Deddy Corbuzier Pertanyakan Penangkapan Dinar Candy

Reporter

Tempo.co

Editor

Marvela

Jumat, 6 Agustus 2021 13:01 WIB

Saat menjadi bintang tamu di podcast Deddy Corbuzier, Dinar Candy menceritakan kisah perjalanan cintanya. Dinar mengaku bahwa ia rela mengeluarkan uang hanya untuk membahagiakan kekasihnya. instagram.com/dinar_candy

TEMPO.CO, Jakarta - Penangkapan Dinar Candy menuai pro dan kontra. Aksi protesnya di pinggir jalan memakai bikini beberapa waktu lalu terancam melanggar Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE) dan Undang-Undang Pornografi.

Deddy Corbuzier mempertanyakan pelanggaran yang menjerat Dinar Candy. "Pornoaksi tapi selebgram-selebgram foto bikini di mana-mana itu gimana?" kata Deddy di YouTube pada Jumat, 6 Agustus 2021. "Dia foto bikini juga di jalanan, di Bali foto bikini di mana-mana, enggak pornoaksi."

Secara tegas ia mengatakan tidak setuju Dinar Candy ditangkap karena masalah tersebut. "Saya tidak setuju Dinar Candy ditangkap sama polisi," katanya. Menurut Deddy, aksi Dinar Candy kemarin tidak menimbulkan kerumunan dan tetap mematuhi protokol kesehatan dengan menggunakan masker saat terjun ke jalan. "Dia sendirian, enggak ada yang berhenti, enggak macet, dan dia pakai masker," katanya.

Jika Dinar Candy dinilai menimbulkan kerusuhan di media soial, ayah satu anak ini juga tidak setuju. "Dia udah sering (unggah foto atau video) bikinian dipost pula, orang juga ngambilin udah sering," katanya. "Bang Hotman kalo foto-foto sama cewek-cewek, bikinian, kesebar kemana-mana, kenapa ini harus ditangkap?" katanya.

Dinar Candy diketahui terancam hukuman 10 tahun penjara. Deddy merasa hal tersebut akan menghalangi kreativitas masyarakat. "Ini kan demo paling aman, sendirian, tidak ngajak orang-orang, tidak rusuh, kegaduhan tidak ada, kerusuhan mungkin terjadi di rumah tangga," katanya.

Deddy mengatakan sebenarnya ia ingin mengundang Dinar Candy menjadi bintang tamu di podcastnya. Keduanya sudah sepakat dengan jadwal yang sudah ditentukan. Namun karena adanya penangkapan ini, keduanya batal bertemu. "Indonesia lagi lucu padahal kita lagi ngundang Dinar Candy beneran, gue berpikir bahwa kemarin itu kejadiannya akan lucu," katanya.

Ia berusaha berpikir positif bahwa penangkapan Dinar Candy kemarin hanya untuk diperiksa dan tidak berlanjut ke penahanan. Ia merasa masih banyak hal yang perlu dan penting untuk ditangani saat ini. "Gue rasa sih harusnya dilepas sama pak polisi, enggak mungkinlah polisi ngurusin beginian, terlalu cemen untuk polisi. Masih banyak yang harus diurusin," katanya.

Sebelumnya, Dinar Candy menuliskan surat terbuka kepada Presiden Joko Widodo perihal perpanjangan penerapan pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat atau PPKM Level 4 di Instagram. Ia frustasi karena usaha dan pekerjaannya ikut terdampak. Kemudian ia memutuskan untuk berdemonstrasi, memakai bikini dan memegang papan bertuliskan, "Saya stres karena PPKM diperpanjang" di pinggir jalan. Ia mengunggah video tersebut di akun Instagram pribadinya dan kini telah dihapus.

Baca juga: Alami Pelecehan Seksual Saat Syuting, Dinar Candy Enggan Tempuh Jalur Hukum

Berita terkait

Sidang Praperadilan Anandira Puspita Ditunda hingga 16 Mei 2024, Polda Bali Tidak Hadir

11 jam lalu

Sidang Praperadilan Anandira Puspita Ditunda hingga 16 Mei 2024, Polda Bali Tidak Hadir

Kuasa hukum mengajukan praperadilan karena menganggap penangkapan Anandira Puspita tidak prosedural dan dipaksakan.

Baca Selengkapnya

Kronologi Kritik Iuran Pengembangan Institusi Mahasiswa Unri Diadukan Rektor ke Polisi dengan UU ITE

15 jam lalu

Kronologi Kritik Iuran Pengembangan Institusi Mahasiswa Unri Diadukan Rektor ke Polisi dengan UU ITE

Nama Khariq Anhar Mahasiswa Fakultas Pertanian Unri mencuat usai video kritiknya soal IPI dilaporkan Rektor Unri Sri Indarti pada 15 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

12 Senator AS Ancam Sanksi Pejabat ICC dan Anggota Keluarga Jika Perintahkan Tangkap Netanyahu

1 hari lalu

12 Senator AS Ancam Sanksi Pejabat ICC dan Anggota Keluarga Jika Perintahkan Tangkap Netanyahu

12 senator AS mengancam akan menjatuhkan sanksi terhadap ICC jika menerbitkan perintah penangkapan terhadap perdana menteri Israel Benjamin Netanyahu.

Baca Selengkapnya

Kuasa Hukum Rektor Unri soal Kritik Uang Pangkal yang Berujung ke Polisi: Harusnya Disampaikan dengan Etika

1 hari lalu

Kuasa Hukum Rektor Unri soal Kritik Uang Pangkal yang Berujung ke Polisi: Harusnya Disampaikan dengan Etika

Mahasiswa Universitas Riau (Unri), Khariq Anhar, dilaporkan Rektor Unri, Sri Indarti, ke Polda Riau usai mengkritik kebijakan uang pangkal

Baca Selengkapnya

Kritik Uang Pangkal, Mahasiswa Universitas Riau Dipolisikan Rektor Atas Tuduhan Pencemaran Nama Baik

1 hari lalu

Kritik Uang Pangkal, Mahasiswa Universitas Riau Dipolisikan Rektor Atas Tuduhan Pencemaran Nama Baik

Seorang mahasiswa Universitas Riau dilaporkan oleh rektornya sendiri. Khariq dilaporkan kasus pencemaran nama baik di UU ITE.

Baca Selengkapnya

KKP Tangkap 3 Kapal Ikan Asing di Laut Natuna dan Selat Malaka, Berbendera Vietnam dan Malaysia

3 hari lalu

KKP Tangkap 3 Kapal Ikan Asing di Laut Natuna dan Selat Malaka, Berbendera Vietnam dan Malaysia

Dua Kapal Ikan Asing berbendera Vietnam sempat hendak kabur sehingga petugas harus mengeluarkan tembakan peringatan.

Baca Selengkapnya

Anandira Puspita akan Jalani Sidang Perdana Praperadilan di PN Denpasar pada 6 Mei 2024

12 hari lalu

Anandira Puspita akan Jalani Sidang Perdana Praperadilan di PN Denpasar pada 6 Mei 2024

Anandira Puspita, akan menjalani sidang praperadilan perdana di Pengadilan Negeri atau PN Denpasar, Senin, 6 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Cerita Warga Depok Sering Lihat Pria Tak Dikenal Kunjungi Rumah Polisi Pesta Narkoba

12 hari lalu

Cerita Warga Depok Sering Lihat Pria Tak Dikenal Kunjungi Rumah Polisi Pesta Narkoba

Cerita penangkapan lima anggota polisi pesta narkoba mulai terendus warga Kampung Palsigunung, Depok, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Tangkap 4 Tersangka Judi Online, Pengelola Akun YouTube BOS ZAKI

12 hari lalu

Polda Metro Jaya Tangkap 4 Tersangka Judi Online, Pengelola Akun YouTube BOS ZAKI

Tim Penyidik Subdit Cyber Ditreskrimsus Polda Metro Jaya menangkap paksa empat tersangka dugaan tindak pidana judi online

Baca Selengkapnya

Palti Hutabarat Didakwa Pasal Berlapis di Kasus Rekaman Suara Kades Diminta Menangkan Prabowo

13 hari lalu

Palti Hutabarat Didakwa Pasal Berlapis di Kasus Rekaman Suara Kades Diminta Menangkan Prabowo

Kasus Palti Hutabarat ini bermula saat beredar video dengan rekaman suara tentang arahan untuk kepala desa agar memenangkan Prabowo-Gibran

Baca Selengkapnya