Jerinx SID Segera Bebas, Masyarakat Bali Patungan Bayar Pengganti Hukuman

Reporter

Dewi Retno

Kamis, 3 Juni 2021 16:50 WIB

Terdakwa musisi grup band Superman Is Dead, I Gede Ari Astina alias Jerinx memberikan pernyataan kepada wartawan usai sidang dengan agenda tuntutan jaksa di Pengadilan Negeri Denpasar, Denpasar, Bali, Selasa 3 November 2020. Jerinx yang menjadi terdakwa kasus ujaran kebencian dan pencemaran nama baik atas laporan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Bali dituntut 3 tahun penjara oleh jaksa penuntut umum. TEMPO/Johannes P. Christo

TEMPO.CO, Jakarta - Drummer Superman Is Dead, Jerinx SID atau I Gede Ary Astina tak lama lagi bebas dari hukuman. Masa hukumannya segera berakhir menyusul penolakan Mahkamah Agung atas permohonan kasasi yang diajukan jaksa penuntut umum dari Kejaksaan Negeri Denpasar. Dikabarkan, Jerinx akan menghirup udara bebas pada 8 Juni 2021.

Dengan ditolaknya kasasi ini, maka putusan Pengadilan Tinggi Denpasar yang menghukum Jerinx dengan pidana kurungan sepuluh bulan dan denda Rp 10 juta semakin kuat. Jerinx sudah menjalani hukuman sejak Agustus 2020.

Untuk memuluskan kepulangan suami Nora Alexandra ini, Aliansi Kami Bersama JRX menggalang dana untuk membayar denda Rp 10 juta itu. Pemberian bantuan ini sendiri sudah diserahkan oleh pihak aliansi kepada Nora Alexandra Philip, Rabu, 2 Juni 2021.

“Meski sebagian besar bukan kawan dekat JRX, namun kegigihan mereka bertarung memperjuangkan apa yg diperjuangkan JRX sejak awal dia dipenjara ini sungguh bersih tanpa noda kepentingan pribadi atau kelompok manapun,” tulis Nora saat mengunggah foto penyerahan bantuan itu, Rabu, 2 Juni 2021.

Drummer Superman is Dead I Gede Ari Astina alias Jerinx merangkul istrinya saat menjawab pertanyaan wartawan usai menjalani sidang secara daring di Polda Bali, Denpasar, Selasa, 22 September 2020. Nora selalu tertangkap kamera saat menggenggam tangan suaminya yang kini tengah ditahan. instagram.com/ncdpapl

Advertising
Advertising

Dana dari masyarakat itu sendiri sudah diserahkan tim kuasa hukum Jerinx ke Kejaksaan Negeri Denpasar, kemarin. Yang menarik, media-media lokal memberitakan donasi yang terkumpul dimulai dari pecahan Rp 100 hingga uang kertas Rp 100 ribu.

Nora merasa beruntung telah dipertemukan dengan orang-orang di aliansi itu. Nora menyebut selama Jerinx di penjara sejak sepuluh bulan lalu, para anggota aliansi ini bekerja beriringan dengan mengumpulkan dana. “Semoga semesta selalu memberkati malaikat-malaikat kami ini dengan kesehatan dan kemuliaan yang tiada henti,” ujar wanita yang berprofesi sebagai model ini.

Agustus 2020, I Gede Ary Astina alias Jerinx SID menjadi tersangka terkait kasus kasus dugaan pencemaran nama baik Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Bali dan ujaran kebencian. Saat itu Jerinx langsung ditahan dan 19 November 2020, majelis hakim Pengadilan Negeri Denpasar yang diketuai oleh lda Ayu Adnya Dewi menjatuhkan vonis dengan hukuman satu tahun dua bulan penjara .

Pada 14 Januari 2021, Pengadilan Tinggi Bali mengabulkan banding Jerinx SID dengan mengurangi hukumannya menjadi pidana 10 bulan denda Rp10 juta dan subsider 1 bulan kurungan. Jerinx menjalani hukuman di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Kerobokan, Badung.

DEWI RETNO

Baca juga: Dituding Pansos oleh Pendukung Jerinx SID, Nora Alexandra Habis Kesabaran

Berita terkait

Galih Loss jadi Tersangka Penodaan Agama yang Diunggah di TikTok, Polisi Sebut untuk Cari Endorse

10 hari lalu

Galih Loss jadi Tersangka Penodaan Agama yang Diunggah di TikTok, Polisi Sebut untuk Cari Endorse

Dalam proses pemeriksaan, Galih Loss disebut membuat konten ujaran kebencian hingga penodaan agama di akun TikTok untuk mencari endorse.

Baca Selengkapnya

Usai jadi Tersangka Dugaan Penodaan Agama, Galih Loss Ditahan di Rutan Polda Metro Jaya

10 hari lalu

Usai jadi Tersangka Dugaan Penodaan Agama, Galih Loss Ditahan di Rutan Polda Metro Jaya

Ditreskrimsus Polda Metro Jaya resmi menetapkan Galih Noval Aji Prakoso alias Galih Loss sebagai tersangka dugaan penyebaran kebencian di TikTok.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Tetapkan Tiktokers Galih Loss jadi Tersangka Dugaan Penodaan Agama

10 hari lalu

Polda Metro Jaya Tetapkan Tiktokers Galih Loss jadi Tersangka Dugaan Penodaan Agama

Polda Metro Jaya menetapkan Galih Loss sebagai tersangka penyebaran kebencian dan penodaan agama lewat Tiktoknya @galihloss3.

Baca Selengkapnya

Perjalanan Karir T-ARA, Soal Gonta-ganti Member hingga Rumor Bullying

14 hari lalu

Perjalanan Karir T-ARA, Soal Gonta-ganti Member hingga Rumor Bullying

Grup idola K-pop T-ARA meraih puncak popularitaasnya di tahun 2010an dengan berbagai lika-liku termasuk tuduhan skandal bullying.

Baca Selengkapnya

Aktivis Penolak Tambak Udang Karimunjawa Daniel Frits Dituntut 10 Bulan Penjara dan Denda Rp 5 Juta

45 hari lalu

Aktivis Penolak Tambak Udang Karimunjawa Daniel Frits Dituntut 10 Bulan Penjara dan Denda Rp 5 Juta

Selain Daniel Frits, tiga warga Karimunjawa yang juga penolak tambak udang dilaporkan menggunakan UU ITE ke Polda Jateng.

Baca Selengkapnya

Ariana Grande Minta Fans Setop Tulis Pesan Kebencian Akibat Salah Artikan Lagu Barunya

54 hari lalu

Ariana Grande Minta Fans Setop Tulis Pesan Kebencian Akibat Salah Artikan Lagu Barunya

Ariana Grande ingin menghentikan ketidaknyamanan yang terjadi karena kesalahpahaman orang-orang dalam menafsirkan lagu-lagu terbarunya.

Baca Selengkapnya

Cekfakta #250 Ujaran Kebencian Menyangkut SARA Meningkat Selama Pemilu 2024

56 hari lalu

Cekfakta #250 Ujaran Kebencian Menyangkut SARA Meningkat Selama Pemilu 2024

Ujaran kebencian ini meningkat ketika hari pemungutan suara. Bahkan hoaks berbau etnis kembali mewarnai, mendaur ulang pola kebohongan.

Baca Selengkapnya

IDI Ancam Sanksi Dokter Influencer yang Promosikan Produk

59 hari lalu

IDI Ancam Sanksi Dokter Influencer yang Promosikan Produk

Ikatan Dokter Indonesia mengancam bakal menjatuhkan sanksi kepada dokter influencer yang mempromosikan produk kesehatan dan kecantikan.

Baca Selengkapnya

Ujaran Kebencian Anti-Islam di India Naik, Serangan Israel di Gaza Jadi Faktor Penting

26 Februari 2024

Ujaran Kebencian Anti-Islam di India Naik, Serangan Israel di Gaza Jadi Faktor Penting

India Hate Lab menemukan ujaran kebencian anti-muslim di India meningkat 62 persen pada paruh kedua 2023. Perang Israel di Gaza disebut berpengaruh.

Baca Selengkapnya

Arya Wedakarna yang Dipecat DPD RI karena Dugaan Rasis Gugat ke PTUN

25 Februari 2024

Arya Wedakarna yang Dipecat DPD RI karena Dugaan Rasis Gugat ke PTUN

Mantan senator asal Bali, IGN Arya Wedakarna, menggugat Ketua Badan Kehormatan Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) ke PTUN Jakarta

Baca Selengkapnya