TEMPO.CO, Jakarta - Astrid Khairunisha atau Astrid Kuya mengungkapkan fakta soal keyakinannya. Astrid mengaku orangtuanya, terutama ibunya tidak bisa menerima keyakinan barunya itu.

“Pas pindah agama sebenarnya orang tua tahu. Mukenahku dibuang, sajadahku buat apa ini, pernah kayak gitu. Aku ngalamin hal-hal yang mungkin beberapa orang berpindah keyakinan pernah ngalamin hal itu,” ujar Astrid saat menjadi bintang tamu di kanal YouTube Venna Melinda, Sabtu, 21 Agustus 2021.

Orang tuanya saat itu, belum bisa menerima keputusan Astrid. “Mamahku bilang selama kamu tinggal di rumah saya, kamu adalah tanggung jawab saya, kamu harus ikut keyakinan saya. Tapi setelah aku mau menikah dan mamaku sudah tahu, calon suaminya muslim, monggo silahkan,” ujar Astrid.

Keluarga presenter Uya Kuya kabarkan terpapar Covid-19 pada awal bulan Januari 2021 lalu. Uya bersama istrinya Astrid dan putra bungsunya Nino dikabarkan telah positif Covid-19. Ketiganya kini telah pulih dan menceritakan pengalamannya lewat kanal YouTubenya. Instagram/@Kinguya_kuya

Astrid mengaku ia menjadi mualaf saat masih menjadi mahasiswi di semester 4. Namun, banyak yang mengira ibu dua anak ini pindah keyakinan karena akan menikah dengan Uya Kuya.

“Banyak orang yang tahu kalau aku mualaf karena pernikahan. Aku sudah berpindah keyakinan, jauh sebelum ketemu Uya, bukan karena Uya, dari hati,” kata dia.

Bagi Astrid, pilihannya menjadi istri dari Uya Kuya tidaklah salah. Menurut dia, Uya bisa menjadi imam yang baik baginya dan anak-anaknya. “Pandemi punya berkah sendiri buat kita, selama berapa puluh tahun jarang salat bareng. Pas pandemi ini bareng-bareng terus. Nikmat, setelah selesai salat, cerita sama anak-anak, duduk di atas sajadah,” katanya.

Astrid Kuya dan Uya Kuya menikah sejak 2003. Keduanya dikarunia dua anak, Cinta Kuya dan Nino Kuya. Selain sebagai YouTuber, Uya saat ini juga dikenal sebagai pengusaha kuliner.

DEWI RETNO

Baca juga: Akhiri Perseteruan, Denise Chariesta Terharu Dibantu Keluarga Uya Kuya