Denny Darko Merasa Bodoh Telah Buat Konten yang Bikin Deddy Corbuzier Marah

Reporter

Dewi Retno

Kamis, 2 September 2021 17:32 WIB

Denny Darko. (YouTube Denny Darko).

TEMPO.CO, Jakarta - Pesulap, Denny Darko mengaku masih merasa sedih karena telah membuat Deddy Corbuzier marah. Sampai saat ini, Denny masih terus berusaha menghubungi Deddy untuk meminta maaf secara langsung.

“Satu misi gue untuk ketemu, memohon maaf secara langsung dan berharap beliau memafkaan, dan gue enggak akan merasa sedih lagi. Kalau dia tidak memaafkan? Ya gue bisa apa, tapi gue enggak akan berhenti mengidolakan dia,” ujar Denny saat menjadi bintang tamu Curhat Bang di kanal Youtube Denny Sumargo, Rabu, 1 September 2021.

Deddy Corbuzier memberi teguran keras kepada Denny Darko yang meramalnya. Denny Darko mengaku tahu sejak awal bahwa Deddy Corbuzier terpapar Covid-19 namun sengaja merahasiakannya. "Tidak, Anda tidak tahu (Deddy Corbuzier terpapar Covid-19)," tulis Deddy Corbuzier di Instagram, 26 Agustus 2021.

Denny mengaku, setelah Deddy marah, ia langsung menghapus videonya dan menghubungi ayah Azka Corbuzier itu. Ia menjadi bertambah sedih ketika membaca tulisan Deddy di halaman Instagramnya. “Sesuatu yang membuat gue sedih, tulisan di bawahnya, “I thought that we were friends”. Dia menganggap seakan-akan gue mengkhianati dia,” papar Denny.

Denny Sumargo. Foto: IG Denny Surmargo.

Advertising
Advertising

Setelah membaca tulisan Deddy itu, Denny mengaku tidak tahu harus berbuat apa. Denny menganggap Deddy segalanya bagi dia. “Tentang karir dan entertaiment bisnis yang gue pelajari 80-90 persen gue serap dari dia,” ujar Denny.

Menurut Denny, saat ia membuat video konten kedua, ia sekadar bercanda saat menyebutkan ada orang yang memberitahu soal Deddy yang terkena Covid-19. Denny Sumargo lantas menanyakan, apakah pernyataan itu bagian dari pertahanan Darko atas kesalahan ramalannya.

“Bukan, karena kalau lihat konten gue, gue sering mengakui ramalan gue meleset, ramalan meleset enggak menurunkan kredibilitas. Cuma seseorang sebesar dia, father of Youtube Indonesia, sampai akhirnya merasa begitu, haduh bisa sebodoh ini,” ujar Denny.

Setelah Deddy Corbuzier memberikan teguran keras, pesulap yang kini senang meramal, Denny Darko meminta maaf. Dalam video yang ia unggah di halaman Instagramnya, Jumat, 27 Agustus 2021, Denny meminta maaf kepada masyarakat Indonesia. "Hallo sense seeker, di video ini saya Denny Darko dengan segala kerendahan hati memohon maaf kepada kalian semua, atas apa yang saya dan konten bikin mengenai off-nya master Deddy dari medsos dan podcastnya."

DEWI RETNO

Baca juga: Akui Sudah Berbohong, Denny Darko: Saya Tidak Bisa Menerawang Deddy Corbuzier

Berita terkait

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

6 jam lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

5 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

6 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

7 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

10 hari lalu

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.

Baca Selengkapnya

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

14 hari lalu

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa

Baca Selengkapnya

KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

14 hari lalu

KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

"Terbukti secara sah dan meyakinkan," kata jaksa KPK di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat saat membacakan surat tuntutan pada Kamis, 18 April 2024.

Baca Selengkapnya

Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

20 hari lalu

Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

Selain musim libur panjang Idul Fitri, April juga tengah musim pancaroba dan dapat menjadi ancaman bagi kesehatan. Berikut pesan PB IDI.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Menhub Budi Karya Usulkan WFH di Selasa dan Rabu, Sri Mulyani Sebut Idul Fitri Tahun Ini Sangat Istimewa

21 hari lalu

Terpopuler: Menhub Budi Karya Usulkan WFH di Selasa dan Rabu, Sri Mulyani Sebut Idul Fitri Tahun Ini Sangat Istimewa

Menhub Budi Karya Sumadi mengusulkan work from home atau WFH untuk mengantisipasi kepadatan lalu lintas saat puncak arus balik Lebaran.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: H-4 Lebaran Penumpang di 20 Bandara AP II Melonjak 15 Persen, Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19

24 hari lalu

Terpopuler: H-4 Lebaran Penumpang di 20 Bandara AP II Melonjak 15 Persen, Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19

AP II mencatat jumlah penumpang pesawat angkutan Lebaran 2024 di 20 bandara yang dikelola perusahaan meningkat sekitar 15 persen.

Baca Selengkapnya