi deh.. huhuhu.. gw ngerasa di scam! Ditipu abis-abisan.. sedih dan sakit hati bercampur satu sama asuransi @id_prudential. Apa semua asuransi dini ? Manis pas ditawarainnya aja ya.." tulis Wanda.

Ia lalu membagikan keluhan yang dialami peserta asuransi lain. Tidak hanya itu, Wanda juga membagikan pesan singkat yang menyebut soal kejahatan asuransi yang dilindungi oleh OJK. “Blood sucker prudential_id,” tulis Wanda.

Chief Marketing and Communications Officer Prudential Indonesia Luskito Hambali menanggapi keluhan Wanda Hamidah. Menurut dia, manajemen sudah menghubungi Wanda pada 10 Oktober 2021 untuk memberikan penjelasan dan jawaban atas keluhan tentang klaim rawat inap dan manfaat pembedahan atas polis yang dimilikinya. Luskito menegaskan Prudential Indonesia senantiasa melaksanakan komitmennya untuk menyelesaikan keluhan yang disampaikan.

"Dapat kami pastikan, besaran biaya yang di-cover dari manfaat klaim rawat inap dan manfaat pembedahan diberikan sesuai dengan plan yang dimiliki nasabah dan ketentuan polis," katanya.

Unggahan Wanda Hamidah di halaman Instagramnya mendapat tanggapan beragam dari netizen maupun teman-temannya. “Pentingnya edukasi asuransi, agar tidak percuma bayar,” tulis @claudianikka. “Thanks for sharing babe. Aku ikut prihatin reading this. Semoga segera di handle dengan sebaik-baiknya oleh Prudential masalah mu,” tulis Sari Nila. “Terimakasih sudah sharing Wanda, semoga ada jalan keluar dan cepat pulih anakmu yang atlit. Waktunya double triple check semua asuransi kita,” tulis Nia Dinata.

DEWI RETNO

Baca juga: Prudential Tanggapi Keluhan Wanda Hamidah yang Merasa Ditipu

Berita terkait

Didemo Nasabah, BTN: Tak Ada Uang Nasabah yang Raib

23 jam lalu

Didemo Nasabah, BTN: Tak Ada Uang Nasabah yang Raib

PT Bank Tabungan Negara (Persero) atau BTN patuh dan taat hukum yang berlaku di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Pinjol Ilegal Makin Marak, Satgas Pasti Beberkan Tiga Pemicunya

1 hari lalu

Pinjol Ilegal Makin Marak, Satgas Pasti Beberkan Tiga Pemicunya

Satgas Pasti khawatir layanan pinjaman dana online atau pinjol baik yang resmi ataupun ilegal berkembang dan digemari masyarakat. Kenapa?

Baca Selengkapnya

Kembangkan Pendanaan UKM, OJK Dorong Pemanfaatan Securities Crowdfunding

2 hari lalu

Kembangkan Pendanaan UKM, OJK Dorong Pemanfaatan Securities Crowdfunding

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus mendorong pengembangan Usaha Kecil Menengah (UKM) antara lain dengan memanfaatkan securities crowdfunding.

Baca Selengkapnya

Judi Online per April 2024, Polisi Sebut Ada 729 Kasus dan 1.158 Tersangka

3 hari lalu

Judi Online per April 2024, Polisi Sebut Ada 729 Kasus dan 1.158 Tersangka

Pada 2023 terdapat 1.196 kasus judi online dengan jumlah tersangka 1.967, sedangkan di 2024 per April terdapat 792 kasus dan 1.158 tersangka.

Baca Selengkapnya

YLKI Kirim Surat ke Satgas Pasti, Minta Pemberantasan Pinjol Sampai ke Akarnya

5 hari lalu

YLKI Kirim Surat ke Satgas Pasti, Minta Pemberantasan Pinjol Sampai ke Akarnya

Kabid Pengaduan YLKI Rio Priambodo mengungkapkan, lembaganya telah mengirim surat kepada Satgas Pasti terkait aduan konsumen Pinjol ilegal.

Baca Selengkapnya

Pengamat Nilai Polisi Berantas Judi Online Tak Sentuh Bandar Level Atas

6 hari lalu

Pengamat Nilai Polisi Berantas Judi Online Tak Sentuh Bandar Level Atas

Pengamat kepolisian mengatakan problem pemberantasan judi online beberapa waktu lalu marak penangkapan tapi tak sentuh akar masalah.

Baca Selengkapnya

Konflik Nurul Ghufron dengan Anggota Dewas Albertina Ho, KPK: Tidak Ada Berantem

6 hari lalu

Konflik Nurul Ghufron dengan Anggota Dewas Albertina Ho, KPK: Tidak Ada Berantem

Juru bicara KPK Ali Fikri mengatakan laporan Nurul Ghufron tersebut murni pribadi.

Baca Selengkapnya

YLKI: Pemerintah Mesti Lebih Tegas Menindak Pinjol Ilegal, hingga Mengusut Aliran Dana dan Investor

6 hari lalu

YLKI: Pemerintah Mesti Lebih Tegas Menindak Pinjol Ilegal, hingga Mengusut Aliran Dana dan Investor

Satgas Pasti menemukan 537 entitas pinjol ilegal di sejumlah situs dan aplikasi sepanjang Februari hingga Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Hari Kartini, OJK Prioritaskan Peningkatan Literasi Keuangan Perempuan

9 hari lalu

Hari Kartini, OJK Prioritaskan Peningkatan Literasi Keuangan Perempuan

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berkomitmen meningkatkan edukasi literasi keuangan untuk perempuan.

Baca Selengkapnya

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

9 hari lalu

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

Kepala Eksekutif OJK Friderica Widyasari Dewi memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.

Baca Selengkapnya