Empat Koreografer Tampil di Salihara  

Reporter

Editor

Selasa, 11 November 2008 19:20 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta: Festival Salihara 2008 mempersembahkan pertunjukan tari empat kereografer Indonesia kontemporer di Komunitas Salihara, Jalan Salihara 16, Pasar Minggu, pada 11-12 November 2008. Mereka adalah Fitri Setyaningsih, Hanny Herlina, Hartati, dan Indra Zubir yang muncul dengan karyanya masing-masing.

Selama dua malam itu, mereka menyuguhkan keunikan masing-masing lewat khazanah gerak, benda, dan lambang dari kampung halaman hingga tari jalanan dari benua seberang. Fitri Setyaningsih akan mementaskan nomor berjudul Sabana Grande. Itu bermakna sebagai lembah besar tetapi juga semacam "selimut besar" dari gerak yang menyatukan alam di luar tubuh dan tidur di dalam tubuh kita.

Lalu Hanny Herlina akan mempersembahkan Sinjang. Ia mengolah gerak yang didasari semangat tari ronggeng dan hidup penari ronggeng di tengah hingar-bingar dunia modern.
Kemudian Hartati dengan karya terbarunya Dua Kutub. Ini sebuah penjelajahan tentang pertautan dan tarik-menarik antara energi feminin dan maskulin dalam diri manusia dan perwujudannya kerap mengejutkan dalam hidup sehari-hari.

Sedangkan Indra Zubir, hadir dalam karya rangkap bertajuk Paradoks & Bintang Pagi. Sebuah dunia yang bergerak dari ketiba-tibaan dan perubahan yang serba-cepat menuju semacam permenungan yang mengambil jarak dari hiruk-pikuk sekitar dan menghampiri keluasan yang tak tepernamai. AGUSLIA HIDAYAH

Berita terkait

Hari Tari Sedunia, Bandung Menari 18 Jam

29 April 2018

Hari Tari Sedunia, Bandung Menari 18 Jam

Seniman dan penggiat tari di Jawa Barat merayakan Hari Tari Sedunia di Bandung.

Baca Selengkapnya

Tari Sonteng dari Jawa Barat Pikat Diplomat di Ekuador

28 Oktober 2017

Tari Sonteng dari Jawa Barat Pikat Diplomat di Ekuador

Tari Sonteng dari Jawa Barat memikat hati para diplomat Ekuador yang tergabung dalam Asosiasi Pasangan Diplomat Ekuador.

Baca Selengkapnya

Tari Cry Jailolo yang Mendunia Dipentaskan di SIPA 2017 Malam Ini

7 September 2017

Tari Cry Jailolo yang Mendunia Dipentaskan di SIPA 2017 Malam Ini

Eko Supriyanto akan mementaskan tari Cry Jailolo pada pembukaan pagelaran Solo International Performing Art (SIPA) di Benteng Vastenburg, Surakarta.

Baca Selengkapnya

Nanti Malam, Lima Komunitas Tari Beraksi di JDMU#2

30 Agustus 2017

Nanti Malam, Lima Komunitas Tari Beraksi di JDMU#2

Dance Meet Up (JDMU) #2 merupakan ajang pertemuan para komunitas tari dari berbagai genre di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Penari Balet Marlupi Dance Academy Raih 7 Medali di Hong Kong

25 Agustus 2017

Penari Balet Marlupi Dance Academy Raih 7 Medali di Hong Kong

Penari balet Marlupi Dance Academy (MDA) berhasil meraih 7 medali di dalam ajang Asian Grand Pix 2017 yang diselenggarakan di Hong Kong.

Baca Selengkapnya

Gala Balet Tampilkan Kolaborasi Penari Difabel  

11 Juli 2017

Gala Balet Tampilkan Kolaborasi Penari Difabel  

Gala Balet akan menampilkan kolaborasi penari difabel dari Australia, Prancis, Korea Selatan dan Italia.

Baca Selengkapnya

Penari Prancis dan Indonesia Berkolaborasi Pentaskan Sadako

16 Mei 2017

Penari Prancis dan Indonesia Berkolaborasi Pentaskan Sadako

Berbeda dari kebanyakan anak-anak lain yang terkena paparan bom atom, Sadako bertahan hidup bahkan layaknya manusia normal.

Baca Selengkapnya

Hari Tari Sedunia di Solo Dimeriahkan Ribuan Seniman  

25 April 2017

Hari Tari Sedunia di Solo Dimeriahkan Ribuan Seniman  

Ribuan seniman akan menari bergantian selama sehari semalam untuk memperingati Hari Tari Sedunia di Institut Seni Indonesia (ISI) Solo, 29 April 2017.

Baca Selengkapnya

Pentas Arka Suta, Perayaan 41 Tahun Padnecwara

9 Maret 2017

Pentas Arka Suta, Perayaan 41 Tahun Padnecwara

Jelang pementasan digelar pula pameran foto dan properti

pementasan tari yang lalu

Baca Selengkapnya

Indonesia Pentaskan Tari  

12 Januari 2017

Indonesia Pentaskan Tari  

EKI akan mementaskan dua karya tari di India.

Baca Selengkapnya