Terlanjur Sakit Hati dengan Jerinx SID, Adam Deni Tidak Akan Mencabut Laporan

Reporter

Tempo.co

Editor

Marvela

Senin, 12 Juli 2021 11:46 WIB

Terdakwa musisi grup band Superman Is Dead, I Gede Ari Astina alias Jerinx memberikan pernyataan kepada wartawan usai sidang dengan agenda tuntutan jaksa di Pengadilan Negeri Denpasar, Denpasar, Bali, Selasa 3 November 2020. Jerinx yang menjadi terdakwa kasus ujaran kebencian dan pencemaran nama baik atas laporan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Bali dituntut 3 tahun penjara oleh jaksa penuntut umum. TEMPO/Johannes P. Christo

TEMPO.CO, Jakarta - Jerinx SID dilaporkan ke Polda Metro Jaya pada Sabtu, 10 Juli 2021 oleh Adam Deni atas kasus pengancaman lewat media elektronik. Adam Deni yang dituduh oleh Jerinx telah menghilangkan akun Instagramnya, menegaskan tidak akan mencabut laporan tersebut.

"Gue enggak akan mencabut laporan dengan alasan apapun," kata Adam Deni di kanal YouTube Curhat Bang Denny Sumargo yang tayang pada Minggu, 11 Juli 2021.

Hal ini karena Adam Deni sudah terlanjur sakit hati dengan perlakuan Jerinx terhadapnya. Harga dirinya terasa diinjak-ijak saat Jerinx melontarkan kata-kata kasar dan mengancamnya berulang kali melalui sambungan telepon tanpa alasan yang jelas serta bukti.

"Gue sudah diinjak dua kali. Gue memutuskan untuk melapor karena gue enggak selamanya bisa direndahkan," katanya. "Kita bukan siapa-siapa, cuma rakyat biasa, kita harus tunjukkan kita punya prinsip hidup, kita kuat, sebagai warga negara dilindungi hukum, sudah baik-baik juga, diinjak kedua kali siapa yang enggak terima, sakit hati bang jujur."

Padahal Adam Deni pernah membela dan mendukung Jerinx saat terjerat kasus dugaan pencemaran nama baik Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Bali dan ujaran kebencian tahun lalu. Adam Deni yang memiliki usaha penyedia jasa IT ini mengaku kenal dengan istri Jerinx, Nora Alexandra sejak lama.

Setelah kejadian kemarin, Nora menghubungi Adam Deni untuk curhat tentang kondisinya dan mencoba untuk menyelesaikan masalah ini secara baik-baik. Jerinx juga akhirnya meminta maaf kepada Adam Deni karena telah menuduhnya. Adam Deni sempat menunda pelaporan beberapa hari karena memikirkan kondisi Nora. "Gue pakai hati gue, gue bukan orang jahat walaupun gue sudah diinjak-injak. Waktu itu gue mempertimbangkan curhatan dari istrinya demi keselamatan dan kesehatannya dia," katanya.

Untuk menyelesaikan masalah ini, Adam Deni meminta Jerinx untuk bersama-sama membuat pernyataan di media sosial. Pernyataan tersebut adalah permintaan maaf kepada masyarakat karena telah membuat pernyataan-pernyataan yang meresahkan banyak orang tentang pandemi, termasuk endorse Covid-19.

Namun Jerinx menolak melakukan itu. Adam Deni justru kembali mendapat makian dari Jerinx. "Saya direndahin lagi. Dibilang kamu bukan siapa-siapa, kamu ngapain nyuruh saya seperti itu?" katanya. Sampai akhirnya Adam Deni mendapat tantangan dari Jerinx untuk tanding secara hukum. Adam Deni kecewa karena niat baiknya untuk menyelesaikan masalah ini secara kekeluargaan tidak direspon positif oleh Jerinx.

Laporan Adam Deni telah diterima oleh Polda Metro Jaya dan berkasnya sudah dinyatakan lengkap. Jerinx yang sempat menyatakan tidak ingin ke Jakarta karena harus melakukan tes swab mau tidak mau harus datang memenuhi panggilan. "Mau tidak mau ketika memang laporan ini sudah tahap penyelidikan kemungkinan akan dipanggil, kita ikutin prosesnya," katanya.

Dalam surat laporan yang ditunjukkan Adam Deni di Instagramnya, tertera nama lengkap Jerinx SID, I Gede Aryastina yang disensor sebagian sebagai terlapor. Adam Deni mengaku tidak menemukan jalan keluar atas penyelesaian masalah ini kemudian ia menyindir Jerinx yang mungkin akan kembali mendekam di penjara akibat perilakunya ini. "Saya telah mencoba (mediasi) tapi tidak ada titik temu. Terima kasih. Salam 2 Periode!" tulis Adam Deni di Instagramnya pada Sabtu, 10 Juli 2021.

Baca juga: Jerinx SID Dilaporkan ke Polisi Atas Kasus Pengancaman Lewat Media Elektronik

Berita terkait

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

8 jam lalu

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

GBH, kurir tempat produksi ganja sintetis di Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, mengaku dijanjikan oleh pengendali imbalan Rp 80-100 juta.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

12 jam lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

13 jam lalu

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

Polisi saat ini masih mendalami keterlibatan orang-orang yang diduga membantu pelaku pembunuhan korban yang mayatnya ditemukan dalam koper.

Baca Selengkapnya

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

14 jam lalu

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

Fakta-fakta penemuan mayat wanita asal Bandung dalam koper yang menjadi korban pembunuhan rekan kerjanya.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

14 jam lalu

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

Polisi mengungkapkan Ahmad Arif Ridwan Nuwloh (29) menyetubuhi RM, sebelum membunuhnya dan mayat perempuan itu ditemukan di dalam koper di Cikarang.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Perempuan dalam Koper: Diambil Uangnya karena Mau Menikah

16 jam lalu

Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Perempuan dalam Koper: Diambil Uangnya karena Mau Menikah

Dari hasil pemeriksaan tersangka, diketahui motif pembunuhan adalah uang.

Baca Selengkapnya

Pelaku Pembunuhan Wanita dalam Koper Berencana Gelar Resepsi Ahad Besok

17 jam lalu

Pelaku Pembunuhan Wanita dalam Koper Berencana Gelar Resepsi Ahad Besok

Pelaku pembunuhan ditangkap di rumah istrinya di Palembang

Baca Selengkapnya

Mayat dalam Koper, CCTV Rekam Detik-Detik Pelaku dan Korban Masuk Hotel

1 hari lalu

Mayat dalam Koper, CCTV Rekam Detik-Detik Pelaku dan Korban Masuk Hotel

Polisi berhasil menangkap terduga pelaku pembunuhan pada kasus mayat dalam koper

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Wanita dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Hubungan Korban dan Pelaku

1 hari lalu

Pembunuhan Wanita dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Hubungan Korban dan Pelaku

Polisi masih mendalami identitas pria yang diduga sebagai pelaku pembunuhan dalam kasus mayat dalam koper itu.

Baca Selengkapnya

Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Tangkap Pelaku Pembunuhan

1 hari lalu

Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Tangkap Pelaku Pembunuhan

Kasus mayat dalam koper yang ditemukan warga di Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi pada Kamis, 25 April 2024 menemui titik terang.

Baca Selengkapnya