Lihat Keramaian di Thamrin City, Triawan Munaf: Jangan Ada Covidiot Lagi

Reporter

Marvela

Rabu, 5 Mei 2021 14:39 WIB

Triawan Munaf mencicipi kopi dalam kunjungan ke kantor Redaksi TEMPO, Palmerah, Jakarta, 11 Oktober 2017. TEMPO/Charisma Adristy

TEMPO.CO, Jakarta - Komisaris Utama Garuda Indonesia Triawan Munaf memperlihatkan fakta sejumlah negara Asia yang mengalami lonjakan kasus Covid-19 akibat kelalaian warganya. Ia berharap Indonesia tidak mengalami hal serupa mengingat sejumlah pusat perbelanjaan yang kian ramai menjelang Idul Fitri.

"Semoga tidak ada lagi COVIDIOTS di negeri ini. Fakta-fakta di berbagai negara sudah menunjukkan kegentingan gelombang kedua bahkan ‘Tsunami Covid’ yang disebabkan oleh keteledoran warga, di negara-negara yang lebih maju sekalipun. Tinggal di rumah sebisa mungkin," tulis Triawan di Instagram pada Selasa, 4 Mei 2021.

Berikutnya Triawan mengunggah video yang memperlihatkan keramaian di toko pakaian bernama Khalisa di Thamrin City, Jakarta Pusat. Sejumlah pembeli yang terdiri dari laki-laki dan perempuan berebut dan saling dorong sambil mengangkat kantong plastik kosong. "Astagfirullah.... Thamrin City...." tulis Triawan pada keterangan video.

Triawan seakan ingin menyadarkan masyarakat, ia mencantumkan link artikel dari situs Sky News yang menyatakan kasus Covid-19 di India melonjak melebihi angka 20 juta dengan sistem kesehatan di ambang kehancuran. Sebanyak 357.229 kasus baru dilaporkan dalam periode 24 jam terakhir. Kementerian Kesehatan India melaporkan 3.449 kematian lainnya untuk periode yang sama. "400 ribu kasus baru sehari!!... Sistem kesehatan nasionalnya diambang kolaps," tulisnya.

Triawan Munaf mengunggah foto keramaian orang belanja di Thamrin City. Foto/Instagram

Aktor Lukman Sardi ikut prihatin dengan antusias belanja masyarakat di masa pandemi ini. "Asli gagal paham sama yang kayak gini, yang penting belanjanya.. padahal sehat itu saat ini jauh lebih berharga," tulis Lukman Sardi di kolom komentar. "Hanya nikmat sesaat habis itu risikonya sakit bahkan nyawa dan berisiko tinggi buat keluarga masing-masing."

Penyanyi dangdut Inul Daratista juga tidak ketinggalan mengomentari unggahan Triawan. Meski hanya menggunakan berbagai emotikon, terlihat perasaan Inul campur aduk melihat kondisi tersebut. Secara khusus, Triawan meminta bantuan dari Inul untuk terus mengedukasi pengikutnya untuk mematuhi protokol kesehatan. "Mbak, tolong ingatkan followersnya lagi. Matur suwun," tulis Triawan.

Sebelum Triawan Munaf, Inul juga mengunggah video kerumunan orang berbelanja baju lebaran, Ahad, 2 Mei 2021 di Pasar Tanah Abang, Jakarta. Ia merasa gusar melihat masyarakat tak menghiraukan protokol kesehatan meski penularan Covid-19 masih tinggi. "Ya Allah semoga kalian diberikan sehat semua ya, demi baju lebaran ga sebanding ketika kalian terpapar," tulisnya.

MARVELA

Baca juga: Berkat Sandiaga Uno, Triawan Munaf Bisa Merasakan Kembali Kursi Lamanya

Berita terkait

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

1 jam lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

7 jam lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

10 jam lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

21 jam lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Profil Hendry Lie, Bos Sriwijaya Air yang Ditetapkan Tersangka Kasus Timah

1 hari lalu

Profil Hendry Lie, Bos Sriwijaya Air yang Ditetapkan Tersangka Kasus Timah

PT Sriwijaya Air didirikan oleh Chandra Lie, Hendry Lie, Johannes Bunjamin, dan Andy Halim pada 28 April 2003.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

1 hari lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya

Pendapatan Garuda Indonesia di Kuartal Pertama 2024 Mencapai USD 711,98 Juta

2 hari lalu

Pendapatan Garuda Indonesia di Kuartal Pertama 2024 Mencapai USD 711,98 Juta

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk mencatatkan pertumbuhan pendapatannya di kuartal pertama 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen.

Baca Selengkapnya

Penumpang Garuda Indonesia Mencapai 5,42 Juta Sepanjang Kuartal Pertama 2024

2 hari lalu

Penumpang Garuda Indonesia Mencapai 5,42 Juta Sepanjang Kuartal Pertama 2024

Jumlah penumpang Garuda Indonesia Group di kuartal pertama 2024 sebanyak 5,42 juta.

Baca Selengkapnya

Garuda Indonesia Buka Rute Penerbangan Manado-Bali dengan Tiket Mulai Rp 2,1 Juta

3 hari lalu

Garuda Indonesia Buka Rute Penerbangan Manado-Bali dengan Tiket Mulai Rp 2,1 Juta

Rute penerbangan Garuda Indonesia rute Manado - Bali akan dioperasikan sebanyak dua kali setiap minggunya pada Jumat dan Minggu.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

6 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya