Denny Caknan Ketagihan Judi hingga Terjerat Utang Ratusan Juta Sebelum Terkenal

Reporter

Dewi Retno

Rabu, 23 Juni 2021 16:19 WIB

Denny Caknan, penyanyi lagu Jawa yang disebut penerus Didi Kempot. Foto: IG @denny_caknan

TEMPO.CO, Jakarta - Penyanyi, Denny Caknan mengaku pernah ketagihan bermain judi hingga akhirnya terlibat utang. Menurut Denny, saat itu ia berpikir judi adalah cara cepat utntuk menjadi kaya. Padahal, uang yang dipakai untuk berjudi diperolehnya dari hasil bekerja dan meminjam uang.

"Saya dulu judi, kencang banget. Kesalahan kita, judi terus sampai punya utang Rp 120 juta, goblok banget aku," kata Denny saat menjadi bintang tamu podcast di kanal YouTube Deddy Corbuzier, Selasa 22 Juni 2021.

Untuk memenuhi kebiasaanya berjudi itu, Denny rela bekerja apa saja. Ia juga pernah bekerja sebagai pengepul atau pencatat orang-orang yang memasang nomer togel. "Bayarannya Rp 60 ribu per 3 jam," kata Denny mengenang.

Denny menceritakan awal ketertarikannya bermain judi bermula dari judi kecil-kecilan. Lama kelamaan ia merasa penasaran dan ingin menang terus. Akhirnya Denny lari ke judi daring sampai ia rela berutang untuk memenuhi hasratnya itu.

Denny Caknan/Pribadi

Advertising
Advertising

Kebiasaannya berjudi ini akhirnya berhenti, ketika ia sudah tak mampu lagi berbuat apa-apa. Kondisi utang sudah banyak dan dia tak punya uang untuk membayarnya. “Kehidupan saya dulu salah, keterdesakan yang membuat saya lari ke situ,” ujarnya.

Saat itu, ia kebingungan dengan gaji hanya Rp 700 ribu, bagaimana ia bisa membayar utang-utangnya. Bahkan, ia sampai menggadaikan ijazah SMP, KTP miliknya dan ibunya. "Aku punya utang segitu, bapak ibu enggak tahu. Aku pendam sendiri, nangis di depan kaca," ucapnya.

Ia kemudian mencoba bangkit kembali dan mulai memperbaiki ibadahnya. Saat itu, ia sudah mulai mengunggah lagunya Kartonyono Medhot Janji ke kanal YouTube. Tanpa disangka, lagunya menjadi terkenal dan ditonton jutaan orang. “Baiknya aku di mana, aku kan judi, kok masih dikasih kesempatan,” tutur pria asal Ngawi ini.

Dari YouTube, Denny mendapatkan penghasilan pertamanya sebesar Rp 27 juta. Duit ini ia gunakan untuk membeli sepeda motor dan mobil. Alasannya, Denny butuh mobil untuk mengantarnya manggung di berbagai kota. Karena kalau ia harus menyewa mobil, maka honornya manggung akan habis untuk sewa mobil saja.

Benar saja, inisiatif Denny membeli mobil menarik perhatian orang yang memberinya pinjaman. Orang itu langsung menghubungi Denny dan menagih utangnya. “Orangnya bilang, 'Besok kalau enggak bayar, mobil parkir di rumah saya'," kaya Denny.

Keberuntungan akhirnya menghampiri Denny, ia mulai banyak dikenal sebagai artis. Dengan bayaran yang cukup, Denny bisa melunasi utang-utangnya dan yang diatasnamakan keluarganya. “Posisi sudah jadi artis, pernah enggak punya uang sama sekali buat bayar utang,” ujarnya.

Saat ini, Denny Caknan tak ingin lagi bermain judi bahkan sekadar iseng. Ia tidak berani mengunggah permainan apapun di ponselnya. “Justru itu kecemplung lagi, ketagihan lagi. Capek nangis bertahun-tahun. Ada enggak judi kaya? Enggak ada kecuali bandar,” ujarnya lagi.

DEWI RETNO

Baca juga: Motif Jadi Penyanyi, Denny Caknan: Berantas Utang Bapak Ibu

Berita terkait

Kemendag Berencana Selesaikan Utang Selisih Harga Minyak Goreng Bulan Depan

19 jam lalu

Kemendag Berencana Selesaikan Utang Selisih Harga Minyak Goreng Bulan Depan

Isy Karim mengatakan Kemendag akan memperjuangkan utang selisih harga minyak goreng yang tersendat sejak awal 2022.

Baca Selengkapnya

Program Makan Siang Gratis Prabowo Masuk RAPBN 2025, Ekonom Ini Ingatkan Anggaran Bakal Sangat Tertekan

1 hari lalu

Program Makan Siang Gratis Prabowo Masuk RAPBN 2025, Ekonom Ini Ingatkan Anggaran Bakal Sangat Tertekan

Direktur Ideas menanggapi rencana Presiden Jokowi membahas program yang diusung Prabowo-Gibran dalam RAPBN 2025.

Baca Selengkapnya

1.000 Remaja Korea Selatan Ditangkap Polisi karena Judi Online

1 hari lalu

1.000 Remaja Korea Selatan Ditangkap Polisi karena Judi Online

Polisi Korea Selatan menangkap 2.925 orang yang terlibat judi online, termasuk 1.000 orang remaja.

Baca Selengkapnya

Kinerja Keuangan Dinilai Baik, Bank DBS Raih 2 Peringkat dari Fitch Ratings Indonesia

2 hari lalu

Kinerja Keuangan Dinilai Baik, Bank DBS Raih 2 Peringkat dari Fitch Ratings Indonesia

Bank DBS Indonesia meraih peringkat AAA National Long-Term Rating dan National Short-Term Rating of F1+ dari Fitch Ratings Indonesia atas kinerja keuangan yang baik.

Baca Selengkapnya

Dagang Sapi Kabinet Prabowo

2 hari lalu

Dagang Sapi Kabinet Prabowo

Partai politik pendukung Prabowo-Gibran dalam pemilihan presiden mendapat jatah menteri berbeda-beda di kabinet Prabowo mendatang.

Baca Selengkapnya

3,2 Juta Pemain Judi Online di Indonesia, Kenali Modus, Kategori, dan Sanksi Hukumnya

2 hari lalu

3,2 Juta Pemain Judi Online di Indonesia, Kenali Modus, Kategori, dan Sanksi Hukumnya

Data PPATK menunjukkan sekitar 3,2 juta warga Indonesia yang bermain judi online. Berikut modus, kategori, dan jerat pasal hukum di KUHP dan UU ITE.

Baca Selengkapnya

Penjelasan Kemenkeu soal Prediksi Kenaikan Rasio Utang jadi 40 Persen pada 2025

3 hari lalu

Penjelasan Kemenkeu soal Prediksi Kenaikan Rasio Utang jadi 40 Persen pada 2025

Kemenkeu merespons soal kenaikan rasio utang pemerintah terhadap produk domestik bruto (PDB) pada 2025.

Baca Selengkapnya

3,2 Juta Masyarakat Indonesia Main Judi Online, Perputaran Uang Rp 327 Triliun

3 hari lalu

3,2 Juta Masyarakat Indonesia Main Judi Online, Perputaran Uang Rp 327 Triliun

Bagaimana langkah pemerintah menyikapi sekitar 3,2 juta masyarakat Indonesia merupakan pemain judi online?

Baca Selengkapnya

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

4 hari lalu

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

Kepala Eksekutif OJK Friderica Widyasari Dewi memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.

Baca Selengkapnya

PT PundiKas Indonesia Bantah Telah Menjebak dan Meneror Nasabah karena Pinjol

4 hari lalu

PT PundiKas Indonesia Bantah Telah Menjebak dan Meneror Nasabah karena Pinjol

PT PundiKas Indonesia, layanan pinjaman dana online atau pinjol, membantah institusinya telah menjebak nasabah dengan mentransfer tanpa persetujuan.

Baca Selengkapnya