37 Seniman Rilis 100 Karya Dalam Pameran Kartun Politik Se-ASEAN

Reporter

Dian Yuliastuti

Editor

Mitra Tarigan

Senin, 3 Mei 2021 13:00 WIB

The Asean Human Rights Cartoon Exhibition/www.craftora.com

TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak 37 kartunis dari negara-negara ASEAN mengikuti pameran kartun digital bertajuk The Asean Human Rights Cartoon Exhibition. Pameran kartun ini diinisiasi oleh Kartunis politik Malaysia, Zunar dan NGO Hujah Ehsan. Pameran berlangsung mulai 3- 30 Mei 2021.

Bertemakan "Hak Asasi di Negara Sendiri", pameran ini menggelar 100 kartun kritis hasil karya 37 kartunis dari negara-negara Asean. Mereka adalah 13 dari Malaysia (termasuk Zunar), 13 dari Indonesia, 4 dari Thailand, 6 dari Filipina dan seorang dari Myanmar. Panitia menyebarkan informasi ke seluruh negara ASEAN, tetapi para kartunis yang memberikan respon hanya dari Malaysia, Indonesia, Filipina, Thailand dan Myanmar.

The Asean Human Rights Cartoon Exhibition/www.craftora.com

Azura, panitia pameran kartun tersebut menjelaskan latar belakang pameran kartun politik ini. Menurutnya pameran kartun politik serupa biasa dilaksanakan di tempat lain seperti di Eropa. “Tapi tidak pernah dibuat di negara-negara ASEAN, sementara di kawasan ini banyak isu-isu pelanggaran HAM,” ujar Azura kepada Tempo melalui pesan aplikasi, Sabtu, 1 Mei 2021.

Isu atau tema kartun di galeri utama ini difokuskan pada perintah darurat di Malaysia, undang-undang mengenai raja di Thailand, pembunuhan di Filipina, perampasan kekuasan atau kudeta di Myanmar dan isu Papua di Indonesia. Sementara untuk galeri penunjang yakni galeri khusus Myanmar Solidarity Gallery. Galeri ini sebagai bagian dari solidaritas para kartunis untuk mendukung rakyat negara yang dikuasai rezim militer tersebut.

Advertising
Advertising

The Asean Human Rights Cartoon Exhibition/www.craftora.com

Mantan Perdana Menteri Dato’ Seri Anwar Ibrahim akan meresmikan pameran ini secara daring pada 3 Mei 2021, pukul 14.00. Selain itu akan hadir pula dua pembicara lain dalam acara ini Yenny Wahid, Putri Presiden Indonesia Abdurrahman Wahid dan mantan Direktur Wahid Institut (2004-2016) dan Phil Robertson dari Human Rights Watch Asia. Pameran ini terbuka untuk umum dan pengunjung bisa mengunjungi galeri dan acara pembukaan secara daring melalui tautan di www.craftora.com.

Berita terkait

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

2 hari lalu

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.

Baca Selengkapnya

Kemendag dan KBRI Gelar Pameran Fesyen di Singapura, Total Transaksi Capai Rp 4,2 Miliar

2 hari lalu

Kemendag dan KBRI Gelar Pameran Fesyen di Singapura, Total Transaksi Capai Rp 4,2 Miliar

Kementerian Perdagangan dan Duta Besar RI untuk Singapura menggelar pameran fesyen di Singapura. Total transaksinya capai Rp 4,2 miliar.

Baca Selengkapnya

Pameran Dekorasi Rumah Indonesia di Taiwan Raup Transaksi Rp 4,73 Miliar

2 hari lalu

Pameran Dekorasi Rumah Indonesia di Taiwan Raup Transaksi Rp 4,73 Miliar

Kementerian Perdagangan menggelar pameran dekorasi rumah Indonesia di Taiwan, total transaksi yang diperoleh Rp 4,73 miliar.

Baca Selengkapnya

Alasan Militer Korea Selatan Bakal Larang Penggunaan iPhone dan Apple Watch

2 hari lalu

Alasan Militer Korea Selatan Bakal Larang Penggunaan iPhone dan Apple Watch

Militer Korea Selatan melarang anggotanya menggunakan iPhone bahkan Apple Watch. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Duet Seniman Bandung, Louise dan Dzikra Gelar Pameran Karya Terbaru di Galeri Orbital

2 hari lalu

Duet Seniman Bandung, Louise dan Dzikra Gelar Pameran Karya Terbaru di Galeri Orbital

Pada kekaryaan pameran ini menurut Rifky, keduanya menemukan nilai artistik melalui kerja bersama di studio.

Baca Selengkapnya

64 Tahun PMII, Respons Mahasiswa Muslim terhadap Situasi Politik

11 hari lalu

64 Tahun PMII, Respons Mahasiswa Muslim terhadap Situasi Politik

Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) merupakan salah satu dari sekian banyak organisasi mahasiswa yang masih eksis sampai saat ini.

Baca Selengkapnya

Universitas di Amerika Serikat Batalkan Pidato Wisuda Lulusan Berprestasi yang Pro-Palestina

12 hari lalu

Universitas di Amerika Serikat Batalkan Pidato Wisuda Lulusan Berprestasi yang Pro-Palestina

University of Southern California (USC) di Amerika Serikat membatalkan pidato wisuda oleh seorang mahasiswi berprestasi pro-Palestina dengan alasan keamanan.

Baca Selengkapnya

TNI Sebut OPM Lakukan Pelanggaran HAM Berat, Bagaimana Kategorinya Berdasar UU HAM?

13 hari lalu

TNI Sebut OPM Lakukan Pelanggaran HAM Berat, Bagaimana Kategorinya Berdasar UU HAM?

TNI sebut pembunuhan oleh OPM terhadap Danramil Aradide sebagai pelanggaran HAM berat. Bagaimana kategori jenis pelanggaran HAM berat sesuai UU HAM?

Baca Selengkapnya

Hindari Urusan Politik, Anies Baswedan Disebut Masih Fokus Silaturahmi Lebaran

17 hari lalu

Hindari Urusan Politik, Anies Baswedan Disebut Masih Fokus Silaturahmi Lebaran

Anies Baswedan tengah berfokus pada urusan internal dan silaturahim hari raya Idulfitri 2024.

Baca Selengkapnya

JPMorgan Ingatkan Amerika Serikat Hadapi Risiko Geopolitik dan Dalam Negeri

19 hari lalu

JPMorgan Ingatkan Amerika Serikat Hadapi Risiko Geopolitik dan Dalam Negeri

JPMorgan ingatkan Amerika Serikat sedang menghadapi kuburan risiko buntut dari ketegangan geopolitik dunia dan polarisasi politik dalam negeri

Baca Selengkapnya