TEMPO.CO, Jakarta - Demi memenuhi permintaan ibunya, Jerome Polin akhirnya mencukur kumisnya. Uniknya, saat dia bercukur sambil melakukan Live Instagram, ditonton hampir 160 ribu orang.

“Thank you yang sudah nonton aku cukuran 160 ribu orang, sempat live sebentar sama mamah sama Jason,” ujar Youtuber itu melalui Instagram Storynya, Rabu 14 Juli 2021. Jason adalah adik kandungnya.

Dalam unggahan sebelumnya, Jerome menginformasikan akan melakukan foto untuk kelulusan. Untuk busananya, ia belum bisa menentukan akan menggunakan jas atau batik. Ia juga mengunggah video yang menyebutkan banyak yang meminta Jerome untuk mencukur kumisnya sebelum pemotretan. “Hmmm gimana ya,, keren sih ini, keren kan,” ujar Jerome.

Bukan hanya netizen, ibunda Jerome juga meminta anaknya untuk mencukur kumisnya. Dalam unggahan Instagramnya, Jerome membagikan tangkapan layar percakapannya dengan mamanya.

Jerome Polin. Instagram/@jeromepolin

“Ya ampun Jer, potong kumis itu keharusan. Jangan saingan sama papa dong,” tulis mamanya dalam pesan tersebut. Papa Jerome, Marojahan Sijabat, adalah pendeta yang tinggal di Surabaya yang kini dikenal sejak diketahui sebagai orang tua Jerome dan kakaknya, Jehian Panangian.

Jerome sempat berdalih kalau kumisnya membuat dia terlihat keren. Ia juga beralasan, kalau kumisnya dicukur, ia akan terlihat seperti anak umur 15 tahun. “Nanti dikira dosennya. Jangan ambil kehormatan dosen,” balas mamanya.

Unggahan percakapan Jerome dengan ibunya mendapat reaksi dari netizen. “Lebih ke arah rektor sih Bang dari pada dosen,” tulis akun @rardian.a. “Dosennya kalah tua ntar,” tulis akun @oohhajeng. “Saya dukung mama Jerome,” tulis akun @nanadmynti_.

Jerome akhirnya menuruti permintaan mamanya dengan mencukur kumisnya. Ia bahkan mengajak mamanya untuk Live Instagram bersama. “Cukur jangan sambil ngomong,” tulis mamanya di kolom komentar.

Jerome Polin saat ini tengah menempuh program studi Matematika Terapan di Waseda University, Jepang. Selain aktif menulis buku, Jerome juga merupakan pemilik akun YouTube Nihongo Mantappu. Ia dibantu oleh teman-temannya asli Jepang yang kini dikenal dengan sebutan Waseda Boys.

DEWI RETNO

Baca juga: Jerome Polin Ulang Tahun, Orang Pertama yang Selamati adalah Dirinya