Selama Ini Diam, Ayu Ting Ting Laporkan Penghina Anaknya ke Polisi

Reporter

Dewi Retno

Editor

Marvela

Sabtu, 21 Agustus 2021 10:40 WIB

Nama Ayu Ting Ting berada di posisi keempat artis dengan tarif endorse termahal di Instagram. Pedangdut itu kabarnya memasang tarif Rp 17 juta untuk sekali unggahan di laman Instagramnya yang memiliki lebih dari 44 juta follower. Foto: Instagram

TEMPO.CO, Jakarta - Penyanyi Ayu Ting Ting mengaku tidak bisa tinggal diam untuk kasus penghinaan terhadap putrinya. Bersama dengan pengacaranya, Minola Sebayang, Ayu membuat laporan ke Polda Metro Jaya.

Ayu paham sebagai selebritas memiliki risiko untuk mendapat hujatan. Namun Ayu akhirnya mengambil sikap tegas karena hinaan ini sudah merembet ke keluarganya terutama ke putrinya yang masih berusia 7 tahun. “Kalau soal anak Ayu harus maju terus, enggak tenang kalau sudah nyangkut soal anak dan keluarga. Memastikan harus maju, buat ngebela anak Ayu,” ujar Ayu di acara Brownis TV yang disiarkan di kanal YouTube Trans TV, Jumat 20 Agustus 2021.

Laporan Ayu Ting Ting ini merupakan lanjutan dari kasus perundungan akun haters Ayu Ting Ting yang mengunggah video putrinya saat berulang tahun. Akun tersebut mengomentari dengan tulisan mental pengemis tujuh turunan. Merasa gerah dengan ungggahan dari akun tersebut pada 28 Juli 2021, orang tua Ayu, Umi Kalsum dan Abdul Rozak membagikan foto saat mendatangi rumah pelaku dan melaporkan ke kepolisian.

Bagi Ayu, tindakan yang dilakukan oleh haters ini sudah keterlaluan karena sudah menyangkut putrinya. Menurut Ayu, para haters tidak tahu perjuangan Ayu dan putrinya selama ini. “Mereka seenaknya ngehajar Ayu dan Bilqis. Dibilang capai, iya, makanya Ayu bertindak, karena Ayu sudah sampai di puncaknya,” papar Ayu.

Ayu melakukan hal ini agar jiwa Bilqis bagus dan tidak dihujat terus. Sebagai orangtua, Ayu merasa berhak dan wajib membela putri semata wayangnya ini. “Bilqis nomer satu, apapun buat Bilqis, Ayu lakuin,” ujar Ayu.

Advertising
Advertising

Kartika Damayanti, terduga haters, sudah mengeluarkan video permintaan maaf kepada Ayu. Ruben Onsu, selaku pembawa acara menanyakan apakah Ayu sudah memaafkan penghina putrinya. “Sudah dimaafin, tapi bagaimanapun Ayu wajib bela anak Ayu dan keluarga, bukan berarti Ayu artis bisa kalian hujat terus-terusan,” imbuh Ayu.

Ayu berharap, laporan ini bisa menjadi pembelajaran buat semua orang dalam menggunakan media sosial. Janganlah menggunakan media sosial seenaknya, apalagi untuk mencaci orang lain. “Bilqis, ayah ibu bukan artis, yang artis Ayu. Enggak kebayang udah besarnanti, misalnya Bilqis lihat Ayu enggak ngebela, Ayu enggak mau,” papar Ayu.

Abdul Rozak dan Umi Kalsum, kedua orang tua Ayu Ting Ting mengejar Kartika Damayanti, penghina cucunya hingga ke rumahnya di Bojonegoro, Jawa Timur. Umi Kalsum juga membawa polisi ke rumah pekerja migran yang menghina cucunya dengan kalimat kasar dan amat tak pantas apalagi ditujukan untuk merundung anak di bawah umur di dunia maya.

DEWI RETNO

Baca juga: Ramai Petisi Boikot Ayu Ting Ting, Ivan Gunawan: Emang Lu Siapa?

Berita terkait

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

9 jam lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

Polisi menyatakan kronologi kasus mayat dalam koper bermula ketika pelaku bertemu korban di kantor.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

12 jam lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

Pelaku kasus mayat dalam koper gunakan uang kantornya sebesar Rp 7 juta untuk kabur.

Baca Selengkapnya

Marselino Ferdinan Dihujat Netizen Usai Timnas Indonesia U-23 Kalah Lawan Irak di Piala Asia U-23 2024

13 jam lalu

Marselino Ferdinan Dihujat Netizen Usai Timnas Indonesia U-23 Kalah Lawan Irak di Piala Asia U-23 2024

Marselino Ferdinan menjadi sorotan di media sosial usai timnas Indonesia u-23 dikalahkan Irak 1-2 di perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

13 jam lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

Polisi mengungkap motif pembunuhan kasus mayat dalam koper.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

14 jam lalu

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

Adik tersangka pembunuhan wanita di kasus mayat dalam koper itu sempat melarikan diri usai membantu kakaknya.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Peran 5 Tersangka Laboratorium Narkotika Ganja Sintetis di Sentul

20 jam lalu

Polisi Ungkap Peran 5 Tersangka Laboratorium Narkotika Ganja Sintetis di Sentul

Penangkapan lima tersangka clandestine laboratory ganja sintetis ini bermula dari laporan pengiriman bahan baku narkoba jenis pinaca dari Cina.

Baca Selengkapnya

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

1 hari lalu

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

GBH, kurir tempat produksi ganja sintetis di Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, mengaku dijanjikan oleh pengendali imbalan Rp 80-100 juta.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

1 hari lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

1 hari lalu

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

Polisi saat ini masih mendalami keterlibatan orang-orang yang diduga membantu pelaku pembunuhan korban yang mayatnya ditemukan dalam koper.

Baca Selengkapnya

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

1 hari lalu

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

Fakta-fakta penemuan mayat wanita asal Bandung dalam koper yang menjadi korban pembunuhan rekan kerjanya.

Baca Selengkapnya