Lahir dari Orang Tua Beda Agama, Desta: Keluarga Gue Pluralisme, Indah Banget

Reporter

Tempo.co

Editor

Marvela

Rabu, 1 September 2021 16:14 WIB

Deddy Mahendra Desta. (Instagram/@desta80s).

TEMPO.CO, Jakarta - Presenter, Desta menceritakan latar belakang keluarganya yang memiliki perbedaan agama. Almarhum ayahnya beragama Islam sedangkan ibunya Kristen. Pemilik nama lengkap Deddy Mahendra Desta ini memeluk agama Islam dan merasa bahagia lahir dari orang tua yang berbeda keyakinan.

"Nyokap gue Kristen, bokap gue Islam. Adik gue Kristen, kakak gue dulu Kristen sekarang dia Islam," kata Desta di kanal YouTube Deddy Corbuzier yang tayang pada Rabu, 1 September 2021.

Desta menjelaskan kalau adiknya juga menikah dengan pasangan yang berbeda keyakinan. Ayah tiga anak ini lebih suka menyebut keluarganya dengan istilah pluralisme atau paham yang menghargai adanya perbedaan. "Jadi intinya keluarga lu Pancasila banget?" kata Deddy Corbuzier. "Pluralisme," kata Desta.

Tumbuh besar di keluarga yang berbeda keyakinan membuat Desta sejak kecil sudah terbiasa untuk saling menghargai. "Enggak pernah berantem nyokap bokap gue, indah banget, keluarga gue indah sekali," katanya.

Setiap hari raya, keluarganya selalu berkumpul untuk merayakan bersama. Mereka saling membantu untuk menyiapkan makanan dan memeriahkan suasana meski keyakinan mereka berbeda. "Lebaran, nyokap gue masakin bokap gue sama anak-anaknya yang Muslim ketupat, opor, segala macam. Pas natal adik gue pasang pohon natal," katanya. "Buat gue indah, berbeda itu kan indah."

Advertising
Advertising

Hal ini membuat Desta bingung dengan masih banyaknya perdebatan dan perselisihan antar umat beragama. Termasuk saat dirinya mengucapkan Selamat Natal di media sosial beberapa waktu lalu. Padahal menurutnya saling memberi ucapan adalah bentuk dari silaturahmi dan menghargai.

"Banyak banget yang DM gue segala macam, gue diemin aja, gue terdidik seperti ini (damai antar umat beragama)," katanya. "Kita diucapin Selamat Lebaran sama orang nonmuslim kita senang."

Bagi Desta, sang ibu adalah panutannya. Ibunya tidak pernah mempermasalahkan soal agama diyakini oleh suami maupun anak-anaknya. "Nyokap gue nyuruh gue salat, nyokap gue suruh bokap gue salat, bokap gue antar nyokap gue ke gereja," katanya. "Itu contoh yang akan gue turunkan ke anak-anak gue dan gue pegang terus sampai kapanpun."

Suami Natasha Rizki kemudian menceritakan pengalamannya saat seorang guru mengatakan padanya bahwa orang dengan agama tertentu tidak akan masuk surga meskipun selama hidupnya selalu berbuat baik. Hal tersebut tidak langsung diterima mentah-mentah oleh Desta dan cukup membuatnya tidak nyaman ketika paham tersebut disampaikan ke banyak orang.

Desta akhirnya bertanya kepada seorang profesor mengenai pandangan yang seakan mengisyaratkan bahwa ibunya tidak akan masuk surga karena beragama Kristen. "Profesornya dengan bijak menjawab, 'oh jangan seperti itu kamu enggak boleh punya pikiran seperti itu, antar ibu kamu ke gereja, kamu sebagai anak harus berbakti sama orang tua kamu, itu tugas kamu sebagai anak ke ibu kamu, urusan surga dan neraka bukan urusan kita, itu urusan Allah'," kata Desta.

Jawaban itu langsung membuat Desta lebih tenang dan nyaman. "Kalau penjelasannya adem dan mendamaikan, orang akan lebih tersentuh dan mau untuk damai. Tapi kalau disampaikan dengan keras, menjelek-jelekan orang, dosa-dosa-dosa jadinya kan orang keras juga," katanya.

Baca juga: Desta Sindir Orang yang Pamer Hewan Kurban di Media Sosial

Berita terkait

Pemerintah Merasa Toleransi dan Kebebasan Beragama di Indonesia Berjalan Baik

2 hari lalu

Pemerintah Merasa Toleransi dan Kebebasan Beragama di Indonesia Berjalan Baik

Kemenkumham mengklaim Indonesia telah menerapkan toleransi dan kebebasan beragama dengan baik.

Baca Selengkapnya

Natasha Rizky Bertemu Navito Halal di Jepang, Netizen Tak Lagi Berharap Rujuk dengan Desta

4 hari lalu

Natasha Rizky Bertemu Navito Halal di Jepang, Netizen Tak Lagi Berharap Rujuk dengan Desta

Natasha Rizky bertemu influencer makanan halal di Jepang, Navito Halal dan membuat konten bersama yang berujung harapan netizen agar berjodoh.

Baca Selengkapnya

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

4 hari lalu

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

Badan Pusat Statistik mencatat tingkat inflasi pada momen Lebaran atau April 2024 sebesar 3 persen secara tahunan.

Baca Selengkapnya

Fakta Uzbekistan, Negara Asal Imam Bukhari yang Pernah Dicengkram Uni Soviet

7 hari lalu

Fakta Uzbekistan, Negara Asal Imam Bukhari yang Pernah Dicengkram Uni Soviet

Uzbekistan, tempat kelahiran Imam Bukhari, seorang periwayat hadis yang dihormati.

Baca Selengkapnya

Ramadan-Lebaran 2024, Tokopedia: Produk Kebutuhan Harian hingga Fesyen Paling Laris

11 hari lalu

Ramadan-Lebaran 2024, Tokopedia: Produk Kebutuhan Harian hingga Fesyen Paling Laris

E-Commerce Communications Director Shop Tokopedia, Nuraini Razak mengungkap tren belanja sepanjang Ramdan dan Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

KAI Sebut Penjualan Tiket Kereta Kelas Suite Compartment dan Luxury Laris saat Libur Lebaran, Laku hingga 112 Persen

11 hari lalu

KAI Sebut Penjualan Tiket Kereta Kelas Suite Compartment dan Luxury Laris saat Libur Lebaran, Laku hingga 112 Persen

EVP of Corporate Secretary PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI Raden Agus Dwinanto Budiadji mengatakan penjualan tiket kereta api kelas Suite Class Compartment dan Luxury laris dibeli saat pelaksanaan angkutan masa Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

Bawang Merah Rp 80 Ribu, Menteri Zulhas: Gara-gara Lebaran

12 hari lalu

Bawang Merah Rp 80 Ribu, Menteri Zulhas: Gara-gara Lebaran

Harga bawang merah naik hingga Rp 80 ribu per kilogram. Menteri Zulhas bilang gara-gara lebaran.

Baca Selengkapnya

Penumpang Commuter line di Masa Angkutan Lebaran Mencapai 20 Juta

13 hari lalu

Penumpang Commuter line di Masa Angkutan Lebaran Mencapai 20 Juta

PT Kereta Commuter Indonesia atau KCI mencatat total 20.944.000 penumpang commuter line selama masa angkutan Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

22 Hari Jadi Angkutan Lebaran, PT KAI Divre 1 Sumut Angkut 187.584 Penumpang

13 hari lalu

22 Hari Jadi Angkutan Lebaran, PT KAI Divre 1 Sumut Angkut 187.584 Penumpang

PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI resmi menutup pelaksanaan Angkutan Lebaran 2024 yang telah berlangsung selama 22 hari sejak 31 Maret.

Baca Selengkapnya

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

13 hari lalu

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

Kepala Eksekutif OJK Friderica Widyasari Dewi memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.

Baca Selengkapnya