Gunakan Keterangan Tak Pantas di Siaran Olimpiade Tokyo, MBC Minta Maaf

Reporter

Tempo.co

Editor

Marvela

Selasa, 27 Juli 2021 13:50 WIB

Parade kontingen Indonesia di acara pembukaan Olimpiade Tokyo 2020, Jumat (23/07) malam yang ditayangkan di MBC menuai kontroversi dan kritik dari netizen berbagai negara. Twitter/@lovemazehobi.

TEMPO.CO, Jakarta - Acara pembukaan Olimpiade Tokyo yang disiarkan stasiun televisi Korea Selatan, MBC menuai kontroversi dan kritik dari netizen berbagai negara. Mereka mengecam MBC karena menggunakan gambar dan keterangan tidak pantas untuk memperkenalkan masing-masing negara, termasuk Indonesia.

Atlet peselancar putra Rio Waida menjadi pembawa bendera Merah Putih saat upacara pembukaan Olimpiade di Pembukaan Olimpiade Tokyo pada Jumat malam, 23 Juli 2020. Ia berjalan di barisan paling depan, diikuti atlet lainnya dalam parade kontingen Pembukaan Olimpiade Tokyo 2020. MBC justru mencantumkan informasi mengenai kasus Covid-19 di Indonesia yang terbilang cukup tinggi.

"Sedikit informasi mengenai Indonesia, negara kepulauan terbesar di dunia, negara dengan penduduk terpadat di dunia urutan ke-4, memiliki GDP rendah, vaksinasi rendah, dan 6 persen penduduknya terinfeksi Covid-19," tulis MBC.

Keterangan kasus Covid-19 ini tidak dicantumkan di setiap negara, melainkan hanya Indonesia. Mereka juga menunjukkan peta Indonesia dengan titik yang tidak akurat dan lebih menunjuk kepada Malaysia. Untuk beberapa negara lainnya, MBC menampilkan foto makanan, seperti pizza untuk Italia dan ikan salmon untuk Norwegia.

Kekesalan netizen semakin memuncak ketika kontigen Ukraina memasuki lapangan parade. MBC justru menampilkan informasi mengenai bencana nuklir Chernobyl 1986 untuk memperkenalkan Ukraina. Sedangkan, Haiti dilengkapi dengan informasi mengenai kerusuhan yang terjadi hingga kasus pembunuhan presiden. Untuk Suriah, MBC menuliskan perang saudara yang telah berlangsung selama 10 tahun.

Atlet surfing Rio Waida menjadi pembawa bendera kontingen Indonesia dalam parade atlet saat upacara pembukaan Olimpiade Tokyo 2020 di Stadion Olimpiade, Tokyo, Jepang, 23 Juli 2021. REUTERS/Phil Noble

Setelah netizen melayangkan protes, MBC menyampaikan permintaan maaf tertulis melalui media sosialnya. Permintaan maaf itu diulang sebanyak tiga kali karena netizen tidak puas dan dianggap tidak resmi lantaran menggunakan Bahasa Korea. MBC didesak untuk meminta maaf menggunakan Bahasa Inggris. Selain menyampaikannya secara tertulis, presiden MBC Park Sung Je secara langsung meminta maaf secara langsung hingga menundukkan kepalanya sebagai bentuk penghormatan dan penyesalan.

"Kami melakukan siaran yang merusak semangat persahabatan, solidaritas, dan keharmonisan orang-orang di seluruh dunia di dunia di tengah bencana pandemi Covid-19," kata Park Sung Je dalam konferensi pers pada Senin, 26 Juli 2021 dikutip dari Allkpop. "Saya menundukkan kepala saya sebagai kepala eksekutif konten MBC kepada orang-orang di negara ini dan pemirsa yang kecewa dan terluka oleh siaran yang ceroboh dan kurangnya pertimbangan untuk negara-negara yang berpartisipasi."

Dari kejadian siaran pembukaan Olimpiade Tokyo ini, MBC akan melakukan evaluasi terkait aturan dam etika penyiaran agar tidak terulang kembali. "Kami akan melakukan yang terbaik untuk meningkatkan kesadaran perusahaan yang menghormati nilai-nilai universal dan keragaman budaya umat manusia dan menghargai hak asasi manusia dan kesadaran kesetaraan gender dalam memproduksi semua konten serta olahraga. Kami akan memenuhi tanggung jawab publik kami," katanya.

Baca juga: Mantan Atlet Anggar, Jackson Wang Bintangi Video Promosi Olimpiade Tokyo 2020

Berita terkait

Galih Loss Minta Maaf Usai Buat Video Penistaan Agama di TikTok

8 hari lalu

Galih Loss Minta Maaf Usai Buat Video Penistaan Agama di TikTok

Galih Loss Minta maaf dan mengakui video TikTok yang diunggah menistakan agama Islam.

Baca Selengkapnya

Film Indonesia yang Menuai Kontroversi, Terbaru Film Kiblat

33 hari lalu

Film Indonesia yang Menuai Kontroversi, Terbaru Film Kiblat

Kontroversi publik kerap tertuju pada beberapa film Indonesia. Simak artikel ini untuk mengetahui daftar film tersebut, salah satunya ada film Kiblat!

Baca Selengkapnya

Film Kiblat Dirujak Publik dan MUI, Rumah Produksi Minta Maaf Janji Ganti Judul dan Poster

33 hari lalu

Film Kiblat Dirujak Publik dan MUI, Rumah Produksi Minta Maaf Janji Ganti Judul dan Poster

Film Kiblat munculkan kontroversi ramai dikritik publik. Rumah produksi meminta maaf dan berjanji mengganti judul dan poster

Baca Selengkapnya

Dewas KPK Vonis Bekas Kepala Rutan Sanksi Berat Berupa Minta Maaf secara Terbuka Langsung

36 hari lalu

Dewas KPK Vonis Bekas Kepala Rutan Sanksi Berat Berupa Minta Maaf secara Terbuka Langsung

Dewas KPK menjatuhkan vonis sanksi berat kepada eks Bekas Kepala KPK, Achmad Fauzi, dalam kasus pungli di rutan KPK.

Baca Selengkapnya

Kasus Pungli di Rutan, Dewas KPK Vonis Sopian Hadi Minta Maaf secara Terbuka Langsung

36 hari lalu

Kasus Pungli di Rutan, Dewas KPK Vonis Sopian Hadi Minta Maaf secara Terbuka Langsung

Dewas KPK merekomendasikan kepada pejabat pembina kepegawaian untuk memeriksa Sopian Hadi guna penjatuhan hukuman disiplin sesuai UU.

Baca Selengkapnya

Terbaru Sindir Speaker Masjid, Ini Deretan Kontroversi Gus Miftah

50 hari lalu

Terbaru Sindir Speaker Masjid, Ini Deretan Kontroversi Gus Miftah

Gus Miftah mengkritisi larangan pemerintah terkait penggunaan speaker masjid di bulan Ramadan.

Baca Selengkapnya

Sederet Kontroversi Ratna Sarumpaet, Terbaru Keluar Pakai Mobil saat Perayaan Nyepi di Bali

51 hari lalu

Sederet Kontroversi Ratna Sarumpaet, Terbaru Keluar Pakai Mobil saat Perayaan Nyepi di Bali

Ratna Sarumpaet kembali menjadi perbincangan publik lantaran aksinya keluar rumah dengan mobil saat perayaan Nyepi di Bali.

Baca Selengkapnya

India Siap Berlakukan Undang-undang Kontroversi soal Kewarganegaraan

52 hari lalu

India Siap Berlakukan Undang-undang Kontroversi soal Kewarganegaraan

Pemerintahan Narendra Modi akan menerapkan undang-undang kewarganegaraan kontroversial yang mengecualikan umat muslim.

Baca Selengkapnya

Singgung Indeks KPI, Kemenkominfo Minta Pengelola Stasiun TV Tingkatkan Kualitas Program Siaran

56 hari lalu

Singgung Indeks KPI, Kemenkominfo Minta Pengelola Stasiun TV Tingkatkan Kualitas Program Siaran

Kemenkominfo meminta pengelola stasiun televisi meningkatkan kualitas program-program siarannya. Ini alasannya.

Baca Selengkapnya

5 Kontroversi Mahfud Md saat Menjabat Menkopolhukam

30 Januari 2024

5 Kontroversi Mahfud Md saat Menjabat Menkopolhukam

Selama empat tahun menjabat Menko Polhukam di periode kedua presiden Jokowi, eks Hakim Konstitusi Mahfud MD tidak lepas dari sorotan.

Baca Selengkapnya