TEMPO.CO, Jakarta - Jika ada raja yang penuh dengan kemewahan, tetapi dikutuk untuk hidup dalam kesendirian, kesepian dan trauma, mungkin ia adalah Michael Joseph Jackson, yang populer sebagai Michael Jackson.

Michael Jackson lahir di Indiana, Amerika Serikat pada 29 Agustus 1958. Jacko, begitu sebutan akrab Michael Jackson, tidak lahir dari keluarga yang terpandang dan penuh kemewahan, ia lahir dengan ayah yang bekerja sebagai operator crane dan seorang ibu rumah tangga biasa. Jacko anak ke-7 dari 10 bersaudara.

Jacko besar dan tumbuh pada keluarga yang menyenangi musik, dan keluarganya mendorongnya untuk menyukai hal yang sama. Ia tumbuh di Chicago, sejak kecil sudah mendengarkan berbagai jenis musik, salah satunya adalah musik blues dan rock n roll.

Ayah Jacko, Joe Jackson mengajari anak-anaknya bermain musik, salah satu lagu favorit yang diajarkan adalah lagu-lagu milik Soul dan Motown. Sejak kecil, bakat Jacko dalam dunia musik sudah tercium wanginya, Jacko kecil banyak membuat orang terkagum dengan keindahan suaranya.

Joe yang menyadari bahwa anak-anaknya memilikki bakat musik, kemudian membuatkan sebuah grupuntuk anak-anaknya yang diberi nama Jackson Brothers, dan pada 1965 berganti nama menjadi Jackson 5. Jackson 5 menjadi tenar dan dikenal banyak orang serta mulai melakukan tur di banyak tempat. Sejak itu, Jacko masuk ke dunia musik lebih serius dan Jacko mulai mengenal dunia artis yang penuh dengan kemewahan.

Kesuksesan Jacko ini tidak terlepas dari peran sang ayah, Joe Jackson. Meskipun begitu, kesuksesan yang diberikan oleh ayahnya kepada Jacko berubah menjadi sebuah trauma baginya. Ia mengingat, dulu Joe sering duduk dengan membawa sabuk sambil menonton anak-anaknya berlatih musik. Jika tidak sesuai dengan keinginan sang ayah maka Jacko dan saudaranya akan dihajar sang ayah.

Kadang, ayah Jacko melontarkan kata-kata hinaan pada anaknya. Salah satu yang paling diingat oleh Jacko adalah “hidung besar”, hinaan tersebut mengakibatkannya menjadi tidak percaya diri dan membuatnya banyak melakukan operasi plastik. Hal-hal ini terungkap saat ia diwawancarai Bashir, seorang jurnalis BBC pada 2003

Michael Jackson yang dikenal dekat dengan anak-anak harus mengalami masa kelamnya pada 1993, saat itu ia dituduh melakukan pelecehan seksual terhadap anak di bawah umur yang dilakukan di mansion miliknya, Neverland Ranch. Hal ini bermula dari laporan Evan Chandler yang mengatakan bahwa anaknya Jordan Chandler dilecehkan secara seksual oleh Jacko.

Pada awalnya, Jacko mengelak terhadap tuduhan itu, tetapi setelah polisi menggerebek rumahnya dan menemukan banyak bukti, ia harus membayar 22 juta dolar terhadap keluarga Chamber.

Jacko pun pernah dihadapkan pada 14 tuduhan kasus pelecehan seksual pada 2005, tetapi putusan pengadilan menyatakan bahwa ia tidak bersalah. Setelah berbagai tuduhan pelecehan seksual yang menimpa sang raja pop ini, karirnya mulai meredup dan melandai. Bahkan, di tahun 2008, Jacko dilaporkan melelang Neverland Ranch untuk melunasi utang yang dimilikinya sebesar 24 juta dollar US.

Jacko yang sempat menjauhi media dan paparazzi mengumumkan bahwa pada 25 Juli 2009, ia akan mengadakan konser di O2 Arena, London. Naas, satu bulan sebelum konser tersebut dihelat, 25 Juni 2009, Jacko mengembuskan napas terakhirnya di Los Angeles. Jacko diduga meninggal akibat terkena gagal jantung setelah ia diberi suntikan demerol. Meskipun banyak asumsi lain penyebab kematian King of Pop ini. Demerol merupakan salah satu jenis obat bius yang digunakan untuk meredakan rasa nyeri.

Kepergian Michael Jackson sontak membuat banyak orang terkejut. Bahkan, mesin pencari terbesar di dunia, Google, menyebutkan bahwa mesin pencarinya mengalami gangguan saat itu setelah banyak pengguna Internet yang menggunakan mesin pencari tersebut dengan kata kunci: Michael Jackson.

EIBEN HEIZIER

Baca: Neverland Ranch Milik Michael Jackson Dibeli Miliarder ini