TEMPO.CO, Jakarta - Dikenal sebagai Youtuber, mengaku sebenarnya sudah sejak lama menunjukkan ketertarikannya dengan produksi film panjang. Melakoni debut sebagai sutradara di film Bucin, membuat Chandra Liow ingin serius menjalankan profesi tersebut.
"Gue terjun ke YouTube itu sebenarnya mau tunjukin skill gue dalam film making. Sebenarnya gue udah ngarah ke film making dari dulu cuma belum ada platformnya," kata Chandra Liow dalam jumpa pers virtual film Bucin, Selasa, 8 September 2020.
Chandra Liow mengaku di film Bucin dia mendapat pengalaman baru dalam produksi film panjang. Untuk mencapai hasil yang diinginkan ia bahkan tak segan bertanya dengan orang yang telah lebih dahulu terjun dalam dunia perfilman.
"Gue di sini enggak hanya jadi Youtuber yang cuma taruh nama bikin film. Caranya gimana, kita belajar dan kerja sama juga dengan teman-teman kayak mas Lucky Kuswandi. Intinya kita belajar dari perfilman Indonesia dan luar," ujar Chandra Liow.
Poster film Bucin. Instagram/@filmbucin
Menurut Chandra, menjadi sutradara film layar lebar merupakan salah satu peningkatan dalam perjalanan karirnya di dunia kreatif ini. "Intinya dalam hidup itu berkembang kan. Gue ingin mencapai level lebih daripada sebelumnya, ya itu film making," kata dia.
Bucin bagi Candra Liow juga salah satu batu loncatannya untuk menjadi sutradara film panjang yang telah lama dia inginkan. "Ini salah satu batu loncatan gue bikin film. Dari dulu cita-cita dari zaman SMP tu bikin film panjang ke depannya pasti gue akan kejar," katanya.
