Chandra Liow Hampir Meninggal karena Badai Sitokin, Dokter Minta Keluarga Ikhlas

Reporter

Tempo.co

Editor

Marvela

Sabtu, 11 September 2021 19:15 WIB

Youtuber Chandra Liow. Instagram

TEMPO.CO, Jakarta - YouTuber dan sutradara, Chandra Liow kembali aktif di media sosial setelah menghilang beberapa waktu lalu. Ia mengabarkan kalau dua bulan lalu mengalami badai sitokin dan hampir meninggal.

Hal ini diceritakan di Instagramnya beberapa jam lalu. Chandra dinyatakan mengalami badai sitokin 10 hari setelah dinyatakan positif Covid-19. Ia langsung dibawa ke IGD pada 9 Juli 2021. Sejumlah organ tubuhnya mengalami masalah cukup parah dan telah terinfeksi bahkan dokter telah meminta pihak keluarga untuk mengikhlaskannya.

"Hati infected, jantung infected, ada pengentalan darah (D-Dimer 1500), paru-paru infected sudah buram, nyawa sudah kritis, dan dokter pun juga sudah keluar kata-kata 'harus ikhlas ya'," tulisnya di Instagram pada Sabtu, 11 September 2021.

Sutradara film Bucin ini menunjukkan beberapa foto dan video selama dirawat di rumah sakit hingga akhirnya pulih. Ia menggunakan alat bantu pernapasan dan terlihat sangat lemah. Setelah mendengar pesan dari dokter, orang tua Chandra yang juga terpapar Covid-19 hanya bisa berdoa. "Disaat itu nyokap juga ikut kejangkit dengan gejala ringan jadi gue minta Tuhan: 'Tuhan, kalau lo mau ambil nyawa gue, ambil tapi gue mau minta nyokap gue sembuh 100%'," tulisnya.

Chandra harus dirawat selama enam hari di IGD rumah sakit. Setiap hari ia harus mendengar satu per satu pasien meninggal. "Di kepala gue cuma menunggu giliran, Tapi apa yang gue minta ternyata bukan Rencana-Nya," tulisnya.

Advertising
Advertising

Setelah kondisinya mulai membaik, Chandra dipindahkan dari IGD ke ruang rawat inap. Dokter memperkirakan Chandra harus menjalani rawat inap selama dua bulan untuk memulihkan kondisinya. "2 bulan? Tangan Tuhan belum selesai bekerja dan ternyata 3 minggu sudah boleh pulang rawat jalan," tulisnya.

Akhirnya Chandra diperbolehkan pulang dari rumah sakit setelah tiga pekan. Chandra tak menyangka bisa bertahan dari kondisi kritisnya kemarin. "Di hari terakhir untuk pertama kalinya melihat refleksi sendiri di kaca kamar mandi rumah sakit dan bisikan dari mulut gue: 'I survive?' Nangis," tulisnya.

Setelah pulang dari rumah sakit, Chandra tetap harus menjalani pengobatan rawat jalan. Selama itu, Chandra sengaja fokus pada kesehatannya dan meninggalkan media sosial. Ia menjalani fisioterapi, konsumsi vitamin, hingga rutin berjemur. "Hasil dokter di 2 September: 'Bercak sudah tidak ada', I escape Death. I am a Survivor. I am Blessed," tulisnya.

Sebagai penyintas Covid-19, Chandra mengingatkan kepada seluruh pengikutnya mengenai pentingnya menjaga kesehatan. "P.s JAGA KESEHATAN LO," tulisnya di akhir unggahan.

Deddy Corbuzier yang juga pernah hampir meninggal karena badai sitokin mengaku sudah mengetahui kondisi Chandra. "Dan gue harus diam ga ngasih tau orang kalau loe sakit... Samaan kita ya," tulis Deddy di kolom komentar.

Teman-teman lainnya senang melihat Chandra Liow yang sudah pulih dan membagikan kisah inspirasinya ini. "Ini kesaksian yang bagus!! Terima kasih telah berbagi... Tuhan itu baik Chan!!," tulis Daniel Mananta. "Sehat selalu channnnnnduro sann," tulis Arief Muhammad. "Puji Tuhan! Selamat datang kembali Chan! Jadilah terang bagi orang lain!," tulis Patricia Gouw.

Baca juga: Chandra Liow di Film Bucin: Tak Ingin Sekadar YouTuber yang Taruh Nama

Berita terkait

Upaya Kemenkes Atasi Banyaknya Warga Indonesia yang Pilih Berobat ke Luar Negeri

2 hari lalu

Upaya Kemenkes Atasi Banyaknya Warga Indonesia yang Pilih Berobat ke Luar Negeri

Ada sejumlah persoalan yang membuat banyak warga Indonesia lebih memilih berobat ke luar negeri.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

2 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

2 hari lalu

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

Jokowi sebelumnya kembali menyinggung banyaknya masyarakat Indonesia yang berobat ke luar negeri dalam rapat kerja Kemenkes.

Baca Selengkapnya

PBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza

2 hari lalu

PBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza

Serangan Israel ke Gaza telah meninggalkan sekitar 37 juta ton puing di wilayah padat penduduk, menurut Layanan Pekerjaan Ranjau PBB

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

3 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

4 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Politikus Senior PDIP Tumbu Saraswati Tutup Usia

4 hari lalu

Politikus Senior PDIP Tumbu Saraswati Tutup Usia

Politikus senior Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan aktivis pro demokrasi, Tumbu Saraswati, wafat di ICU RS Fatmawati Jakarta pada Kamis

Baca Selengkapnya

Pendiri Mustika Ratu Mooryati Soedibyo Dimakamkan di Tapos Bogor Siang Ini

5 hari lalu

Pendiri Mustika Ratu Mooryati Soedibyo Dimakamkan di Tapos Bogor Siang Ini

Mooryati Soedibyo meninggal dalam usia 96 tahun dan saat ini disemayamkan di rumah duka di kawasan Menteng, Jakarta Pusat.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

7 hari lalu

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.

Baca Selengkapnya

Kisah Kardinah, Adik RA Kartini yang Berjasa namun Dipersekusi di Tegal

8 hari lalu

Kisah Kardinah, Adik RA Kartini yang Berjasa namun Dipersekusi di Tegal

Meski dari kalangan bangsawan, keluarga Kartini ini kerap membantu masyarakat. Namun adik Kartini dipersekusi dan darak keliling kota hingga trauma.

Baca Selengkapnya