Hilang Indra Penciuman karena Covid-19, Sherina Munaf Sabar Menanti Kesembuhan

Reporter

Tempo.co

Editor

Marvela

Senin, 12 Juli 2021 09:23 WIB

Sherina Munaf bersama Baloo, anak kucing yang ditemukan di ban mobilnya kemudian dirawatnya. Instagram.com/@sherinasinna

TEMPO.CO, Jakarta - Penyanyi dan aktris, Sherina Munaf masih menjalani isolasi mandiri setelah dinyatakan positif Covid-19. Sejak awal, Sherina mengalami demam namun sudah berangsur membaik dengan bantuan obat.

"Hari pertama demam di 38 derajat celcius sekarang hari keempat udah di 36 derajat celcius walau masih bergantung sama penurun panas, itu tetap kemajuan," tulis Sherina di Instagram Story pada Minggu, 11 Juli 2021.

Kini giliran indra penciumannya yang mulai hilang. Meski demikian, Sherina tetap semangat untuk sembuh. "Hidung mulai makin susah menangkap aroma-aroma tapi berusaha bersabar karena ini adalah bagian dari proses penyembuhan," tulisnya.

Tidak ketinggalan, istri Baskara Mahendra itu memberikan semangat kepada masyarakat yang juga tengah berjuang melawan Covid-19 sepertinya. "Mengirimkan cinta dan kekuatan untuk teman-teman yang lagi sama-sama berjuang lawan Covid!" tulisnya.

Sherina Munaf mengabarkan dirinya positif Covid-19 melalui Instagram Storynya pada Rabu, 7 Juli 2021. Ia mengaku selalu disiplin menaati protokol kesehatan bahkan tidak bepergian ke luar rumah. "Hasil tes PCRku positf. Gue enggak kemana-mana, enggak kontak sama siapa-siapa, enggak pergi selama sebulan ini," tulisnya.

Sejak awal pandemi tahun lalu, Sherina tidak pernah makan di luar rumah, bertemu teman, dan sangat selektif menerima tawaran pekerjaan. "Apalagi pas selama PPKM Darurat ini, kami sudah melockdown diri sama sekali enggak kemana-mana," tulisnya.

Sherina Munaf menduga ia tertular dari kiriman paket, atau salah satu keluarganya dengan status OTG, atau dari ayahnya, Triawan Munaf yang masih beberapa kali pergi ke supermarket untuk menyetok makanan di rumah. Sherina mengingatkan agar masyarakat tetap ketat menerapkan protokol kesehatan dan tak boleh kendor.

#jagajarak #cucitangan #pakaimasker #diamdirumah

Baca juga: Melockdown Diri Sebulan Ini, Sherina Munaf Positif Covid, Sarankan Jaga Prokes

Berita terkait

IDAI Anjurkan Pemberian Parasetamol Anak Saat Demam Suhunya 38 Derajat ke Atas, Alasannya?

3 hari lalu

IDAI Anjurkan Pemberian Parasetamol Anak Saat Demam Suhunya 38 Derajat ke Atas, Alasannya?

Hal ini karena saat anak mengalami kenaikan suhu tubuh saat demam sebenarnya sistem imun sedang memerangi virus dan bakteri.

Baca Selengkapnya

Tips Beri Obat Demam pada Anak sesuai Dosis dan Tak Dimuntahkan Lagi

6 hari lalu

Tips Beri Obat Demam pada Anak sesuai Dosis dan Tak Dimuntahkan Lagi

Berikut saran memberikan obat demam pada anak sesuai dosis dan usia serta agar tak dimuntahkan lagi.

Baca Selengkapnya

Jangan Langsung Beri Parasetamol saat Anak Demam, Ini Waktu yang Disarankan

6 hari lalu

Jangan Langsung Beri Parasetamol saat Anak Demam, Ini Waktu yang Disarankan

Parasetamol dapat diberikan ketika suhu anak 38 derajat Celcius ke atas atau sudah merasakan kondisi yang tidak nyaman.

Baca Selengkapnya

Komplikasi dan Cara Pencegahan HFMD, Potensi Tinggi Menular Selama Libur Lebaran 2024

16 hari lalu

Komplikasi dan Cara Pencegahan HFMD, Potensi Tinggi Menular Selama Libur Lebaran 2024

Hand, foot, and mouth disease (HFMD) atau flu Singapura yang menyerang selama libur Lebaran 2024 sebabkan komplikasi penyakit lain. Ini pencegahannya

Baca Selengkapnya

Gejala dan Penyebab HFMD yang Kasusnya Meningkat Selama Libur Lebaran

16 hari lalu

Gejala dan Penyebab HFMD yang Kasusnya Meningkat Selama Libur Lebaran

Flu Singapura atau HFMD mengalami peningkatan selama mudik atau libur Lebaran 2024. Apa gejala dan penyebab dari penyakit ini?

Baca Selengkapnya

Belum Ada Kasus Virus B di Indonesia, Kemenkes Tetap Minta Waspada

20 hari lalu

Belum Ada Kasus Virus B di Indonesia, Kemenkes Tetap Minta Waspada

Kemenkes menyatakan hingga kini belum terdeteksi adanya risiko kasus Virus B di Indonesia namun masyarakat diingatkan untuk tetap waspada

Baca Selengkapnya

Fakta Seputar Flu Singapura, Kemenkes: Awal Maret Ribuan orang Terjangkit

29 hari lalu

Fakta Seputar Flu Singapura, Kemenkes: Awal Maret Ribuan orang Terjangkit

Flu Singapura memiliki gejala yang hampir menyerupai cacar air, virusnya hanya memerlukan waktu inkubasi 3-6 hari untuk menyerang imunitas tubuh.

Baca Selengkapnya

Leptospirosis Penyakit Langganan Musim Hujan, Seberapa Berbahaya?

32 hari lalu

Leptospirosis Penyakit Langganan Musim Hujan, Seberapa Berbahaya?

Leptospirosis adalah penyakit yang kerap muncul setiap musim hujan, terutama di daerah yang rawan banjir dan genangan air. Seberapa berbahaya?

Baca Selengkapnya

Pemain Timnas Indonesia Alami Demam Jelang Laga Lawan Vietnam, Ini Penjelasan Shin Tae-yong

35 hari lalu

Pemain Timnas Indonesia Alami Demam Jelang Laga Lawan Vietnam, Ini Penjelasan Shin Tae-yong

Shin Tae-yong mengatakan virus tersebut yang menjadi penyebab para pemain Timnas Indonesia demam menjelang pertandingan melawan Vietnam di Hanoi.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Hari-hari Menegangkan 4 Tahun Lalu Saat Mula Wabah Pandemi Covid-19

48 hari lalu

Kilas Balik Hari-hari Menegangkan 4 Tahun Lalu Saat Mula Wabah Pandemi Covid-19

WHO tetapkan 11 Maret 2020 sebagai hari pertama pandemi global akibat wabah Covid-19. Kini, 4 tahun berlalu, masihkan patuhi protokol kesehatan?

Baca Selengkapnya