TEMPO.CO, Jakarta - Setelah penayangan sinetron Suara Hati Istri - Zahra dihentikan sementara waktu oleh KPI, para pemain secara bersamaan mengunggah foto maupun video kebersamaan mereka selama syuting, salah satunya Andi Soraya. Ia seakan meyinggung soal kepanikan nasional yang sejak beberapa hari terjadi akibat sinetron yang dibintanginya itu.

"Ketika angin-angin kecil bersatu indah menjadi angin besar = KEPANIKAN NASIONAL," tulis Andi Soraya di Instagram pada Sabtu, 5 Juni 2021.

Andi Soraya menyindir orang-orang yang sebelumnya memprotes sinetron Suara Hati Istri - Zahra karena dianggap memasarkan poligami dan pernikahan anak secara paksa. Tidak lupa, Andi Soraya juga meminta para penonton untuk bersabar menantikan sinetron baru mereka yang segera tayang.

"Salam cinta, kebaikan dan persahabatan dari kami Zahra family, alhamdulillaah kami senang bisa ikut menyumbang panggung cantik buat kalian yang paling benar," tulisnya. "Tunggu karya kami selanjutnya yaaah segera!"

Netizen mendukung Andi Soraya dan menyebut para pengkritik sebagai artis yang sudah tidak eksis lagi di televisi. "Mungkin yang berkoar-koar atau protes lewat Instagram, sirik karena udah lama enggak nongol-nongol di TV, mungkin mereka harus diajak juga main kali," tulis akun @elfatriwan. Komentar ini langsung dibalas oleh Andi Soraya dan menyebut pihak-pihak yang mengkritik sinetron Suara Hati Istri - Zahra kini menjadi artis TikTok. "Mungkin mereka udah pindah haluan jadi artis TikTok," tulis Andi Soraya.

Suara Hati Istri - Zahra. Vidio.com

Hal serupa juga diutarakan oleh Metta Permadi, yang berperan sebagai Putri, istri kedua Tirta (Panji Saputra). Metta Permadi seperti tengah menyindir seseorang dengan membahas soal persaingan. "Bersaing boleh, tapi harus bersaing sehat dong ah, baru namanya pinter, ya kan," tulis Metta Permadi di Instagram pada Sabtu, 5 Juni 2021.

Andi Soraya turut mengomentari unggahan tersebut. "Kalian sih keren kebangetan mainnya sampai bikin panik insan dunia dalam berita," tulis Andi Soraya di kolom komentar. "Yuk bisa yuk kita gemparkan yang selanjutnya, mama Sekar tunjukkan kekuantanmu," tulis Metta Permadi.

Pengaduan masyarakat agar tayangan Suara Hati Istri - Zahra itu dihentikan, dikabulkan oleh Komisi Penyiaran Indonesia atau KPI. Di laman resminya, KPI mengumumkan penghentian sementara tayangan sinetron itu pada Sabtu, 5 Juni 2021. Keputusan itu diterima Indosiar melalui Direktur Programnya, Hersiwi Achmad yang menyatakan akan menghentikan sementara penayangannya sampai rumah produksi menutup sementara cerita dan menyusun alur cerita lanjutannya.

Baca juga: Suara Hati Istri - Zahra Dihentikan, Senin sudah Ada Penggantinya: Ubah Judul