Lagu Imagine, John Lennon: Pesan Politik dengan Sedikit Madu

Reporter

Tempo.co

Selasa, 14 September 2021 11:45 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Selain The Beatles serta karya-karya yang menyertainya, John Lennon juga memberikan legacy kepada dunia dengan lagu Imagine-nya. Lagu yang menjadi anthem untuk perdamaian ini digubah John selepas The Beatles bubar. Lagu ini terdapat di album solonya pada tahun 1971.

Dalam pembuatan lagu Imagine ini John tidak membutuhkan waktu yang lama hingga menjadi musik yang easy listening namun progresif secara lirik. John mengatakan bahwa lagu ini terinspirasi dari beberapa puisi Yoko Ono—istri John. John mLennon enggubah lagu dalam satu sesi, duduk di depan grand piano putihnya di perkebunan Tittenhurst Park di Inggris pada Mei 1971.

Dalam sayatan-sayatan nada yang lembut dan empat chord yang khas, lagu ini sekilas terdengar seperti lagu santai untuk menemani seseorang menyeduh secangkir kopi di sore hari. Namun, diperhatikan lebih jauh, Lennon menambahkan lirik-lirik yang politis dan argumen sosial yang tajam— imagine a world without artificial divisions of faith, politics and greed—dengan suara dan piano yang dapat menembus kesuraman total.

Menukil Rolling Stones, Yoko Ono mengatakan, “Ini tidak seperti yang dia pikirkan, 'Oh, ini bisa menjadi lagu kebangsaan, itulah yang diyakini John — bahwa kita semua adalah satu negara, satu dunia, satu orang. Dia ingin mengeluarkan ide itu.”

Seperti yang kita ketahui, dengan lirik tersebut, Imagine yang sudah banyak dinyanyikan oleh berbagai musisi di belahan dunia manapun, lagu ini tetap menuai kontroversi. Dengan hadirnya lagu tersebut, John dianggap sebagai seorang yang munafik oleh banyak orang bahkan, Elvis Costello—musisi sekaligus penggemarnya. Berdasarkan biography.com, Elvis bahkan memasukkannya ke dalam lirik The Other Side of Summer di mana ia menyanyikan lirik, "Was it a millionaire who said imagine no possessions?"

Advertising
Advertising

Sebelum dilabeli dengan seorang yang hipokrit, John sudah lebih dulu menuliskan lirik yang menekankan bahwa ia adalah seorang pemimpi dan bukan satu-satunya. Vokalis U2, Bono mengakui ia menyukai kesederhanaan lagu tersebut. “Inti Buddhis dari lagu tersebut, gagasan bahwa imajinasi mendahului tindakan, bahwa Anda membayangkan sesuatu sebelum Anda mewujudkannya,” ujarnya.

John Lennon yang pernah menyebut dirinya sebagai Working Class Hero untuk kaum konservatif—walaupun itu menantang status quo pada titik yang paling mendasar—mengatakan, "Sekarang saya mengerti apa yang harus Anda lakukan. Sampaikan pesan politik Anda dengan sedikit madu." Imagine all the people, Living life and peace…..

GERIN RIO PRANATA

Baca: Polisi Jerman Temukan Buku Harian John Lennon dari Pencurian

Berita terkait

Begini Taylor Swift Kalahkan The Beatles dalam Perolehan Album Nomor Satu ke-12 di Inggris

5 hari lalu

Begini Taylor Swift Kalahkan The Beatles dalam Perolehan Album Nomor Satu ke-12 di Inggris

Taylor Swift menggemparkan tangga lagu Inggris dengan albumnya The Tortured Poets Department, mengungguli 10 lainnya dan melampaui The Beatles.

Baca Selengkapnya

Peluncuran Ulang Film The Beatles 'Let it Be' Didahului Perilisan Buku 'All You Need Is Love'

15 hari lalu

Peluncuran Ulang Film The Beatles 'Let it Be' Didahului Perilisan Buku 'All You Need Is Love'

Buku tentang The Beatles diluncurkan menjelang rilis ulang film Let It Be

Baca Selengkapnya

64 Tahun PMII, Respons Mahasiswa Muslim terhadap Situasi Politik

16 hari lalu

64 Tahun PMII, Respons Mahasiswa Muslim terhadap Situasi Politik

Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) merupakan salah satu dari sekian banyak organisasi mahasiswa yang masih eksis sampai saat ini.

Baca Selengkapnya

Hindari Urusan Politik, Anies Baswedan Disebut Masih Fokus Silaturahmi Lebaran

22 hari lalu

Hindari Urusan Politik, Anies Baswedan Disebut Masih Fokus Silaturahmi Lebaran

Anies Baswedan tengah berfokus pada urusan internal dan silaturahim hari raya Idulfitri 2024.

Baca Selengkapnya

Kisah Dirilisnya Now and Then, Single Terakhir The Beatles yang Belum Pernah Diedarkan

22 hari lalu

Kisah Dirilisnya Now and Then, Single Terakhir The Beatles yang Belum Pernah Diedarkan

Berikut kisah di balik perilisan single terakhir The Beatles

Baca Selengkapnya

Sepak Terjang The Beatles, Awal Pertemuan Para Anggota Hingga Akhir Perjalanan Musik Mereka

23 hari lalu

Sepak Terjang The Beatles, Awal Pertemuan Para Anggota Hingga Akhir Perjalanan Musik Mereka

Begini perjalanan musik The Beatles, band terpopuler di dunia yang mempengaruhi musik rock n roll puluhan tahun.

Baca Selengkapnya

Cerita Paul McCartney Umumkan Bubarnya The Beatles 54 Tahun Silam, John Lennon Bilang...

23 hari lalu

Cerita Paul McCartney Umumkan Bubarnya The Beatles 54 Tahun Silam, John Lennon Bilang...

Apa alasan di balik bubarnya The Beatles dan siapa sebenarnya yang pertama kali keluar dari band teresebut?

Baca Selengkapnya

JPMorgan Ingatkan Amerika Serikat Hadapi Risiko Geopolitik dan Dalam Negeri

24 hari lalu

JPMorgan Ingatkan Amerika Serikat Hadapi Risiko Geopolitik dan Dalam Negeri

JPMorgan ingatkan Amerika Serikat sedang menghadapi kuburan risiko buntut dari ketegangan geopolitik dunia dan polarisasi politik dalam negeri

Baca Selengkapnya

Fitur Khusus Meta untuk Batasi Konten Politik, Begini Cara Mengaktifkannya

37 hari lalu

Fitur Khusus Meta untuk Batasi Konten Politik, Begini Cara Mengaktifkannya

Meta menambahkan fitur khusus untuk membatasi konten politik pada platform yang dinaunginya, terutama Instagram.

Baca Selengkapnya

Dagang Sapi Politik Indonesia

40 hari lalu

Dagang Sapi Politik Indonesia

Politik Indonesia tak kunjung lepas dari "politik dagang sapi"-istilah bagi-bagi kekuasaan di kalangan elite partai melalui kursi kabinet.

Baca Selengkapnya