Bagi Ernest Prakasa Labeli Haters Itu Tanda Ogah Perbaiki Diri

Reporter

Dewi Retno

Minggu, 3 Oktober 2021 17:33 WIB

Komika sekaligus Sutradara Ernest Prakasa dalam acara Temu Toleran Vol 6 Edisi IMLEK: Merayakan Toleransi, Merawat Tradisi di Jakarta pada 24 Januari 2020. SabangMerauke/Suci Robiatus

TEMPO.CO, Jakarta - Sutradara, Ernest Prakasa mengaku tidak suka dengan istilah haters. Padahal, menurut Ernest bisa jadi orang yang berkomentar buruk tentang karya kita itu sedang menuliskan kebenaran. Melabeli seseorang dengan sebutan haters, kata Ernest, adalah cara gampang untuk tidak mengakui kekurangan kita.

“Jangan ngelabelin orang haters, karena dengan ngelabelin orang haters, lu tuh nyetempel orang seolah-olah dia itu memberikan komentar negatif for no reason. As if it’s pure out of hate, padahal belum tentu. Bisa jadi yang kita bikin itu jelek dan pantas dihina. Maka hinaan itu, patut menjadi alat buat instropeksi,” ujar Ernest lewat video di akun Instagramnya, Kamis, 30 September 2021.

Suami penulis skenario, Meira Anastasia itu mengunggah video ini sebagai tanggapan dari ucapan yang pernah dilontarkan oleh salah satu personel Warkopi, Alfian. Saat itu kemunculan Warkopi yang personelnya mirip dengan Warkop DKI mendapat kecaman netizen. Bahkan, Indro Warkop, sebagai personel Warkop DKI yang tersisa DKI sampai meminta mereka untuk menghentikan kegiatan komersial yang meniru grupnya.

Bagi Ernest, orang yang mengkritik tidak bisa begitu saja mendapat label haters. Dalam kasus Warkopi, kata Ernest, mereka sudah salah karena tidak menghargai legenda komedi Indonesia. “Itu contoh ekstrem yang tidak bisa dijadikan fenomena yang umum. Tapi menurut gue, mentalitas melabeli orang haters ini loh, ini bahaya banget teman-teman,” ujar sutradara Imperfect ini.

Alfin, anggota Warkopi. Foto: Instagram Alfin Warkopi.

Advertising
Advertising

Kritikan dan komentar negatif buat Ernest bisa menjadi sarana belajar untuk menjadi lebih baik. Kebiasaan yang ada saat ini, menurutnya, orang hanya mau mendengarkan bagian yang memuji saja. “Tapi begitu ada orang yang bilang enggak suka, enggak mau didengar. Enggak mau at least pengen tahu kenapa sih dia enggak suka, apakah sesuatu yang bisa saya perbaiki?” tuturnya.

Meski menyebut mental memberikan label haters kepada pembenci sebagai racun, Ernest mengaku tidak bisa mengatur pemikiran orang. Ia mempersilahkan jika ada yang masih memiliki pemikiran seperti itu. “Kalau lu baru men-develop karier, baru belajar memulai sebuah journey, saran gue sih ya, janganlah, melabeli orang haters itu menutup diri sama kritik,” ujarnya.

Unggahan Ernest Prakasa mendapat komentar beragam dari netizen. “Haters itu enggak ada bang, adanya orang-orang yang sirik akan prestasi atau kemajuan seseorang yang orang lain tidak bisa lakukan,” tulis @ter_ghost_think. “Sayangnya ga mudah buat nerima komentar negatif orang dengan lapang dada mas @ernestprakasa. Apalagi untuk orang yang mungkin masih di awal karir ya,” tulis @imam_ardian. “To conclude, many peps have Echo Chamber Syndrome. Hanya mau mendengar apa yang mau atau biasa didengar saja,” tulis @hanghady.

DEW! RETNO

Baca juga: Ernest Prakasa Geram, Ada Netizen Berkomentar Jahat ke Meira, Ternyata Fans

Berita terkait

Widuri Puteri Disebut Nepo Baby, Joko Anwar Bantah dengan Bagikan Proses Casting Siksa Kubur

10 hari lalu

Widuri Puteri Disebut Nepo Baby, Joko Anwar Bantah dengan Bagikan Proses Casting Siksa Kubur

Sutradara Joko Anwar ungkap kekagumannya terhadap kemampuan akting Widuri Puteri yang langsung diterima saat casting film Siksa Kubur.

Baca Selengkapnya

Ernest Prakasa Nilai Kreator Konten Prank Ojol Membahayakan, Harus Diberi Pelajaran

14 hari lalu

Ernest Prakasa Nilai Kreator Konten Prank Ojol Membahayakan, Harus Diberi Pelajaran

Ernest Prakasa menilai kreator konten prank yang membahayakan orang ini seharusnya dilaporkan ke polisi dan diberikan pelajaran.

Baca Selengkapnya

Kreator Konten Prank Ojol Sebut Begal Tuai Hujatan, Galih Loss: Jangan Bully Orang Tua Saya

14 hari lalu

Kreator Konten Prank Ojol Sebut Begal Tuai Hujatan, Galih Loss: Jangan Bully Orang Tua Saya

Kreator konten prank yang sedang viral, Galih Loss mengulangi permintaan maafnya dan berharap netizen stop merundungnya.

Baca Selengkapnya

Jawab Sindiran Ernest Prakasa Soal Foto dengan Juara All England, Dito Ariotedjo Sengaja Bikin Akun X

43 hari lalu

Jawab Sindiran Ernest Prakasa Soal Foto dengan Juara All England, Dito Ariotedjo Sengaja Bikin Akun X

Dito Ariotedjo membuat akun X untuk menjawab sindiran Ernest Prakasa lantaran memilih tetap berada di tengah saat berfoto bersama juara All England.

Baca Selengkapnya

Film Agak Laen akan Tayang di Amerika, Ernest Prakasa Ungkap Proses di Baliknya

45 hari lalu

Film Agak Laen akan Tayang di Amerika, Ernest Prakasa Ungkap Proses di Baliknya

Film Agak Laen akan tayang di sejumlah bioskop Amerika Serikat mulai Jumat, 22 Maret 2024. Ernest Prakasa ungkap caranya.

Baca Selengkapnya

Polo Srimulat Meninggal, Pelawak dan Penulis Tanah Air Ungkap Belasungkawa

57 hari lalu

Polo Srimulat Meninggal, Pelawak dan Penulis Tanah Air Ungkap Belasungkawa

Polo Srimulat meninggal hari ini, Rabu, 6 Maret 2024 di RS Ana Medika, Bekasi pukul 12.10.

Baca Selengkapnya

Komentar Luhut Setelah Nonton Film Agak Laen, Dulu Ngaku Menangis Nonton Ngeri-ngeri Sedap

57 hari lalu

Komentar Luhut Setelah Nonton Film Agak Laen, Dulu Ngaku Menangis Nonton Ngeri-ngeri Sedap

Kedua film produksi Imajinari, Agak Laen dan Ngeri ngeri Sedap menarik perhatian Luhut Panjaitan hingga membuat menangis

Baca Selengkapnya

Lee Jae Wook Laporkan Haters yang Berkomentar Jahat tentang Hubungannya dengan Karina aespa

29 Februari 2024

Lee Jae Wook Laporkan Haters yang Berkomentar Jahat tentang Hubungannya dengan Karina aespa

Lee Jae Wook akan mengambil tindakan hukum atas komentar jahat dan fitnah di media sosial, terkait berita tentang hubungannya dengan Karina aespa.

Baca Selengkapnya

Promosi Film Agak Laen ke Luhut, Sri Mulyani: Sebagai Putra Toba Harus Nonton

27 Februari 2024

Promosi Film Agak Laen ke Luhut, Sri Mulyani: Sebagai Putra Toba Harus Nonton

Saat menerima kunjungan Menko Marves di kantornya pada Senin, 26 Februari 2024, Sri Mulyani merekomendasikan Luhut untuk menyaksikan film Agak Laen.

Baca Selengkapnya

Tepati Janji: Pemain Agak Laen Sah Jadi Manusia Silver, Boris Si Manusia Emas

27 Februari 2024

Tepati Janji: Pemain Agak Laen Sah Jadi Manusia Silver, Boris Si Manusia Emas

Selasa, 27 Februari 2024, jajaran pemain film Agak Laen menepati janji mereka dan berpose sebagai manusia silver di halte Bundaran HI, Jakarta Pusat.

Baca Selengkapnya