TEMPO.CO, Jakarta - Aktris, Shandy Aulia membagikan ceritanya menjadi seorang ibu yang selama ini kerap mendapat kritikan dan hujatan. Shandy menuliskan cerita yang diberinya judul Caraku menjadi Ibu di halaman Instagramnya, Kamis, 10 Juni 2021.

“Menikah 2011, sepanjang perjalanan pernikahan sebelum dikaruniai anak, saya dan suami dicibir mandul. Mei 2019 saya hamil, setelah menanti 7,5 tahun. Cibiran saya ini ibu hamil yang egois karena sibuk olahraga, takut gemuk, hanya pikirkan diri sendiri dan tidak pedulikan kehamilan, hingga disumpahi anak saya akan cacat,” tulis ibu satu anak ini melengkapi unggahan foto dirinya.

Shandy ingat saat melahirkan Claire Herbowo pada Februari 2020, ia merasa bahagia akhirnya menjadi seorang ibu. Untuk pertama kalinya, ia merasakan menjalani kehidupan sebagai ibu baru. “Indahnya menjadi ibu dan sangat menikmati peran saya sebagai ibu,” tulisnya.

Saat menjalani kehidupan baru menjadi ibu, Shandy menemukan sisi lain dari perjalanan itu, yaitu belajar. Ia juga dikagetkan dengan dunia barunya yang tidak selalu manis tapi juga kerap ditanggapi sinis. “Saya adalah ibu yang sok tahu, sok pintar, memaksakan perkembangan anak, tidak pedulikan gizi anak, anak kurus, anak kurang gizi hingga pola asuh yang salah, dan sebagainya,” tulis Shandy saat menceritakan hujatan yang ia terima.

Shandy Aulia mengajak putrinya Claire menyelam saat berenang bersama. Meski Claire baru berusia 10 bulan, ia terlihat berani dan menikmati momen berenang bersama ibunya. Instagram@Shandyaulia

Pemeran Tita di film Eiffel I'm in Love ini menyebutkan wanita sebagai manusia yang tidak akan pernah berhenti bicara. Sebagai mahluk ciptaan Tuhan yang paling unik, mulut wanita, menurutnya bisa membangun dengan cinta. Namun, mulut perempuan juga mampu menyakiti bahkan membunuh sesama perempuan.

Kepada para ibu yang pernah melewati proses seperti yang ia alami, Shandy juga menuliskan pesan. Ia meminta kepada para perempuan single dan ibu agar tetap percaya bahwa hidupnya tidak tergantung pada setiap ucapan manusia. Menurut Shandy, orang boleh saja menghina, mengeluarkan sumpah serapah, dan melakukan hal buruk lainnya pada diri kita.

“Tapi ingatlah hidupmu dan kebahagianmu bukan berdasarkan apa kata-kata buruk mereka tentangmu. Tapi bahagiamu dari bagaimana reaksi dan sikapmu pada hidupmu,” tulis wanita yang menikah dengan David Herbowo ini.

Shandy juga berpesan pada para ibu untuk menikmati perannya dan berbahagia dengan sang anak. “Berilah cerita terindah pada anakmu kelak mereka dewasa, ceritakan betapa bahagianya hidupmu dengan kehadiran mereka” tulisnya lagi.

Shandy Aulia kerap menjadi sorotan publik usai menjadi ibu. Ia pernah menerima kritikan saat memberikan MPASI kepada putrinya di usia 4 bulan lewat dari ketentuan ASI eksklusif selama enam bulan. Kali lain, ia disorot saat berbikini saja. Belakangan, ia mengaku kerap mendapatkan pesan langsung yang memakinya dengan kata-kata kasar dan menyebut putrinya menderita gizi buruk.

DEWI RETNO

Baca juga: Putrinya Terus Dihujat, Shandy Aulia: Kondisi Mental Anda Sehat?